11

3.4K 302 11
                                    

Happy Reading semuaaa~

...

👶👶👶

Attalariick bingung, kenapa ia harus mengganti pakaiannya? Katanya sih ini pemberian dari Axel, sesuai janji kakak ketiganya itu, Attalariick mendapat hadiah yang berupa kostum lucu yang membentuk seperti kelinci, ada namanya sih tapi ia tak tahu.

"Lucuuuuuu." Seperti biasa, Arsel mengunyel-unyel pipi bakpao Attalariick.

"Gimana hasil penemuan gue?" bangga Axel pada dirinya sendiri, tadi saat mengerjakan tugas di cafe yang ada di mall salah satu keluarganya, Axel tak sengaja melihat kostum lucu, ia langsung teringat dengan adiknya si Attalariick, jadi ia memutuskan untuk membelinya.

Ya bayangin kayak ginilah tampilan si adek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya bayangin kayak ginilah tampilan si adek

Albert memekik gemas saat melihat kakaknya yang sangat menggemaskan, juga dengan para saudaranya yang lain, sedangkan si kecil hanya kebingungan oleh tingkah daddy dan para saudaranya.

"Adek suka bajunya?" tanya Axel.

Attalariick menganggukkan kepalanya, "sukaaaa, bajunya hangat." jawab Attalariick dengan senyum manis di bibirnya, membuat matanya ikut tersenyum serta semburat merah di pipi bakpao nya.

"Bayinya daddy." Alger mengambil alih tubuh anaknya yang dari tadi duduk di pangkuan Axel.

"Mungilnya adik bayi." celetuk Ansel yang tiba-tiba sudah menyentuh tangan Attalariick yang lebih kecil dari pada miliknya.

Attalariick diam, ia sangat menikmati kasih sayang yang di berikan oleh keluarga ARKANTARA, bolehkah ia berharap lebih pada mereka? Ia takut saja kalau ketika dirinya benar-benar menyayangi mereka, mereka malah meninggalkannya.

👶👶👶

Attalariick mengernyitkan dahinya bingung, ini dimana? Kenapa ia bisa berada di ruangan serba putih, itu membuat dirinya pening saja.

"Hai kak juan."

Attalariick tentu kaget, siapa yang tahu nama aslinya? Karena ia tak pernah memberi tahu nama itu pada siapapun termasuk keluarga Attalariick.

"Siapa?" tanya Attalariick penasaran, karena ia masih belum tahu siapa orang memanggilnya.

"Balik badan kak."

Attalariick menurut, betapa terkejutnya ia saat melihat sosok yang begitu familiar berdiri di depannya.

"Gue Attalariick, kakak pasti tahu kan?"

Juan dibuat bingung dengan keberadaan Attalariick, "kamu kemana aja?"

Attalariick terkekeh, "maaf ya kak udah ngerepotin."

"Oh ya, gue mau ngomongin sesuatu sama kakak." lanjutnya lagi si Attalariick.

Sungguh penampilan Attalariick berbeda dengan penampilan ketika ia memasuki tubuh itu.

"Apa?"

Attalariick menggandeng tangan yang lebih tua, untuk berjalan ke arah pohon yang tiba-tiba saja sudah ada di sana, lalu mereka duduk bersebelahan.

"Pertama gue mau minta maaf sama lo, karna gue udah ngerepotin lo dengan menggantikan jiwa gue, dan jangan tanya kenapa bisa lo yang gantiin gue, karena gue juga gak tahu."

Attalariick diam sejenak untuk mengambil nafas, "dan gue ingetin kalau sebentar lagi bahaya akan segera menghampiri keluarga ARKANTARA, termasuk lo, Hati-hati kedepannya kak, kakak harus tetap kuat melewati semua, dan makasih udah gantiin gue."

Juan masih diam mencerna apa yang di katakan oleh Attalariick, "apa aku bisa kembali?"

Attalariick terdiam, lalu ia menggelengkan kepalanya, "justru itu, kakak di hidupkan lagi sebagai gue di dunia ini karena kakak udah meninggal, dunia ini sama dunia kakak sama."

Mendengar itu Juan merasa senang, "apa bisa aku ketemu bunda?"

"Mustahil, tempat kakak dan tempat gue jauh, kalaupun kakak ketemu bunda kakak, bunda kakak gak bakalan kenal ataupun tahu siapa itu kakak."

Yah benar juga sih, tapi ia hanya ingin melihat wajah bundanya saja, ia sangat merindukan sosok wanita yang telah melahirkannya ke dunia.

"Kak, gue pergi dulu yah, gak bisa lama-lama, ingat yah, kakak harus hati-hati kedepannya. Sekali lagi makasih udah buat keluarga gue bahagia."

Semuanya terjadi begitu saja, menghilangnya Attalariick bersamaan dengan panggilan dari orang sekitarnya, dan benar saja saat ia membuka mata, ternyata daddy dan saudaranya yang lain menatap penuh khawatir padanya? Tapi kenapa mereka begitu? Ada apa dengannya?

"Adek." lirih Alger yang masih menatap anaknya dengan khawatir.

Attalariick menatap mereka sebelum akhirnya kembali menutup matanya, ah mungkin saja ia pingsan.

👶👶👶

Alger tak sengaja bangun saat merasakan pergerakan dari anaknya, ia duduk untuk melihat keadaan Attalariick, betapa terkejutnya ia saat melihat Attalariick yang berkeringat dengan suhu panas yang tidak normal.

"CALVIN CEPAT PANGGIL DOKTER." teriak Alger dengan paniknya sampai tak menyadari bahwa saat ini masih tengah malam.

Tentu tak ada yang menyaut karena ini tengah malam, Alger segera menggendong anaknya itu dan berjalan keluar kamar.

"KALIAN SEMUA BANGUN."

Teriakan Alger membangunkan mereka, segera mereka menghampiri sang daddy yang ternyata berjalan di lorong depan kamar mereka menuju ke lantai bawah dengan Attalariick di gendongannya.

"Kenapa dad?" tanya si anak kedua yaitu Althair.

"Attalariick demam tinggi, kita harus membawanya ke rumah sakit." mendengar itu tentu membuat mereka panik, dan akhirnya mereka membawa Attalariick ke rumah sakit.

Setelah sampai di rumah sakit, Attalariick langsung ditangani oleh dokter, mereka semua menunggu di depan ruangan yang di tempati Attalariick sekarang.

Sampai beberpa menit dokter keluar membuat yang lain langsung menghampiri si dokter.

"Bagaimana keadaan anak saya?"

"Begini, pasien mengalami demam tinggi, saya tidak tahu apa pemicunya, karena dilihat dari sebelumnya, badan pasien sangat sehat."

"Baik Terima kasih dok, apa boleh kita menjenguknya?"

"Boleh, tapi jangan sampai menggangu waktu istirahatnya, kalau begitu saya permisi."

Setelah kepergian dokter, mereka masuk untuk melihat keadaan si kecil, hati mereka sakit saat melihat Attalariick yang terbaring lemah di atas brankar, apa lagi wajah pucat nya, menghilangkan rona merah yang biasa ada di pipinya.

👶👶👶

Halloooo

Nungguinnya lama yah?

Gimana sih cerita ini menurut kalian? Nyambung gak?

Vote nya ya kawan-kawan 😘

Salam sejahtera saya istri na Jaemin🥰

ADEEEEKKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang