SKYRON (skylar x aeron)

14. strategi

sekarang ini video favian sudah kesebar di berbeda kelas tapi hanya di area sekolah mereka saja tidak sampai ke sekolah lain

begitu banyak kata kata umpatan yang mereka keluarkan sata melihat video itu dan melihat tuduhan palsu yang mereka bertiga buat agar nama favian menjadi kotor

jika kalian tanya kenapa bisa video pertengkaran mereka bisa membuat banyak hujatan? itu karena selama awal di bangunnya sekolah sampai detik ini tidak ada siswa yang berkelahi kecuali favian dan juga skylar karena itu begitu banyak kata kata umpatan yang favian dapatkan

mereka berdua kecuali rinz kembali ke kelas untuk menjemput aeron dan juga gugun yang sedari tadi masih menunggu di kelas. rinz sudah balik duluan karena sekarang ini bukan urusannya, urusannya hanya pacarnya (baby ujin)

"habis ngapain tadi?" ucap gugun menatap skylar dan juga diren

"muka kamu kenapa biru biru gitu? habis kelahi sama siapa?" ucap aeron berjalan ke arah skylar lalu melihat wajah skylar

"tadi cuman habis jatuh makanya biru" ucap skylar tersenyum ke arah aeron

"kamu habis ngapain?" ucap gugun menatap tajam ke arah diren

"ga ngapa ngapain, cuman habis nyari video bagus di luar" ucap diren yang mencubit pipi gugun karena gemas

banyak soal yang mereka keluarkan kepada skylar dan juga diren awalnya mereka ingin merahasiakannya tapi tidak bisa dan akhirnya mereka memberitahu apa yang mereka lakukan tadi.

saat di perjalanan pulang skylar masih membujuk aeron yang sedang marah kepadanya karena tidak memberitahunya mulai dari awal

"sayang aku minta maaf, aku janji bakal bilang kamu dulu kalo ngelakuin hal lain kaya tadi" ucap skylar menatap sekilas ke arah aeron yang sedari tadi mendiaminya

"sebagai permintaan maaf aku beliin kamu es krim yang banyak gimana?" ucap skylar lagi

mendengar itu aeron menatap skylar lalu mengeluarkan wajah seperti kesenangan saat mendengar kata es krim, melihat itu membuat skylar terkekeh pelan

"tapi janji jangan gitu lagi" ucap aeron menatap skylar

"iya sayang janji" skylar menggenggam salah satu tangannya lalu tersenyum dan masih fokus mengendarai mobil miliknya

setelah membeli beberapa es krim skylar mengantar aeron ke rumahnya dan mampir sebentar untuk mengobati luka lebamnya sambil menunggu kedua orang tua aeron

aeron pergi mengambil kotak p3k lalu berjalan ke arah skylar yang sedang duduk di sofa ruang tamu. aeron mengeluarkan obat untuk mengobati skylar

"argh sakit!" skylar memejamkan matanya karena merasa sakit saat di obati

"pas kelahi tadi ga sakit masa di obatin gini doang sakit" ucap aeron masih mengobati skylar

"ini kan beda sayang arghh!"

aeron menekan luka skylar yang membuat skylar teriak histeris karena ia merasa sakitnya bertambah

"mau lagi?" ucap aeron mengemasi obatnya ke dalam kotak p3k lalu menatap skylar

"ga lagi" skylar menggelengkan kepalanya

beberapa menit kemudian kedua orang tua aeron tiba, dengan cepat aeron berjalan ke arah mereka lalu memeluknya dengan sangat erat. setelah aeron melepas pelukannya skylar mendekat ke arah mereka lalu bersalaman kepada kedua orang tua aeron

"kamu baik baik aja kan selama ayah sama bunda tinggal?" ucap ibu aeron

"iya baik, ada skylar yang jagain aku selama bunda sama ayah pergi" aeron mengeluarkan senyum lebarnya yang di ikuti skylar juga