23. 𝐌𝐊𝐀🌸

369 27 41
                                    

𝗔𝘀𝘀𝗮𝗹𝗮𝗺𝘂𝗮𝗹𝗮𝗶𝗸𝘂𝗺 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿𝘀 𝗴𝘂𝗲𝗵.

𝗔𝗽𝗮 𝗸𝗮𝗯𝗮𝗿? 𝗣𝗮𝗱𝗮 𝗺𝗶𝗻𝘁𝗮 𝗵𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗲𝗻𝗱 𝘆𝗮𝗵😋, 𝗺𝗮𝗸𝘀𝘂𝗱 𝗸𝗮𝗹𝗶𝗮𝗻 𝗵𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗲𝗻𝗱 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝘀𝗶𝗮𝗽𝗮? 𝗖𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗛𝗮𝘂𝗿𝗮 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗥𝗮𝘀𝘆𝗮 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗭𝗮𝘆𝘆𝗮𝗻 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗥𝗮𝘆𝘃𝗮?

𝗧𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴 𝗴𝗲𝘀, 𝗯𝗮𝗯 𝗲𝗻𝗱𝗶𝗻𝗴 𝗺𝗮𝘀𝗶𝗵 𝗹𝗮𝗺𝗮 𝗸𝗼, 𝗷𝗮𝗱𝗶 𝘀𝗶𝗮𝗽𝗶𝗻 𝗺𝗲𝗻𝘁𝗮𝗹 𝗱𝘂𝗹𝘂 𝘆𝗮𝗸😋

𝗞𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗽𝗮𝗱𝗮 𝗺𝗶𝗻𝘁𝗮 𝗵𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗲𝗻𝗱, 𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗸𝘂 𝗯𝘂𝗮𝘁 𝘀𝗮𝗱 𝗲𝗻𝗱.
𝗘𝗵𝗵... 𝗕𝗲𝗿𝗷𝗮𝗻𝗱𝗮 𝗴𝗲𝘀🤪

𝗔𝗸𝘂 𝘂𝗽 𝘀𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺 𝘁𝗲𝗺𝗯𝘂𝘀 𝘁𝗮𝗿𝗴𝗲𝘁 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 1 𝗺𝗶𝗻𝗴𝗴𝘂 𝗸𝗲𝗱𝗲𝗽𝗮𝗻 𝗮𝗸𝘂 𝗴𝗮 𝘂𝗽 𝘆𝗮𝗵😋

𝗧𝗮𝗻𝗱𝗮𝗶𝗻 𝗮𝗱𝗮 𝘁𝘆𝗽𝗼!
𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗮𝗹𝘂𝗿 𝗴𝗮 𝗻𝘆𝗮𝗺𝗯𝘂𝗻𝗴/𝗴𝗮 𝗷𝗲𝗹𝗮𝘀 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝘀𝗮𝘆𝗮 𝗰𝘂𝗺𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗲𝘁𝗶𝗸 𝗮𝗽𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗮𝗱𝗮 𝗱𝗶 𝗽𝗶𝗸𝗶𝗿𝗮𝗻 𝘀𝗮𝘆𝗮.

𝗢𝗸𝗲, 𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴

.
.
.
.
.
.
H̆̈Ă̈P̆̈P̆̈Y̆̈ R̆̈Ĕ̈Ă̈D̆̈Ĭ̈N̆̈Ğ̈

'𝖬𝖺𝗌 𝗆𝖺𝗌 𝗁𝖺𝖻𝗂𝖻 𝖺𝗉𝖺 𝗉𝖺𝗌𝗐𝗈𝗋𝖽 𝗇𝗒𝖺?'

Haura

'𝖬𝖺 𝗁𝗎 𝖺𝗅𝗄𝗁𝖺𝗍𝖺 𝗒𝖺 𝗁𝗎𝖻𝗂𝗒 𝗁𝗆'

Rasya

***

"Dia masuk rumah sakit" Panik Rasya.

"Dia siapa mas!" Sentak Haura ikut panik, pasalnya ia tak tau dia itu siapa.

"Rayva adik ku" Jawab Rasya.

"Ayo, ikut" Ajak Rasya seraya menarik lembut tangan Haura menuju mobil.

Zayden juga ikut dari belakang, dan ia mengendarai mobil nya sendiri mengikuti mobil sang adik ipar.

Perjalanan menuju rumah sakit hanya membutuhkan waktu 5 menit.

Ternyata rumah sakit yang Haura tuju adalah rumah sakit cempaka, Rumah sakit yang sama dimana tempat mama Zayyan dirawat.

Rasya, Haura dan Zayden pun masuk.

Rasya berhenti tepat di depan Zayyan, iya, yang tadi menelfon Rasya adalah Zayyan.

"Gimana keadaan Rayva Zay? " Tanya Rasya panik.

"Udah di tangani dokter, Alhamdulillah dia tidak terluka parah, hanya cedera" Jelas Zayyan membuat semua bernafas lega mengucapkan syukur pada Allah.

