Arthur kailand Louis

15

Typo bertebaran ‼️

bahasa campur aduk‼️

𝘏𝘈𝘗𝘗𝘠 𝘙𝘌𝘈𝘋𝘐𝘕𝘎.....

.

.

.

.

.

esoknya Arthur sengaja tidak pergi ke kantor dan lebih memilih bekerja dari rumah. kalau ditanya kenapa gak ke kantor ya arthur cuma males pergi aja, katanya sih lagi bad mood.

arthur duduk di balkon kamarnya dengan ditemani secangkir kopi panas di meja,juga sebuah laptop yang berada di pangkuannya.

arthur berdiri dan merenggangkan ototnya yang agak kaku karna terlalu lama dalam posisi duduk. beruntung pekerjaannya hari ini tidak terlalu banyak jadi dia dapat menyelesaikannya lebih awal.

arthur melihat jam di ponselnya, dan ternyata saat itu masih jam 10.30 pagi, karna bosan dia pun masuk ke kamarnya lalu menyimpan laptopnya di atas nakas.

karna bosan arthur pun pergi ke taman belakang untuk menghilangkan rasa bosannya. arthur hanya berjalan jalan di belakang taman saking gabutnya.

setelah satu jam berkeliling di taman belakang, arthur yang merasa lelah pun memilih masuk kembali kedalam mansion dan pergi bersiap siap untuk bertemu dengan alex karna sudah jam 11.45

lima belas menit kemudian arthur keluar dari kamar dengan menggunakan kaos putih pendek yang dibalut dengan jaket levis hitam dan celana hitam panjang.

arthur langsung pergi menggunakan mobilnya dan tidak lupa meminta izin terlebih dahulu pada liam yang kebetulan tidak berangkat ke rumah sakit.

setelah menempuh perjalanan sekitar 35 menit arthur akhirnya sampai ditempat tujuannya yaitu Smiling cafe.

sembari menunggu alex datang, arthur menunggu di kursi yang telah dia pesan sebelumnya sembari memainkan ponselnya.

sekitar dua puluh menit kemudian alex datang dan langsung menghampiri arthur yang nampak sangat fokus dengan ponselnya sampai tak menyadari bahwa alex telah berdiri di sampingnya.

𝗖𝘂𝗽

alex mengecup pipi arthur yang membuat sang empu langsung mengalihkan pandangannya dan menatap ke sampingnya dan mendapati alex yang sedang tersenyum sambil menatapnya.

"serius banget main ponselnya sampai gak nyadar aku udah disini. " ucap alex sambil mendudukkan dirinya di kursi.

"maaf, tadi aku lagi ngecek kerjaan. " balas arthur sembari tersenyum tipis.

"jadi, mau makan dulu atau kamu mau  langsung ngomong aja? " tanya alex.

"makan dulu aja, habis makan baru kita bicara. " alex mengangguk lalu memesan makanan untuk mereka.

𝗦𝗸𝗶𝗽....

arthur dan alex baru saja selesai menghabiskan makanan mereka. arthur menatap kearah alex yang juga sedang menatapnya.

arthur menghela nafas panjang lalu berkata. " langsung ke intinya saja, aku ingin mengakhiri hubungan ini. " ucap arthur.

alex terdiam mematung setelah mendengar kata kata yang baru saja dilontarkan oleh arthur.

"kenapa? apa kamu sudah tidak nyaman bersama denganku? apa aku sudah membuat kesalahan? kenapa kamu ingin mengakhiri hubungan kita? katakan lah dengan jelas alasannya arthur. " ujar alex dengan wajah yang terlihat sedih.

"tidak, kamu tidak membuat kesalahan apapun, aku juga tak bosan denganmu bahkan aku masih mencintaimu. tapi.. " arthur menjeda ucapannya yang membuat alex semakin penasaran.