My Ex-Omega [END]

BAB 10√

Like teasernya di youtube ya gaess yaa

Rain dan Kenzie sama-sama berteriak saat mereka bertemu di dapur cafe. Rain yang baru saja terbangun, belum sempat mengumpulkan nyawa sepenuhnya tapi sudah dikejutkan dengan keberadaan Kenzie yang tidak seharusnya sudah ada di sana sepagi ini.

"Kau mengejutkanku, Rain!"

"Aku juga terkejut, Phi!" Rain membuang nafas kasar. "Setelah menghilang tiga hari, tiba-tiba muncul sepagi ini, huh?"

"Aku lapar."

"Yang benar saja, Phi? apa suamimu jatuh miskin hingga tak tersisa apa pun untuk di makan?"

Tiba-tiba saja, jantung Kenzie berdenyut nyeri. Ternyata detakannya masih sama ketika dia mendengar kata suami. Tangan yang baru akan memegang sayuran itu sempat bergetar, matanya memanas, siap mengeluarkan air
kesedihan. Tapi sedetik kemudian, dia mengembalikan senyumnya.

"Kami sudah bercerai," ujarnya tenang.

Gelas digenggaman Rain menjadi serpihan kaca di lantai.

"Hati-hati!"

"Ph-Phi, kau mengucapkan kata perceraian sesantai itu?"

"Lalu aku harus bagaimana? apa aku harus berteriak, menangis, menghamburkan semua benda dan memukulmu?"

Rain refleks mundur satu langkah memeluk dirinya sendiri dan menatap tajam kepada bos-nya. "Jangan pukul
aku!"

Ekspresinya sangat lucu di mata Kenzie, hingga ia terkekeh. "Bersihkan kekacauan yang kau buat."

"Ii-iya, Phi. Maaf."

"Aku akan tinggal di resto sebelum mendapat apartemen, tempat ini tetap kupercayakan padamu." Kenzie
melanjutkan kegiatannya mengiris bawang.

Orang yang diajak bicara baru akan membuka mulutnya, tapi Omega itu kembali menyela. "Intinya kami
sudah resmi berpisah dan aku tidak membawa apa pun dari sana. Don't worry, aku baik-baik saja."

Rain berdiri dengan serpihan gelas ditangannya. "Yah, aku sangat yakin kau memang baik-baik saja, Phi. Mana ada
orang yang berbicara setenang ini setelah bercerai."

Keduanya terkekeh.

"Tenanglah. Pelanggan di resto itu rata-rata pengusaha besar, kau akan mendapat gantinya dengan mudah. Kebanyakan dari mereka juga seorang Alpha yang tubuh mereka sudah sangat cocok dengan herbalmu."

Kenzie menggangguk berulang. "Yaaa, mungkin aku akan mendapatkan salah satunya nanti."

Mereka kembali terkekeh.