Arthur kailand Louis

20

Typo bertebaran ‼️

bahasa campur aduk‼️

𝘏𝘈𝘗𝘗𝘠 𝘙𝘌𝘈𝘋𝘐𝘕𝘎.....

.

.

.

.

.

.

.

Arthur pulang lebih awal dari biasanya, dia pulang dari kantor sekitar pukul 17.00 sore.

selama perjalanan menuju ke mansion, arthur merasa ada yang mengikuti mobilnya. arthur melihat kaca spionnya dan benar saja, ada sebuah mobil sedan hitam yang mengikutinya dari belakang.

arthur menambah laju mobilnya untuk memastikan apakah mobil itu akan tetap mengikutinya atau tidak, tapi ternyata mobil itu tetap mengikutinya.

tiba tiba saja dari mobil di belakangnya, seorang pria keluar dari kaca mobil dan menodongkan senjatanya kearah mobil arthur. arthur berusaha untuk tetap tenang meskipun dia sedikit merasa takut.

si pria itu pun melepaskan pelatuknya dan. . .

Dor..
Dor..

DUAR...

peluru itu tepat mengenai dua ban belakang mobil arthur yang membuat kedua ban tersebut meledak dan mobil yang dikendarai arthur tak dapat dikendalikan.

arthur mencoba mengendalikan mobilnya namun pengemudi mobil di belakangnya dengan sengaja menabrak mobilnya dari belakang yang membuat mobil arthur semakin kehilangan keseimbangan dan beberapa kali terbalik hingga mobil itu rusak parah.

arthur terkulai lemas dengan badan yang penuh dengan darah dan luka, kaca mobilnya pecah yang membuat serpihan serpihan kaca itu mengenai wajah serta kepala arthur.

darah terus bercucuran dari kepala arthur, badannya sangat sakit seperti sudah remuk, kakinya terjepit dan tangannya juga terjepit di antara kursi.

sebelum kesadarannya hilang, arthur sayup sayup mendengar orang orang yang mungkin dari mobil yang mengikutinya itu menelpon seseorang seolah ini memang telah direncanakan lalu mereka pergi meninggalkan arthur yang kondisinya sangat parah di dalam mobil.

'𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘶 𝘢𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘬𝘶 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯, 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢, 𝘴𝘦𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘬𝘶, 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢, 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪𝘮𝘶 𝘢𝘭, 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘵 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭'

arthur membatin sebelum kegelapan merenggut semuanya.

..

PYARR

DEG..

"perasaan apa ini? mengapa aku merasa sangat gelisah? " gumam eliza sambil menatap bingkai foto yang terjatuh dari arah nakas dan pecah. sebuah bingkai foto yang terdapat foto dirinya dan sang suami serta keempat anaknya.

eliza berjongkok untuk membereskan serpihan serpihan kaca tersebut dengan perasaan gelisah, entah apa yang akan terjadi, namun perasaan sangat gelisah saat ini.

𝘊𝘦𝘬𝘭𝘦𝘬...

erland masuk kedalam kamar dan mendapati sang istri yang tengah membersihkan pecahan pecahan kaca.