11

5.3K 295 5
                                    

Typo bertebaran ‼️

bahasa campur aduk‼️

𝘏𝘈𝘗𝘗𝘠 𝘙𝘌𝘈𝘋𝘐𝘕𝘎.....

*..

*..

*..

*..

pagi harinya, arthur terusik tari tidurnya karna merasa ada sebuah tangan besar yang melingkar di perutnya. arthur pun perlahan membuka matanya dan merasa sedikit terkejut kala melihat pria yang ia tolong semalam kini tengah tertidur sambil memeluk dirinya.

arthur mencoba melepaskan pelukan pria itu dengan hati hati agar tidak mengusik tidur pria itu. namun bukannya terlepas justru pria itu malah semakin memeluk arthur erat seakan jika ia melepaskan arthur, arthur akan pergi dan takkan kembali lagi.

"hei, kau sudah bangun. " tanya arthur pada pria itu.

"hm, selamat pagi. " sapanya dengan suara deep voice nya.

"bisakah kau melepaskan pelukanmu? aku ingin ke kamar mandi. " ucap arthur dengan sopan.

pria itu nampak sedikit kecewa namun dirinya tetap melepaskan pelukannya pada arthur. arthur jelas dapat melihat hal itu, namun bagaimana lagi? dia kan harus pergi ke kamar mandi.

arthur pun beranjak dari ranjang lalu pergi ke kamar mandi, dan lima menit kemudian arthur keluar dari kamar mandi dengan wajah yang lebih segar.

"cuci lah wajahmu, aku akan pergi ke dapur untuk memasak sarapan. " ujar arthur pada pria itu.

pria itu yang belum diketahui namanya pun menuruti perintah arthur dan kurang dari lima menit pria itu telah keluar dari kamar mandi.

pria itu menghampiri arthur yang tengah sibuk memasak di dapur, dan dengan tak tahu malunya dia malah melingkarkan tangannya ke pinggang arthur dan menduselkan wajahnya di ceruk leher arthur.

arthur tersentak kaget saat seseorang memeluknya dari belakang, dia pun menoleh dan mendapati pria itu lah yang memeluknya.

entah mengapa, bukannya merasa risih dia malah merasa nyaman saat pria itu memeluknya. padahal mereka baru saja bertemu tadi malam, bahkan dia pun belum bertanya siapa nama pria itu.

"siapa namamu? " tanya arthur.

"alexander Nathaniel alvarendra, kau bisa memanggilku semaumu. kau? " ucap pria itu yang ternyata bernama alex.

"arthur kailand Louis, panggil aku arthur. " balas arthur.

"kau bagian keluarga Louis? " tanya alex penasaran karna dia belum pernah mendengar nama arthur dalam keluarga Louis.

"hm, putra sulung erlando kaivan Louis. " balasnya kembali.

"bukankah putra sulung tuan erlando itu adalah arsen Leonard? " tanyanya lagi.

arthur menghela nafasnya panjang, haruskah dia menceritakan semuanya agar pria ini tau siapa dirinya? arthur kembali menghela nafas sebelum memutuskan untuk menjelaskan tentang dirinya pada alex.

"aku adalah putra sulung dari tuan erland yang tak pernah dikenalkan ke publik, karna aku merupakan anak yang terlahir karna ketidaksengajaan kedua orangtuaku sampai mereka memiliki aku. mereka awalnya juga sangat membenciku dan selalu mengabaikan keberadaanku, namun sekarang mereka telah berubah dan tak membenciku lagi. " jelas arthur membuat rasa penasaran seorang alex terjawab.

arthur pun melanjutkan acara memasaknya dengan alex yang masih setia memeluknya dari belakang.

"ck, sudah lepaskan pelukanmu dan bantu aku membawa makanan ini ke meja makan. " ucap arthur agak kesal.

Arthur kailand LouisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang