01

121 6 0
                                    


    Cerita ini hanya fiksi belaka.tidak
     Ada sangkut paut apapun pada
           Kehidupan pribadi idol.
    Mohon bijaklah sebagai pembaca.



"Jadwal anda hari ini ada meeting dengan klien jam 10.10,lalu pada jam 12.30 anda harus mengunjungi panti asuhan milik keluarga Nakakita."
Ucap pria yang berdiri didepan meja kantor dengan sebuah map.

"Oh,sudah waktunya berkunjung ya?" Tanya pria yang duduk dikursi.

"Benar,kebetulan nyonya pengasuh sudah bertanya tentang anda,tuan."
Jawab pria itu.

"Baik,terima kasih Harua.kamu me nemaniku kesana nanti."Ucap si atasan.

"Baik,tuan muda."Jawab Pemuda itu sembari membungkuk 90 derajat.

"Kamu sudah dapat kabar dari Kak fuma?"Tanya atasan itu.

"Belum tuan muda.Hari ini kebetulan adalah hari photo prewedding tuan fuma dan Tuan kecil Jo."Balas harua.

"Baik,kamu boleh pergi."

Pemuda itu membungkuk lalu pergi meninggalkan ruangan itu.

Pria itu menghela nafas,bersandar pada kursinya.

"Sudah bertahun-tahun berlalu."
Lirih menatap jendela.

"Hubunganmu dengan Hayate,apa ada perkembangan?"

Pria yang sedang menyetir,menoleh kebelakang.

"Belum ada tuan muda."Jawabnya.

"Oh ayolah,kalian ini sudah 2tahun bertunangan,kenapa tidak ada per kembangan apa-apa?"ucap si atasan kecewa berat.

"Hubunganku dengan Kak hayate,apa urusannya dengan anda,Tuan Yuma?"

"Ohohoho....Kamu sudah mulai bisa berbicara begitu pada atasanmu?"
Ucap Yuma bercanda

"Kenapa?Anda ingin memotong gaji ku lagi tuan muda?"Jawabnya sarkas.

"Aku tidak sekejam itu."Balas yuma pundung.

"Lalu,tuan muda sendiri,apa sudah ada perkembangan?"Balas Harua.

Suasana mobil mendadak sunyi...

"Kamu benar-benar ingin kupotong ya gajinya?"Kesal yuma.

"Maaf tuan muda."Ucap Harua.

Pria itu bersandar,menatap keluar kaca mobil.

"Menurutmu apa aku bisa sembuh?"

Harua terdiam

"Bisa tuan,asal tuan mau berusaha dan yakin pada diri tuan."Jawabnya.

"24tahun aku hidup,tapi kenapa aku tidak pernah merasakan apa-apa?
Padahal punya temen pada suka  nge bokep."Ucapnya lelah.

Lelah pada kenyataan bahwa tidak peduli apapun yang ia dengar,apapun yang ia lihat dengan mata kepalanya sendiri tentang hubungan penuh gairah itu,ia sama sekali tidak pernah terpancing meski hanya sedikit.

Ia memang pasrah pada kenyataan tentang dirinya yang impoten.Tapi, jauh disana,didalam lubuk hatinya yang paling dalam,ia risau.Ia ingin merasakan sensasi mendebarkan seperti yang dibicarakan oleh teman temannya.

Meski banyak yang mengoodanya mulai dari wanita hingga pria,Ia tak pernah merasakan apapun meski hanya sesaat.

Berkali-kali ia jatuh cinta,namun ia ditinggalkan saat sang tercinta tau ia tak mampu memuaskan mereka.
Cacian dibalik pujian-pujian orang padanya,membuat ia semakin muak.

Perlahan ia mulai menjauh,menutup diri dari para manusia.api cinta dihatinya mulai redup,bersama redupnya harapan akan kesembuhan dirinya.

"Terkadang gak semua orang bisa memancing hasrat kita.Mungkin saja seseorang dimasa depan sedang me nunggu tuan muda,membawa tuan muda pada perasaan memabukkan yang selama ini tuan idam-idamkan.
Pada saat ini,Tuan memang tidak me miliki reaksi apapun akan hal itu.Tapi tuan percayalah.Tuhan,gak akan membawa kita pada keadaan yang tak memliki alasan apapun."Jawab harua sebijak mungkin.

LOVESICK [YUMAKI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang