Heeseung masih belum bisa memproses semua yang terjadi. Pikirannya terasa berkecamuk, tak mampu memahami bahwa Jake Shim, pria yang akan menjadi suaminya, adalah seseorang yang begitu berbeda dari apa yang pernah ia bayangkan. "Dia benar-benar berbeda," gumamnya pelan sambil menatap cermin di kamarnya. Bayangan dirinya yang tampak bingung terpampang jelas di sana. "Dia bahkan lulusan University of Sydney..." Heeseung kembali mengulang fakta itu di dalam kepalanya, seakan tidak percaya.
Ia sangat terkejut ketika mengetahui bahwa Jake ternyata lulusan dari salah satu universitas paling bergengsi di Australia. University of Sydney! Fakta itu benar-benar mengejutkannya. Ia tak pernah menyangka pria itu begitu berprestasi. Selama ini, Heeseung selalu berpikir bahwa Jake hanyalah pria biasa yang jauh berbeda dari dirinya. Namun, kenyataannya sangat jauh dari bayangannya.
Salah satu alasan kenapa Heeseung tidak pernah bertemu dengan Jake sebelumnya, meski ibunya bekerja untuk keluarganya sejak dulu, adalah karena mereka menempuh pendidikan di tempat yang berbeda. Heeseung kuliah di AS, sementara Jake, tanpa disadari oleh Heeseung, menerima beasiswa untuk menempuh pendidikan di Australia. Itu menjelaskan mengapa mereka seperti hidup di dunia yang berbeda selama ini.
Heeseung duduk di tepi tempat tidurnya, kedua tangannya memegang kepalanya seolah-olah berharap bisa menenangkan pikirannya yang sedang kacau. "Tapi... dia benar-benar berasal dari Jeju... dan lahir di Seogwipo... sial, ini gila!" keluhnya sambil menarik rambut cokelatnya dengan frustasi. Ia merasa seolah-olah seluruh dunianya jungkir balik dalam satu hari. "Ini benar-benar tidak masuk akal. Jake yang ada di mimpiku dan Jake yang tadi itu... argh!"
Pikirannya melayang kembali pada sosok Jake yang ia temui beberapa jam lalu. Penampilan Jake yang elegan, cara berbicaranya yang tenang, dan wajah tampannya yang tampak lebih dewasa daripada pria-pria yang pernah Heeseung kenal sebelumnya. Jake yang ada di hadapannya tadi begitu berbeda dari sosok Jake yang muncul dalam mimpinya-pria dalam mimpi itu terlihat sederhana, berpenampilan kasual dengan hoodie atau jaket, bukan pria yang tampak seperti model kelas atas yang baru saja keluar dari majalah mode.
Heeseung membanting tubuhnya ke atas kasur empuk, lalu menatap langit-langit kamar dengan perasaan campur aduk. Di satu sisi, ia merasa bingung, namun di sisi lain, ada sesuatu yang membuat hatinya berdebar kencang. Ia bahkan baru tahu bahwa setelah kelulusannya, Jake diminta oleh ayahnya untuk mengurus perusahaan keluarga mereka yang ada di Seoul. Itu hanya menambah panjang daftar kejutan yang Heeseung terima hari ini.
"Jika seperti ini, aku bahkan sudah tidak peduli dengan kesepakatan warisan," gumam Heeseung dengan frustasi. Awalnya, ia setuju dengan perjodohan ini karena permintaan orang tuanya dan sedikit dorongan dari kesepakatan tentang warisan. Namun, sekarang... "Aku sudah terlanjur jatuh cinta bahkan sebelum kita bertemu," tambahnya, kali ini dengan nada pelan, nyaris seperti bisikan.
Heeseung merasakan jantungnya masih berdebar kencang, meskipun Jake sudah pamit pergi dari rumahnya beberapa jam yang lalu. Kenapa aku merasa seperti ini? Heeseung mengusap wajahnya dengan kasar, mencoba menghilangkan perasaan tak menentu yang menyelimuti hatinya. Namun, semakin ia mencoba, semakin kuat ingatan tentang Jake tadi menguasai pikirannya.
Ia teringat dengan jelas momen canggung saat ia berbicara dengan Jake. "Sial, sial, aku malu sekali!" Heeseung bergumam dengan wajah merah, menenggelamkan wajahnya ke dalam bantal. Teringat bagaimana ia dengan percaya diri menanyakan kepada Jake apakah adiknya, yang ia pikir bernama Eunji, ada di rumah mereka di Seogwipo. Namun, respons Jake benar-benar di luar dugaan.
Jake hanya terdiam sejenak dengan raut wajah bingung, sebelum menjawab pelan, "Aku anak tunggal."
Mendengar jawaban itu, Heeseung merasa seolah-olah seluruh dunia runtuh di sekelilingnya. Ia tidak tahu harus merespons bagaimana saat itu, selain menatap Jake dengan ekspresi kebingungan dan malu. Anak tunggal? Pikirnya saat itu. Lalu, Eunji itu siapa?!

KAMU SEDANG MEMBACA
From God to Me [JAKESEUNG]
RomansLee Heeseung mendapati hidupnya berubah drastis, ketika sang Ayah mengajukan syarat tak terduga untuk mendapatkan warisannya. Untuk menerima bagian warisan yang menjadi haknya, Heeseung harus menikahi Jake Shim, putra dari pelayan setia keluarga mer...