"kamu halusinasi kali."
"Apa coba dokter ngomong begitu?"
Yuma kesel banget."Tapi,kamu impoten."
"Tanya maki dok."Yuma menunjuk maki yang duduk anteng,sambil meminum Boba,gak terima ceritanya.
"Dia bukan bocah kan?"
"Dokter nuduh saya pedofil?"
"Emang iyakan?"
"Dih,anjing."
Yuma sakit hati.bangsat emang
"Dokter mau pensiun dini?"
"Kasih pesangonnya yang gede ya. Udah males,pingin tiduran terus,tapi duit tetep ngalir."
"Jadi ani-ani aja dok."
"Infokan yang buka jasa ani-ani."
"Gak tau dok.Gak level sama modelan begitu soalnya."
"Terus kenapa nyuruh saya jadi ani ani?"
"Biar makin keliatan gak levelnya."
"Bangsat."
"Udah sana pergi Lo dari ruangan gua."Usir dokter itu.
"Ada dokter ngusir pasiennya?"
"ADA.ITU GUA."
"ya santai aja kali."
"Lo banyak bacot.keluar sana.Gua lagi nonton ganggu aja Lo."
"Nonton apa dok?"
"We are."
"Dih homo."
"Ngaca bangsat."
"Gua ganteng."
"Setress anjing.Kasian maki punya cowok modelan Lo."
"Yang penting ngasih dia status.gak kayak cowok Lo."
"Minimal skill satu dulu lah dek."
"Udah sana Lo,keluar dari ruangan gua."
"Dokter ok?"Tanya maki.
"Ok kok manis."
"Diskriminasi nya terang sekali ya."
"Bukan boti Lo,jadi gak usah minta di sayang gua."
"Ogah banget disayang lo.disayang maki aja udah cukup."
"Lo sayang dia Ki?"Tanya dokter itu.
"Iya."
"Yah,sehat-sehat ya ngadepin meong birahi."
"Iya kak dokter."
"Duh,lucu banget."
"Kenalin.aku dokter haechan."
"Salam kenal juga kak."
Niki menatap keluar jendela.saat ini ia sedang duduk dijendela.membiar kan angin malam menerpa wajahnya.
"Niki,udah malem.nanti sakit."Taki yang baru datang,langsung berlari menghampiri Niki.
"Maaf."lirih niki
"Belum lebaran Ki,nanti aja maaf- maafannya."Taki,dengan nada tengil nya yang biasa banget.Tapi,tetap me nguras kesabaran Niki,yang emang gak bisa sabaran orangnya.
"Ngapain nunggu lebaran?"
"Biar feel-nya makin kerasa."
"Dasar aneh."
"Taki,jangan tinggalin Niki ."
Taki yang sedang melepaskan kemeja atasnya,menoleh.menatap Niki bingung.
"Siapa yang bilang,kalau Taki mau ninggalin Niki?"
"Gak ada."
"Terus kenapa,ngomong begitu?"
"Ya pingin aja.Gak boleh?"
"Ya,gak papa sih.Tapi kok tiba-tiba?"
Niki menatap kebawah.Taki bisa me lihat ada sesuatu yang mengganggu Nikinya.Ia berjalan menghampiri Niki.Mengusap wajah Niki lembut. Niki memejamkan matanya,Taki terlena.Perlahan usapan itu turun, menuju dagu Niki.Ia mengusap lembut dagu Niki,sebelum akhirnya membawanya mendongak,untuk menatap Taki.
"Aku gak akan maksa kamu buat cerita masalah kamu,sayang.Tapi,satu hal yang pasti.apapun itu,aku gak akan pernah ninggalin kamu Niki."
"Bohong."Lirih Niki.
"Kenapa harus bohong?"
"Karena,diluar sana banyak yang lebih baik dari aku.Sejarang,emang gak.Tapi,masa depan siapa yang tau."
"Kenapa aku harus pergi,jika hati aku aja menetap dikamu?"
"Kenapa harus Niki?"
"Karena itu Niki."
"Niki gak sesempurna yang diluaran sana,Taki.Niki banyak ragunya.Niki plin-plan,Niki egois,Niki gak bisa ngontrol emosi.Niki juga gak cantik Taki."
"Meski Niki adalah orang paling jelek sedunia,Taki akan tetap pilih Niki. Karena itu Niki.Niki gak perlu ninggalin kebiasaan Niki.Taki mampu buat ngehadapin sikap Niki.Taki juga percaya,Niki pasti akan berubah."
"Kenapa sebaik itu sama Niki?"
"Karena itu Niki."
"Gak kreatif banget jawabannya."
"Ya,emang itu alasannya.mau gimana lagi?"
"Ya kreatif dikit kek."Niki memaling kan wajahnya dari Taki.Berusaha menyembunyikan wajahnya yang memerah.Jantungnya berdebar.
"Kalau cinta butuh alasan,Taki akan kasih alasan karena itu Niki.Taki suka semua tentang Niki.Taki selalu jatuh cinta sama sikap Niki yang seadanya. Niki yang gak pernah berusaha untuk menjadi seperti yang orang lakukan, Niki yang gak pernah bersikap palsu demi mendapatkan perhatian dari orang-orang.Taki jatuh cinta,Niki."
Tangan Taki terulur mengusap wajah Niki,membawa pandangan mereka untuk saling bertemu.Perlahan ia mendekatkan wajahnya,mencium bibir kecil Niki.
Jantungmya berdebar,saat Niki tak mendorongnya seperti yang biasa Niki lakukan.
Niki hanyut,dalam ciuman yang lembut tapi menuntut Taki.Tangan nya melingkari tengkuk Taki.
"Niki selalu cantik..."Lirih Taki di depan bibir Niki,sebelum akhirnya mencium Niki kembali lebih dalam.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVESICK [YUMAKI]
FanfictionMereka menyebutku si sempurna yang impoten.Ku pikir itu benar adanya.Sampai Ia datang. Membawaku pada perasaan yang asing. Aku dimabuk cinta.Mencintainya sampai rasanya aku bisa gila karenanya