"Emang Rayva kenapa Zay? " Tanya Haura heran.

"Dia tadi sempet keserempet mobil saat hendak menolong ibu ibu yang lagi Nyebrang" Ujar Zayyan memberi tahu kronologi mengapa Rayva sampai keserempet mobil.

"Yaudah kalau gitu, saya pamit ke ruang rawat mama saya dulu ya, Assalamu'alaikum" Pamit Zayyan mengucapkan salam yang dijawab Rasya, Haura dan Zayden.

"Emm.. Klo gitu, abang pergi ke kantin dulu yah, tadi mampir ke rumah orang ga di kasih jamuan" Sindir Zayden membuat Haura dan Rasya terkekeh.

"Yaudah sana, husss huss" Usir Rasya terkekeh.

"Yeee, dasar adik ipar lucnut" Geram Zayden pada Rasya, mereka memang sudah berteman dari SMP.

Toh juga mereka hanya berjarak 3 tahun.

"Huss Huss" Usir Rasya lagi.

Haura hanya diam menatap Rasya dalam.

Setelah kepergian Zayden, Rasya beralih menatap Haura lalu tersenyum manis.

"Ma hu alkhata ya hubiy hm? " Tanya Rasya menggunakan bahasa Arab, Haura yang mengerti bahasa Arab pun salting

"Mas mas habib apa pasword nya? " Tanya Haura tekekeh

"Ma Hu alkhata ya hubiy hm? " Jawab Rasya sekali lagi.

"Emang apah artinya? " Goda Haura pura pura tak mengetahui apa artinya.

"Ada apa cintaku" Jelas Rasya dengan suara berat nya, ah, sangat membuat jantung Haura tak aman, sekarang saja wajah Haura sudah seperti kepiting rebus walau tertutup cadar.

Ah, Haura berharap suaminya tak mengetahui kalau dirinya sedang salting.

"Kenapa pipi nya merah hmm? Walau kamu pakai cadar mas tetep tau loh klo kamu lagi salting" Goda Rasya membuat Haura memeluk Rasya menyembunyikan wajah nya di dada bidang Rasya.

Sang empu yang tiba tiba dipeluk pun tertawa puas, dia puas karena berhasil menggoda sang istri.

"Khmmm, bucin mulu, lagi di rumah sakit juga" Protes Zayden yang tiba tiba datang seperti jelangkung.

"Jomblo ga di ajak" Ejek Rasya membuat Haura terkekeh.

"Yee, gini gini bnyak yang antri, cuma gw yang nolak, masih belum ada yang cocok" Ujar Zayden sok keren.

"Yee, jomblo ga usah sok keras"

"Iyain deh"

"Udah udah" Ujar Haura melerai adu mulut antara suami nya dan abang nya.

"Mendingan kita masuk aja ke ruang rawat Rayva" Ujar Haura menerangkan.

***

𝗫𝗶𝘅𝗶𝘅𝗶, 𝗭𝗮𝘆𝗱𝗲𝗻 𝘀𝗼𝗸 𝗸𝗲𝗿𝗲𝗻, 𝗷𝗼𝗺𝗯𝗹𝗼 𝗯𝗲𝗴𝗶𝘁𝘂😂.

𝗔𝗸𝘂 𝗸𝘂𝗿𝗮𝗻𝗴𝗶𝗻 𝘁𝗲𝗿𝗴𝗲𝘁 𝗻𝘆𝗮 𝗱𝗲𝗵 𝗯𝗶𝗮𝗿 𝗸𝗮𝗹𝗶𝗮𝗻 𝘀𝗮𝗺𝗽𝗲

20 𝘃𝗼𝘁𝗲 + 20 𝗸𝗼𝗺𝗲𝗻 𝗮𝗸𝘂 𝗻𝗲𝘅𝘁

𝗦𝗽𝗮𝗺: 𝗔𝗹𝗵𝗮𝗺𝗱𝘂𝗹𝗶𝗹𝗹𝗮𝗵
𝗦𝗽𝗮𝗺: 𝗡𝗲𝘅𝘁

𝗔𝗱𝗮 𝗽𝗲𝘀𝗮𝗻?

𝗕𝘂𝗮𝘁 𝗮𝗸𝘂?

𝗥𝗮𝘀𝘆𝗮?

𝗛𝗮𝘂𝗿𝗮?

𝗭𝗮𝘆𝗱𝗲𝗻?

𝗭𝗮𝘆𝘆𝗮𝗻?

𝗥𝗮𝘆𝘃𝗮?

𝗢𝗸𝗲 𝗮𝗸𝘂 𝗽𝗮𝗺𝗶𝘁 𝗔𝘀𝘀𝗮𝗹𝗮𝗻𝘂𝗮𝗹𝗮𝗶𝗸𝘂𝗺
𝗦𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗵𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗔𝗿𝗮🥰

MENCINTAIMU KARENA ALLAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang