Maki berjalan-jalan dimall,ditemani niki,jay,nicholas dan jo.
Tentu saja setelah merengek pada yuma.Yang sialan banget,makin hari makin possesif dan overprotektif sama maki.
Maki berlari kecil,jari jemarinya ter tutup hoodie milik yuma.demi me nutupi perut besarnya,yuma me makaikan maki hoodie miliknya.
"Jangan lari maki,nantu jatoh."tegur nicholas.
"Iya kak,maaf."Ucap maki,lalu me melankan jalannya.
"Maki mau apa?"Tanya Nicholas.
Maki mengelus perutnya.
"Gak tau.dedek bayi mau makan apa?"tanya maki pada perutnya.
Sontak membuat mereka terkekeh gemas.
"Ya udah jalan aja dulu.sambil liat-liat kalau ada yang maki mau bilang aja." Ucap Jo,mereka pun mengangguk.
Maki berhenti didepan stan es krim.
"Kakak mau es krim matcha."Ucap maki.
"Kalian mau gak?"Tanya Jo.
"Mau dong,yg coklat."Jawab Niki
"Aku stroberi."
"Aku vanilla dong."
Jo mengangguk,dan menemani maki membeli es krim.
Mereka duduk dipojok menikmati es krim masing-masing.Sesekali Jo akan membersihkan es krim disudut bibir maki dengan lembut.
"Ini jo jadi kayak suaminya."sarkas Niki.
"Jo suaminya.Kita-kita istrinya."balas Jay.mereka tertawa bersama.
"Ssshhh..."Ringis maki.mengusap perutnya.
"Kenapa?"Tanya Jo panik.
"Dedeknya kedinginan didalem." Jawab maki,sambil tersenyum.
"Ini kalau yuma tau,kita gak akan di apa-apain kan?"Niki takut.
"Alah,nanti juga ada taki yang belain."
Jawab Nicholas.Mereka pun kembali berkeliling di seluruh penjuru mall.sesekali mampir ketempat bermain.
"Kangen kakak yuma."lirih maki di tengah jalan.
"Mau ke kak yuma?"Tanya Niki.maki mengangguk kecil.
"Ayo,kita anterin kekantor.kebetulan udah mau gelap."Ajak Jay.
Jo turun dari mobil diikuti yang lain. Lalu membukakan pintu tempat maki duduk.membantu maki berdiri.
"Halo tuan muda Jo.Tuan Fuma baru selesai meeting dengan tuan yuma." Ucap seorang staff.
"Ah baik,boleh tolong anterin keruang kerja tuan Yuma?"Tanya Jo.
"Baik.kami antar."Jawab staff itu.
Dia pun mengantar mereka.tepat di depan kantor Yuma,mereka men dengar suara perempuan.Niki mem buka kasar pintu ruangan Yuma.
"SIAPA?TIDAK SOPAN SEKALI "Teriak perempuan itu kaget.
"Kita.Kenapa?gak seneng?"Tanya Niki songong abis.
"Bocah kurang ajar.mengganggu."
"Ada apa niki?Sudah jalan-jalannya?" Tanya yuma,lalu menghampiri mereka.
"Kita mau anterin maki."Jawab jay.
"Maki?dimana?"Tanya Yuma seneng.
"Disini kakak."jawab maki.
Ia lalu berlari kecil menerjang tubuh yuma.mengalungkan tangannya di leher yuma.
"Sudah puas mainnya?"Tanya Yuma mengeratkan pelukannya,lalu men cium leher maki singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVESICK [YUMAKI]
FanfictionMereka menyebutku si sempurna yang impoten.Ku pikir itu benar adanya.Sampai Ia datang. Membawaku pada perasaan yang asing. Aku dimabuk cinta.Mencintainya sampai rasanya aku bisa gila karenanya