Typo bertebaran ‼️
bahasa campur aduk‼️
𝘏𝘈𝘗𝘗𝘠 𝘙𝘌𝘈𝘋𝘐𝘕𝘎.....
.
.
.
.
.
.
arthur menatap pantulan dirinya di cermin. dia mengenakan setelan jas berwarna abu-abu dengan kemeja berwarna putih tanpa memakai dasi.
arthur terus menatap pantulan dirinya di cermin sampai tak menyadari bahwa erland telah berdiri di belakangnya sambil bersedekap dada.
"ekhem" dehem erland cukup keras yang membuat arthur tersadar.
"segitunya liatin diri sendiri di cermin sampe gak sadar daddy udah berdiri di sini dari tadi. " ucap erland.
"maaf dad, arthur lagi agak ngelamun jadi gak nyadar kalau daddy ada disini hehe" cengir arthur.
"hadeh, dasar kamu ini. udah yuk turun, yang lain udah pada nungguin tuh di bawah. " ucap erland, arthur mengangguk lalu mengikuti daddy nya dari belakang.
"ish abang ngapain aja si? lama banget dari tadi ditungguin. " kesal kevin saat arthur dan erland telah sampai di lantai bawah.
"abang kamu ini malah sibuk ngaca makanya lama turunnya. " ujar erland.
"kayak perawan aja kamu ar pake ngaca segala. " ucap clara.
"emangnya cuma cewek aja ya yang boleh ngaca? cowok juga bisa keles. " ucap kevan kesal.
"mau ribut dulu? " tawar fendrick pada mereka berdua.
"gak, ngapain ribut sama nenek sihir, nanti disihir jadi ayam lagi. " kata kevan, clara memelototi kevan seolah tak terima dengan apa yang dikatakan oleh kevan barusan, sedangkan yang dipelototi malah membalas dengan menjulurkan lidahnya seolah mengejek.
"sudah mari kita berangkat, udah agak siang. takutnya mereka nungguin kita lagi. " ujar Clarissa.
mereka pun keluar dari mansion dan menaiki mobil masing masing.
mobil pertama diisi oleh fendrick, clarissa dan si kembar. mobil kedua diisi oleh Kendrick, elfira, fenzo dan fransen. mobil ketiga diisi oleh arav, clara, liam dan laura. dan mobil keempat diisi oleh erland, eliza, arthur dan arsen.
....
sedangkan disisi lain, tepatnya disebuah mansion besar yang mewah. terdapat seorang pemuda yang tengah duduk di kasurnya sembari menatap kosong ke arah depannya, dengan mata yang sembab.
pemuda itu tak lain adalah alex, pemuda itu tak tidur semalam dan terus menangis sepanjang malam. yang dia lakukan hanya membuka ponselnya lalu menangis, setelahnya dia berhenti menangis lalu mengambil sebuah figura yang berisi foto dirinya dan arthur lalu kembali menangis. terus saja seperti itu sampai dia tak tidur semalaman.
tok...
tok...
tok..."al? apa kamu sudah bangun. " tanya seseorang dari balik pintu.
"ya, ada apa? " balas alex dari dalam dengan suara yang agak serak.
"boleh papa masuk? " tanya orang itu lagi yang ternyata adalah Tama, ayah alex.
"hm, masuk saja. " balas alex.
𝘊𝘦𝘬𝘭𝘦𝘬....
pintu terbuka, Tama masuk kedalam dan melihat putra sulungnya yang tengah duduk di ranjang. Tama mendekat kearah sang putra, namun sebelum itu dia menyalakan lampu di kamar itu karna memang tak ada satupun lampu yang menyala di kamar itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/375529272-288-k662671.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Arthur kailand Louis
Fanfic( slow update ) Mengandung unsur BL ‼️ Homophobic silahkan menjauh ‼️ Arthur kailand Louis, seorang anak sulung yang diabaikan oleh keluarganya karna merupakan seorang anak yang lahir di luar nikah. Merupakan seorang CEO muda sekaligus pemimpin da...