From God to Me [JAKESEUNG]

BAB 25

Heeseung tidak bisa menahan senyum haru yang merekah di wajahnya saat menyaksikan momen indah di depannya. Di bawah langit yang cerah, Taehyun dengan penuh kasih menyerahkan buket bunga pernikahannya kepada Sunoo, sahabat mereka yang sudah lama mendampingi mereka. Sementara itu, Beomgyu dengan lembut memberikan buket bunganya kepada Jungwon, seraya tersenyum dengan penuh harapan bahwa kedua sahabat mereka ini akan segera menyusul melangkah ke pelaminan bersama pasangan mereka masing-masing. Pemandangan yang begitu hangat dan penuh kasih membuat Heeseung terharu, kenangan masa lalu dan masa depan yang mereka impikan bersama sahabat-sahabatnya seakan tergambarkan dalam momen itu.

Jake, yang berdiri di sampingnya, menoleh saat melihat Heeseung diam-diam menghapus air mata yang jatuh di pipinya. Suara tawa kecil terdengar dari Jake, yang menarik Heeseung sedikit lebih dekat dengan melingkarkan lengan di pinggangnya. "Kau mau kita menikah lagi, Sayang?" bisik Jake dengan nada bercanda di telinga Heeseung, suaranya terdengar lembut namun penuh kehangatan.

Heeseung terkejut mendengar pertanyaan itu, lalu memutar kepala dan melotot pada Jake. Ia mengusap air matanya dengan cepat dan menepuk dada Jake pelan, meski dalam hatinya masih tersentuh oleh keindahan momen tadi. "Jangan bercanda," gumamnya setengah malu, setengah geli. Namun, Jake hanya tersenyum lebar, menikmati saat-saat dia bisa menggodai istrinya yang selalu memiliki ekspresi lucu saat terkejut. Heeseung tahu betul bahwa Jake suka menggodanya seperti ini.

Namun, meski terdengar seperti bercanda, ada ketulusan di balik kata-kata Jake. "Aku serius," lanjut Jake dengan tatapan lembut yang terpancar dari matanya. "Jika kamu mau, kita bisa menikah lagi, sekarang, di sini. Aku akan melakukannya." Kali ini nada Jake berubah serius, meski tetap lembut. Jake menginginkan kesempatan untuk memperbaharui janji mereka, apalagi setelah semua cobaan yang mereka lalui.

Sebelum Heeseung bisa merespons lebih lanjut, suara panggilan dari arah altar memecah momen intim itu. "Hei kalian berdua! Cepat kemari, kita akan berfoto bersama!" teriak Yeonjun dari kejauhan, melambaikan tangan agar Jake dan Heeseung segera bergabung. Di sana, Yeonjun berdiri bersama Beomgyu, Taehyun, dan Soobin-keempat sahabat Heeseung yang memutuskan untuk menggelar pernikahan bersama dalam satu upacara megah namun hangat, tepat di tepi pantai. Pilihan lokasi mereka begitu sempurna, menciptakan suasana romantis dan damai, di mana angin laut yang sejuk membawa aroma asin khas pantai, dan suara ombak yang berdeburan menambah keintiman acara.

Jake tersenyum pada Heeseung sebelum menggandeng tangannya. Mereka berdua kemudian berjalan ke altar, diiringi tatapan penuh kasih dari para tamu undangan. Sesampainya di altar, mereka bergabung dengan para pengantin dan sahabat-sahabat mereka untuk mengambil foto bersama. Sesi foto diiringi canda tawa, membentuk kenangan indah yang akan terus mereka ingat.

Setelah sesi foto selesai, Heeseung berpaling pada Beomgyu, yang berdiri di samping Taehyun, senyum sedih tergurat di bibirnya meski ia berusaha tetap ceria. "Kau dan Taehyun benar-benar akan pindah ke Amerika?" tanya Heeseung dengan suara pelan, namun nada suaranya menyiratkan kesedihan yang mendalam. Bukan hal yang mudah baginya membayangkan berpisah dengan sahabat-sahabat terdekatnya setelah sekian lama bersama.

Beomgyu mengerti perasaan Heeseung. Dia tersenyum lembut, matanya mencerminkan kehangatan dan pengertian. "Iya, kami akan berangkat seminggu lagi," jawabnya. "Tapi kau jangan khawatir, kami akan sering menghubungi kalian dari sana. Dan kalau kau dan Jake punya waktu luang, datanglah ke Amerika untuk mengunjungi kami. Kalian selalu diterima di sana."

Heeseung merasa air mata mulai menggenang lagi di pelupuk matanya. Ia tahu perpisahan ini akan berat, tetapi persahabatan mereka akan tetap kuat meskipun terpisah oleh jarak. "Aku pasti akan merindukan kalian," ucap Heeseung lirih.

Beomgyu tersenyum hangat sebelum menarik Heeseung ke dalam pelukan erat, mencoba menenangkan perasaan sedih yang menguasai sahabatnya. Tak lama kemudian, Taehyun, Sunoo, dan Jungwon ikut bergabung dalam pelukan itu, menciptakan lingkaran keakraban yang begitu hangat. Mereka semua saling menggenggam erat, seakan memastikan bahwa meskipun jarak akan memisahkan mereka, hati mereka akan selalu dekat.