13

4.4K 257 6
                                    

Typo bertebaran ‼️

bahasa campur aduk‼️

𝘏𝘈𝘗𝘗𝘠 𝘙𝘌𝘈𝘋𝘐𝘕𝘎.....

*..

*..

*..

*..

*..

*..

*..

mobil yang ditumpangi oleh arthur dan alex berhenti di depan sebuah restoran mewah. alex turun terlebih dahulu lalu mengitari mobil dan membukakan pintu untuk arthur.

"terimakasih." ucap arthur.

"sama sama nyonya. " balas alex sambil terkekeh.

"ada ada saja. " ucap arthur sambil menggeleng geleng kan kepalanya.

mereka berdua pun masuk sambil bergandengan tangan. kedatangan mereka disambut dengan baik oleh para pekerja / pelayan yang sudah berjejer rapih untuk menyambut mereka.

salah seorang pelayan menghampiri mereka dan mengantarkan mereka ke meja yang telah di pesan khusus oleh alex untuk dinner mereka.

setelah sampai di meja pelayan itu pun undur diri menyisakan arthur yang tampak kagum dengan dekorasi meja di sana yang tampak sangat indah dengan bunga bunga di sekelilingnya.

"apakah kamu yang mendesain nya? " tanya Arthur.

"tentu saja, bahkan aku sendiri yang memberikan contoh gambar untuk desainnya. " balas alex sembari membantu memundurkan kursi untuk Arthur duduk.

"benarkah? tak kusangka kamu bisa melakukan hal romantis seperti ini. " ujar Arthur seolah tak percaya.

"tentu saja aku bisa, karna aku melakukan ini semua untukmu sayang. " ucap alex yang membuat wajah Arthur memerah karna malu.

alex tertawakan melihat wajah Arthur yang memerah karna malu. arthur yang melihat alex tertawa pun mencubit pinggang alex yang membuat sang empu meringis. sungguh, cubitan Arthur itu tak main main rasanya.

tak lama dua orang pelayan datang dengan membawa troli yang berisi makanan pesanan mereka.

kedua pelayan itu menyajikan makanan makanan itu di meja lalu pergi setelah selesai menyajikan makanan di atas meja.

"kau memesan makanan sebanyak ini hanya untuk kita berdua?" kaget Arthur saat melihat begitu banyak makanan yang tersaji di atas meja.

"yap, aku tak tau kau akan suka yang mana, jadi aku pesan saja semua menu terbaik di restoran ini. " jawab alex enteng.

Arthur dibuat cengo dengan jawaban alex, padahal dia bisa bertanya dulu padanya agar tak membuang-buang makanan. makanan ya bukan uang, karna kalau masalah uang Arthur sih bodo amat, dia kan banyak uang 🌚

"sudah tak usah di pikirkan, yang lebih penting sekarang kita habiskan waktu kita berdua untuk merayakan ulang tahun mu. " tutur alex dengan lembut.

arthur mengangguk lalu mereka mulai makan dengan penuh keromantisan selayaknya sepasang kekasih pada umumnya.

(plis gue gak bisa nulis adegan romantis bejirrrr)

kita tinggalkan dulu kedua pasangan yang sedang ber uwu ini. kita beralih dulu ke keluarga Louis di mansion.

para Louis kini tengah bersantai di ruang keluarga sembari menunggu waktu makan malam tiba.

tiba tiba dari arah pintu depan mereka mendengar suara langkah kaki yang mendekat.

Arthur kailand LouisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang