Sejak Melanie dan Karso pacaran, sebenarnya Lala secara diam-diam jatuh hati pada cowok itu. Karso orangnya kalem dan penyayang walau berasal dari keluarga pas-pasan. Karso memiliki tubuh jangkung khas peranakan india-arab-sunda. Jakunnya agak menonjol dan rambutnya bergelombang.
Saat itu sendiri Shela sudah berpacaran dengan Alex, anak seorang konglomerat dari hasil perselingkuhannya dengan sekretarisnya. Walaupun cuma anak hasil selingkuhan, namun Alex memiliki berbagai fasilitas bantuan dan akses menjadi pengusaha yang cukup sukses dari bapaknya. Selain kaya, Alex juga tampan. Mirip artis korea. Sayangnya dia seorang pesolek seperti seorang perempuan dan tubuhnya agak pendek. Diakui atau tidak, Shela mencintai Alex karena ketampanannya dan juga kekayaannya.
Selama berpacaran dengan Alex, Shela telah melakukan hubungan intim dengannya beberapa kali. Mereka melakukannya di kantor Alex atau di hotel. Kadang juga di rumahnya. Tergantung situasi dan kondisi. Dan Shela menyukainya. Dia menyukai sex, terutama sex yang bagus yang memuaskannya.
Berbeda dengan Melanie dan Mami, Shela memiliki tubuh kurus tinggi semampai seperti seorang peragawati. Betis dan pahanya panjang serta besarnya hampir sama. Buah dadanya walau tidak besar tapi mancung menonjol. Tapi hal yang paling istimewa dari Shela adalah bentuk pantatnya yang seakan-akan menungging padahal Shela berdiri lurus.
Bentuk pantat seperti itu mirip seperti pantat bebek. Apabila berjalan, sepasang buah pantatnya bergoyang ke kiri dan ke kanan, membuat semua laki-laki ingin memeluk perutnya dan mengawininya dari belakang. Pasti pas dan nikmat.
Suatu hari, ketika Shela bekerja di toko, Alex menjemputnya dan mengajaknya jalan ke Ancol. Mereka pergi ke sana dan bercinta sambil duduk di pinggir pantai. Satu hal yang disesalkan Shela adalah percintaan itu berlangsung singkat. Paling lama 3 menit. Walau miss.vnya merasa enak disodok Alex sambil duduk tapi kurang lama dan kurang semangat. Setelah ewean selesai, Alex mengantarnya pulang. Saat tiba di rumah, sperma Alex belum kering benar di celana dalam Shela.
Di teras samping, dilihatnya Karso dan Melan sedang berciuman. Sebelum masuk ke dalam rumah, Shela masuk garasi dan melipir ke arah samping. Dia mengintip bagaimana tangan Karso yang terampil mempermainkan itil Melan sambil menciumi bibirnya. Namun saat Melan menarik resleting celana Karso dan menonjolkan batang mr.pnya yang besar dan tegak dengan glandula seperti ikan lele, secara otomatis dan spontan membuat Shela melotot dan berkata, "wow, mr.p mas Karso gede banget!"
Namun satu hal yang membuat Shela pusing tujuh keliling malam itu adalah saat cicinya naik dengan manja dan duduk diatas paha Mas Karso dengan kepala mr.p pelahan-lahan memasuki liang miss.vnya lalu menghilang. Mereka kemudian berpelukan dan berciuman selama berjam-jam dalam keadaan ewean. Gerakan-gerakannya perlahan dan lembut penuh perasaan. Tidak rusuh atau terburu-buru. Sampai akhirnya Melanie menjerit kecil sambil memanggil kekasihnya, "ayang...ayang... ayaaaaaaaannngggggg!"
"Sialan, cici orgasme." Kata Shela sambil masuk ke dalam kamarnya, "kapan aku bisa merasakan apa yang telah dirasakan cici?" tanya Shela dalam hatinya sambil tiduran dan mengelus-elus miss.vnya yang tembem. "Mas Alex tak mungkin bisa bercinta seperti mas Karso." Sesal Shela dalam hatinya.
Sejak itu, Shela berfantasi ingin merasakan mr.p Karso masuk ke dalam miss.vnya. Setelah menikah, fantasi Shela bahkan semakin menjadi-jadi.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Nasib Baik Karso
AdventureRindu akan kehangatan tangan yang nakal menggoda kewanitaannya, mengusik miss.v Imelda yang mengkerut di balik celana dalamnya. Sudah 5 tahun dia menjanda. Sejak suaminya terkena serangan jantung dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit, prakti...