6

4.9K 328 16
                                    

Happy Reading semuaaa~

...

👶👶👶


Attalariick tak henti-henti nya tersenyum, hari ini adalah hari yang paling ia tunggu-tunggu, yaitu sekolah, bukan perihal belajar yang membuat attalariick bahagia, tapi perihal dunia luar yang mungkin akan mirip dengan dunianya dulu. Atau mungkin ia masih berada di dunia yang sama.

"Adek seneng banget ya bisa sekolah kembali?" tebak Calvin yang mendapat respon anggukan semangat dari sang empu.

"Inget yah, gak boleh nakal-nakal di sekolah, nanti ada abang kembar yang ngawasin adek, terus bekalnya habisin, gak boleh jajan sembarangan, kalau adek ngantuk tidur aja, terus di dalam tas adek udah ada dot, kalau haus minum itu ya dek."

Attalariick menatap heran pada ceramahan althair yang menurutnya berlebihan, mana ada nasehat seperti itu.

"Abang bakalan kangen adek." sedih axel mengingat ia akan berpisah dengan adik tercintanya.

"Gak usah lebay deh bang." respon Albert jengah.

"Bilang aja kalo lo juga gitu." balas axel sengit, adik bungsunya itu super julid.

"Emang gue yang menang di sini." bangga arsel karena merasa beruntung selalu bersama attalariick, mengingat ia dan kembarannya begitu juga attalariick satu sekolah dan satu tongkrongan.

"Arghh, kenapa gue gak lahir duluan sih." gerutu Albert kesal. Dan itu mengundang senyum remeh dari arsel.

"An, tolong tetap selalu awasi attalariick, gue percaya sama lo." Calvin menepuk pundak ansel beberapa kali.

"Hm."

"Yuk dek, kita berangkat." arsel menggandeng tangan adiknya dan berjalan menuju mobil, karena posisi mereka sedang berada di depan pintu utama mansion.

Attalariick menoleh, ia memasang senyum semanis mungkin lalu mengangkat tangannya dan melambaikannya, "dadah abang, atta sekolah dulu."

"Serius nih adek sekolah? Kok kayak gak rela gitu yah adek diliat sama orang kecuali kita." ujar axel dengan lebay.

"Dan kita juga gak bisa kurung adek terus kalau gak mau kejadian itu terulang lagi." ujar Calvin, benar mengingat perihal kejadian attalariick yang kabur dari mansion adalah di sebabkan mereka mengurung attalariick agar tak keluar mansion se enaknya. Dan berakhir lah attalariick kabur dari mansion dan tersesat di hutan dengan beberapa luka di bagian tubuhnya.

Saat itu mereka semua marah, tapi ketika melihat attalariick yang berbeda dari biasanya mampu membuat mereka tak bisa untuk marah, tapi ada untungnya juga attalariick kabur dari mansion, karena sejak kejadian itu, attalariick menjadi anak yang penurut dan tidak memberontak lagi, tak ada kata-kata kasar lagi yang keluar dari mulut kecilnya, yang ada hanya rengengak dan tangisan.

👶👶👶

Attalariick menyimpulkan bahwa dunia ini tak berbeda jauh dengan dunianya dulu, sama dan bahkan persis, bisa juga kalau ini masih dunia yang sama dengan dunianya dulu.

Tapi kenapa ia harus mengulang untuk sekolah lagi? Padahal dulu ia sudah capek-capek belajar untuk lulus, eh sekarang malah kembali menjadi pelajar lagi.

Mobil yang di tumpangi oleh tiga saudara itu mulai memasuki area parkiran, Yang mana mereka sudah ditunggu oleh teman-temannya.

Tunggu dulu, attalariick ini tak kenal sama sekali dengan mereka, bagaimana kalau mereka curiga? Masalahnya kan ia tidak amnesia sama sekali.

ADEEEEKKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang