jam menunjukkan pukul 10 pagi yang dimana gugun masih tertidur pulas, sedangkan diren sudah terbangun yang sedari tadi tersenyum lebar melihat seseorang yang berada di atasnya
diren mengelus pipi gugun dan juga mengelus kepalanya dengan sangat lembut
"sekarang kamu cuman punyaku, ngga boleh ada yang ngambil kamu"
berkali kali diren menciumi pucuk kepala gugun hingga membuatnya terbangun dari tidurnya, nyawa gugun belum sepenuhnya penuh ia membuka sedikit matanya menatap ke arah diren
"selamat pagi sayang" ucap diren tersenyum menatap kearah gugun
"selamat pagi juga sayang" ucap gugun mengeluarkan senyumnya
bukannya bangkit gugun malah memeluk tubuh diren dengan sangat erat dan memejamkan kedua matanya kembali, diren yang melihat itu hanya terkekeh pelan karena merasa gemas dengan tingkah sang kekasih
"masih ngantuk?"
"sedikit"
tanpa di ketahui oleh dirinya sendiri seketika gugun menggerakkan tubuhnya untuk mencari titik nyamannya memeluk tubuh diren, sampai pada akhirnya gugun merasakan benda keras yang berada di bawahnya. gugun hanya menggigit bibir bawahnya lalu memejamkan kedua matanya karena ia sangat takut sekarang
"kamu mau lagi?" ucap diren menatap ke arah gugun
"ngga sengajaa"
"terlanjur udah bangun, tanggung jawab"
tanpa aba aba diren menggendong tubuh gugun seperti koala berjalan ke arah kamar mandi. bukannya mandi diren malah melakukannya lagi di dalam sana menyuruh gugun untuk bertanggung jawab atas perlakuan gugun barusan, setelah merasa cukup mereka memutuskan untuk mandi bersama
beberapa jam kemudian mereka berdua sudah selesai membersihkan tubuhnya dan sudah memakai pakaiannya. gugun sekarang ini tengah duduk di ruang tamu untuk menonton acara tv kesukannya sedangkan diren ia membersihkan kamar tidurnya yang seperti becana solo(sendiri) karena ulah mereka berdua
gugun tidak membantu diren karena gugun sulit untuk berjalan karena kegiatan mereka berdua tadi malam dan juga sebelum mandi
skip
sekarang ini adalah hari senin yang dimana diren, gugun dan yang lainnya masuk sekolah. untuk keadaan gugun sekarang ini ia sudah bisa berjalan walau masih ada rasa sedikit perih di bawahnya tapi ia berusaha berjalan biasa agar tidak di tau oleh temannya
rinz, skylar dan juga aeron menatap ke arah diren dan juga gugun dari kejauhan yang melihat mereka berdua sekarang ini sangat akrab tidak seperti sebelumnya. mereka bertiga berjalan mengikuti diren dan juga gugun dari belakang sampai pada akhirnya mata rinz tertuju pada leher gugun yang terlihat memerah
"cupang cok ler" ucap rinz sedikit tertawa yang hanya bisa di denger oleh skylar dan juga aeron
"cupang? ikan?" tanya skylar pada rinz
"tolol, lu liat lehernya gugun"
aeron dan skylar langsung melihat leher gugun yang pada akhirnya mereka bertiga tertawa bersama
"pantas aja langsung nampel gitu, ternyata udah di kasih nutrisi" ucap skylar yang masih tertawa
aeron berjalan mendekati gugun lalu mulai merangkulnya, aeron sedikit tertawa yang membuat gugun dan juga diren menatap nya kebingungan
"bisa tahan berapa bulan gun?" ucap aeron
"apa yang tahan berapa bulan?"
"habis ngentot kan lu berdua?" ucap skylar yang langsung merangkul pundak diren
![](https://img.wattpad.com/cover/377307598-288-k553162.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SKYRON (skylar x aeron)
Fanfictionjangan salpak!! yang homophobic bisa jauh jauhh!! aeron: gua ga bakal suka sama lu skylar : gua bakal bikin lu suka sama gua