17. 🔞

3K 120 9
                                    

"ayo lakuin malam ini"

.
.
.
.
.
.
.
.

mendengar perkataan dari mulut skylar barusan membuatnya terdiam seperti patung. tak di sangka skylar menginap di rumah aeron malah membuat mala petaka buat dirinya sendiri

"aku cuman minta janji kamu" ucap skylar masih menciumi leher aeron

tidak ada respon dari aeron akhirnya skylar membalik tubuh aeron hingga ia bisa menatap wajah lucunya. skylar menatap begitu lama bibir aeron dan akhirnya skylar mencium bibir aeron dengan nafsu

aeron menahan bibirnya agar lidah skylar tidak masuk kedalam mulutnya tapi tak di sangka skylar malah mengigit bibir bawah aeron yang membuatnya membuka mulutnya, skylar tidak mau menyia nyiakannya dengan cepat skylar memasukan lidahnya dan mengabsen setiap gigi aeron satu persatu

"hmmphhh" desahan aeron yang terdengar di telinga skylar

skylar membaringkan tubuh aeron di sofa dan menindihnya tanpa melepaskan ciumannya. tangan skylar tidak diam, tangannya mengelus penis aeron dari luar yang membuat aeron terangsang olehnya

begitu lama ia berciuman dan bertukar saliva satu sama lain sampai akhirnya skylar melepaskan tautannya. aeron tengah mengambil napas yang begitu banyak karena sedari tadi ia sulit untuk bernapas

"kenapa ga bilang dulu?!" ucap aeron yang terengah engah

"kelamaan, ayo lakuinnya di kamar di sini sempit" ucap skylar tersenyum lebar ke arah aeron

skylar menggendong tubuh aeron masuk ke kamar lalu menaruh tubuh aeron di atas kasur dan menindih tubuhnya kembali

tanpa basa basi skylar membuka baju milik aeron dan juga miliknya. wajah aeron kali ini sangat memerah yang membuat skylar menatapnya sangat gemas

skylar mulai membuat tanda kepemilikan di leher aeron, aeron yang merasakannya hanya mengigit bibir bawahnya agar tidak mengeluarkan suara desahan dari mulutnya

"jangan di tahan sayang, desah aja yang kencang ga bakal ada yang dengar kecuali aku" ucap skylar terkekeh pelan lalu membuat tanda kepemilikannya kembali

setelah merasa begitu banyak ia membuat tanda skylar berganti ke bawah aeron. skylar membuka celana milik aeron dan sekarang aeron tidak menggunakan sehelai kain pun

skylar menatap penis aeron yang sedari tadi sudah menjulang tinggi, skylar tersenyum lebar lalu melebarkan kaki aeron

siapa sangka skylar malah mendekat kan wajahnya ke arah hole aeron lalu menjilatinya

"aahhh sayangahhh" desahan keluar dari mulut aeron yang membuat skylar terkekeh pelan

begitu lama ia menjilati hole milik aeron dan akhirnya skylar memasukka dua jarinya ke dalam sana sambil memaju mundurkannya yang membuat aeron desah kenikmatan

"shhh aahhh" aeron mencengkram ujung kasur karena ia merasa nikmat dan juga sakit menjadi satu

"ini baru jariku yang masuk belum punyaku" ucap skylar yang masih memaju mundurkan jarinya dari hole aeron

skylar mempercepat tempo gerak jarinya yang membuat aeron merasa ingin mengeluarkan sesuatu dari penisnya

"aahhh sayanghh aku mau keluarhh"

SKYRON (skylar x aeron)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang