Para Alexandria berdiri di tengah tengah keluarganya mengelilingi sebuah meja yang tengah memancarkan hologram denah tempat yang akan menjadi target mereka. Sebuah gedung tempat Mafia Kim melakukan pelelangan ilegal di mana anak kembar dari Brayn di sekap.
“Mereka itu gila, ga dapet Havian sekarang malah nangkap kembarnya Om Bray.” Raffa terus saja mengoceh penuh emosi dan mereka membiarkan saja, mereka tau kesabaran Raffa seluas apa.
“Jadi kita akan ke Korea ?? Kemana si bedebah Kim bawa Al sama El ?? Seoul??” tanya Zayden sambil meneliti setiap inci markas pusat.
“Bundang.”
“MWO, Bundang ?! Yang bener aja.” ke lima putra Arsya itu berseru serempak.
“Ya, jadi tim akan di bagi. Sebagian langsung ke akarnya dan sebagian lagi berjaga sekaligus hancurkan markas mereka yang berada di sini.” Gabriel (Ayah Arsya) menunjuk beberapa lokasi markas Kim di Indonesia.
Anggota inti dari Alexandria Fam’s yang di kerahkan adalah Brayn, Darious, Arsya, Latheon, Jaedra, Althein, Nayudha, Mandala, Andra, Laksamana, Algara, Vabian, Alviano.
Ada juga Dean Ayah dari Nayudha dan Fabian adik dari Gabriel beserta putranya Luthfi.
“Ok, kita bagi timnya.”
“Gara code name Bunny, Ten code name Cat. Kalian ikut Takoyaki di bagian penyamaran di markas pusat.” Abang cenah :) –Nayudha memimpin.
“Andra code name Fox, Darious code name Rabbit, dan Vabian code name Dolphin. Kalian ikut Om Cilok di Tim penyerang cabang lokal.” Brayn sepertinya akan pergi periksa telinga nanti.
“Mandala code name Lion, Alviano code name Hamster, Laksa code name Samoyed, dan Manggala code name Bear. Kalian ikut Om Jahe di tim penyerang Pusat.” Jaendra menatap sekeliling mencari dua wajah yang belum muncul sejak tadi.
“Manda sama Gala man—
Brakk
“Astaghfirullah, Abang !!”
“Hah, sorry sorry telat tadi Gala ke unit kesehatan dulu.” Gafier datang membuka pintu geser dengan kekuatan penuh mengagetkan semua orang yang sedang serius.
“Manggala nya mana ??”
“Di kapsul pemeriksaan Dad, tadi tiba tiba pingsan pas Scan wajah.”
Mereka kompak mengangguk tak terlalu larut dalam obrolan di luar rencana, meski ada rasa khawatir.
“Kamu ikut Om di tim penyerang Korea.”
“Siap.”
“Anime, dan Chicago, kalian masuk sebagai anggota penyelamatan Al dan El di markas pusat.”
“Koboi sama Gucci boys kalian masuk di pimpinan markas lokal.”
“Pinguin dan saya akan turun memimpin di markas pusat. Paham ?!!” Gabriel memberi perintah sebagai pemimpin utama, Dean mendelik saat dirinya di sebut pinguin.
“Paham !”
“Jaga ruang kesehatan dengan ketat jangan biarkan musuh menyelinap atau jangan biarkan Manggala keluar.” Arsya memerintahkan limapuluh bodyguard menjaga di luar ruangan kesehatan dan limapuluh lagi di beberapa titik luar bunker.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alexandria Familly
ЮморTujuh saudara yang bangkit bersama dari keterpurukan bersama sang pahlawan tanpa tanda jasanya. "Dad, I Love You." "Thankyou Daddy." "Sayang Daddy banyak banyak." "Daddy juga sayang kalian." "Jangan sedih sedih lagi ya, ada Daddy dan abang abang yan...
