My Ex-Omega [END]

BAB 19√

Dalam Universe ini, sub gender Omega dibagi menjadi dua, yaitu Omega dominan dan Omega resesif.

Omega Dominan memiliki feromon yang lebih pekat dibandingkan dengan Omega Resisif. Selain itu mereka juga memiliki peluang kehamilan lebih besar dibandingkan dengan Omega Resisif.

Omega dominan memiliki peran sempurna sebagai pencipta kehidupan. Umumnya Omega Dominan akan berpasangan (mate) dengan Alpha Dominan.

Berbeda dengan Omega Dominan, Omega Resisif sering dianggap sebagai seseorang yang 'cacat'.

Mereka memiliki feromon yang cenderung lebih lemah dan hanya dapat dicium saat mereka mengalami panas (Heat) . Selain itu panas yang dimiliki oleh Omega Resisif tidak memiliki siklus yang konsisten, hal ini menyebabkan peluang kehamilan yang dimiliki oleh Omega Resisif sangat kecil.
 
Ada satu istilah yang disebut Late bloomer. Late bloomer adalah keadaan di mana manusia mengalami keterlambatan mengenali jenisnya.

Biasanya, penderita Late bloomer ini menganggap dirinya sebagai Beta karena tidak ada tanda-tanda Alpha atau Omega dalam tubuhnya.

Itulah yang di alami Kenzie di masa lalu, sejak lahir semua orang menganggapnya Beta. Hingga memasuki usia 25 tahun, Heat-nya terpancing karena berada dalam satu ruangan yang sama dengan Darren, seorang Alpha yang di takdirkan untuknya (Soulbond).

***

"Aku tidak menginginkan mereka, Dokter." Wajah itu terlihat pucat dan putus asa, memohon pengertian pada sang Dokter.

Omega tua bergelar Dokter  mengusap punggung tangan pasien yang sudah dianggapnya seperti anak kandung. "Bagaimana jika kita lihat sekali lagi? Mmm, anggap saja kamu melihat mereka untuk yang terakhir kali. Setelah itu saya akan membantu apa pun keputusanmu."

Pria itu menjawab dengan anggukan, lalu menaiki ranjang untuk bersiap di periksa. ‘Lebih cepat, lebih baik!’ pikirnya.

Kenzie sungguh tak menginginkan anak-anak ini. Jangan bertanya alasan, karena pikirannya tarlalu panjang menerawang masa depan.

Tenducer mulai bergerak di atas kulit perut yang berlumur gel, gambar gumpalan daging dalam empat ruang terlihat di layar.

"Lihatlah, Nak." Dr. Anna menunjukkan satu persatu calon bayi Kenzie. "Lihat! Seperti ini bentuk mereka yang sudah satu bulan berada di rahimmu."

Kenzie diam memperhatikan.

"Mereka hanya akan berada di sana  selama 5 bulan. Tidak seperti Beta yang harus menunggu bayi mereka selama sembilan bulan."

Ada sedikit getaran di dada Kenzie kala menatap empat calon bayi itu, tapi egonya menolak kehadiran mereka.

"Dengarlah dengan seksama. Ini detak jantung mereka. Resapi alunan indahannya. Mungkin ini kesempatan pertama dan terakhirmu mendengar detakannya."