BAB 2√

15.6K 856 3
                                        

Ting!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ting!

Ting!

Ting!

Seorang Itame(Koki/Jepang) terus menekan lonceng di mejanya setiap 15 menit sekali. Selanjutnya para pelayanan
datang mengambil masakan yang sudah disajikan sang Itame untuk diantar ke meja pengunjung.

Sang Itame menghela nafas melihat tumpukan kertas pesanan pelanggan yang masih sangat banyak, sedangkan jam sudah menunjuk ke pukul 22.00 pm.

Menghembuskan nafas seraya mengayun kepalan tangan untuk menyemangati diri sendiri. "Semangat Kenzie, hanya tersisa dua jam lagi. Kamu harus bekerja keras agar identitasmu tetap aman."

Kenzie meraih kertas pesanan pelanggan untuk diselesaikan satu persatu. Sesekali mengusap keringat yang membasahi dahi.

Meski restauran ini memiliki banyak koki, tapi Kenzie memiliki dapur khusus yang tak boleh disentuh koki lain, karena menu masakannya adalah yang paling banyak diminati juga dibandrol dengan harga termahal.

***

Masih di negara yang sama dan di kota yang sama tapi tempat berbeda. Darren menggandeng Ibunya menyusuri jajaran pedangan streed food dekat taman kota.

"Maaf ya, Bu. Kita sudah berpindah dari satu resto ke resto yang lain, tapi tidak menemukan makanan seperti yang
Ren ceritakan. Koki itu sudah tidak bekerja lagi di sana karena dia seorang Omega."

Ny. Roos hanya mengikuti ke mana Darren membawanya melangkah.

"Kasihan sekali ya, Bu. Mengapa di negara ini masih berlaku
hukum kasta?"

"Tapi pelayan tadi bilang, Koki itu berbohong dengan menutupi identitas Omega-nya dan mengaku sebagai Beta.
Mungkin dia sangat membutuhkan pekerjaan jadi terpaksa berbohong."

"Um, kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, bahkan kita tak mengenalnya, Bu."

"Jika memang masakannya seenak masakan Ayahmu, berikan pekerjaan di salah satu restaurant kita."

Darren terkekeh, Ibunya ini mudah sekali kasihan dan peduli pada orang lain. Tidak pernah membedakan orang itu berasal dari kasta mana dan dari jenis apa.

"Kita bahkan tidak menemukannya, Bu. Bagaimana mau memberinya pekerjaan? mungkin saja sekarang dia sudah bekerja di tempat yang lebih baik."

"Negara ini sangat memandang kasta, pasti akan sangat sulit bagi seorang Omega hidup di sini."

"Sudah ya, Bu. Jangan terlalu dipikirkan. Toh nyatanya, banyak Omega yang memiliki kehidupan layak di sini."

Akhirnya mareka kembali ke hotel setelah berburu street food juga makanan manis kesukaan Darren.

***

Dalam Universe ini, terdapat 3 hirarki
kehidupan manusia yang tergolong dari; Alpha, Beta dan Omega.

My Ex-Omega [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang