SKYRON (skylar x aeron)

11. emosi (2)

"bangsat" batin skylar melihat gerak gerik yang ada di belakang aeron

.
.
.
.
.
.
.

tut tut tut

suara telpon terputus dari ponsel milik aeron sampai akhirnya membuat skylar benar benar emosi. skylar tau yang mematikannya bukan aeron melainkan orang yang ada di belakangnya

tanpa pikir panjang skylar beranjak dari kasurnya lalu keluar mengendarai mobil miliknya melaju kencang

sebelum aeron menginap di rumah yawi skylar sudah menyalakan mode pelacak dari ponsel aeron agar ia tau dimana saja aeron berada

beberapa menit kemudian akhirnya skylar tiba di rumah yawi, skylar bergegas turun dan mengetuk pintunya dengan keras

"skylar? mau ngapain?" ucap yawi menatap skylar dengan tatapan bingung

"mana aeron?" ucap skylar berjalan masuk dengan emosi yang tidak bisa di tahannya

"ada di kamar, aeron tidur" ucap yawi menuntun skylar ke arah kamar dimana aeron berada

tapi saat ingin membuka pintu ternyata pintunya di kunci dari dalam, walau sudah di ketuk tetap tidak ada yang respon

tanpa pikir panjang skylar dan juga yawi mendobrak pintunya, sampai akhirnya pintu tersebut terbuka lebar memperlihatkan aeron yang masih tertidur pulas tanpa menggunakan pakaiannya

"favian? lu apain aeron?" ucap yawi menatap favian dan berjalan ke arah aeron

skylar berjalan ke arah favian dan menarik kerah bajunya lalu memukul favian berkali kali

"bajingan!! lu apain pacar gua?!!"

teriakan skylar membuat semua yang ada di sana terbangun dan berjalan ke arah suara yang membuat mereka terbangun

"yawi, lu ga relai mereka?" ucap gugun dengan nada takutnya

"ga, gua di posisi skylar" ucap yawi menatap skylar dan juga favian lalu membangunkan aeron

dengan cepat gugun berjalan ke arah aeron dan juga yawi untuk membangunkannya tapi hasilnya nihil aeron tetap masih tertidur pulas

"gua ngelakuin apa yang ada di otak gua" ucap favian dengan nada ngejek ke arah skylar

"favian lu kasih obat tidur ke aeron?" ucap aran masih berusaha membangunkan aeron

mendengar itu skylar menatap sekilas ke arah aeron lalu memukul berulang kali wajah dan juga perut favian hingga membuat favian terduduk lemas

iya benar, sebelum skylar menelpon aeron favian sudah memberikan obat tidur duluan ke aeron, aeron tidak mengetahui nya karena obat tidur tersebut di taruh di dalam minuman milik aeron

aeron tidak mencurigainya yang tiba tiba favian berdiri di depannya untuk memberikannya segelas jus kepadanya, tak butuh pikir panjang aeron meminum habis minuman tersebut

"urusan gua sama lu belum selesai" ucap skylar

skylar berjalan ke arah aeron yang masih tertidur pulas, tanpa basa basi skylar menutupi tubuh aeron menggunakan selimut lalu menggendongnya. saat ingin beranjak dari sana tiba tiba favian mengeluarkan kata kata yang membuat skylar benar benar emosi