Yuma menatap lurus keluar jendela ruangan tempat maki dirawat.Maki saat ini sedang tertidur.syukurnya tidak terjadi apa-apa pada maki.ia hanya perlu dirawat beberapa hari saja.
"Yuma."Panggil Jo yang baru saja masuk.
"Menurut laporan yang aku dapatkan tentang keluarga maki.Maki punya satu kembaran laki-laki.namanya Raki."Terang jo berdiri tak jauh di belakang Yuma.
"Raki?dimana sekarang?"Tanya Yuma
"Ia ikut bersama neneknya ke inggris. 10tahun yang lalu.Tepat saat orang tua maki bercerai."Jawab Jo.
"Mereka sudah bercerai selama 10 tahun?Tapi,kenapa tidak ada yang peduli pada maki?"Tanya Yuma.
"Ibunya maki berkali-kali mencoba menjemput maki.Namun,ayah maki selalu menahannya."Jawab Jo.
"Lanjutkan."Perintah yuma.ia duduk di sofa dekat jendela.
"Nenek maki lebih menyayangi Raki. Mengetahui anak dan menantunya bertengkar,ia memutuskan untuk membawa Raki pergi.Kabarnya 2hari yang lalu ia baru saja pulang ke rumah ibu nya."Terang Jo lagi.
"Apa kamu sudah mengirim kabar ke ibu maki?"Tanya Yuma.
"Sudah.Dia juga sudah diperjalanan kemari bersama Raki."Jawab Jo.
Yuma mengangguk kecil.
"Kamu pantau pergerakannya Raki selama ia disini."Perintah Yuma.
"Apa kamu curiga sesuatu?"Tanya Jo.
"Entahlah.Tapi,aku punya firasat jelek tentang raki."Jawab Yuma.
Jo mengangguk kecil.lalu duduk di sebelah Yuma.Tak lama kemudian ibu maki bersama Raki datang.
"Benar-benar saudara kembar."Lirih Jo melihat wajah raki yang cukup mirip Raki.Tapi tak semanis bayinya.
"Salam kenal Tuan muda.Saya maira, ibu kandung maki."Ucap Ibu maki me nundukkan kepalanya.
"Santai saja nyonya."Jawab yuma.
Raki menatap yuma lama.Jo melihat hal itu jelas tida suka.Ia adalah pen dukung Yumaki garis keras.
"Ha..halo tuan muda sa..saya Raki." Ucap raki terdengar gugup.matanya menatap yuma kagum.
Yuma mengangguk kecil.ia menuntun ibu maki keranjang maki.
"Maki menghilang 7bulan yang lalu. Kami sudah mencarinya berkali-kali tapi selalu nihil.sebulan yang lalu aku bertemu dia dipinggir sungai." Ucap yuma.
Ibu maki menutup mulutnya.ia ber jalan cepat mendekati maki.Seketika ia menangia melihat perut maki.
"A..anakku.."
"Maafkan aku.Karena tidak bisa men jaga maki dengan baik nyonya.Waktu itu aku membiarkan ia pulang.saat aku bertemu dia dibar."
"Bar?"Tanya ibu maki kaget.
"Benar.ayahnya menjual maki kepada pria tua dengan harga yang mahal." Jawab Yuma.
"Bajingan itu..."Lirih ibu Yuma.
"Ia hamil anak ayahnya sendiri.Ia hampir saja bunuh diri.Untung saja aku bertemu dengannya." Ucap Yuma.
Ibu maki menatap Yuma.mata yuma menyiratkan cinta yang besar setiap kai menatap maki yang tertidur.
"Terima kasih sudah menjaga maki. Aku merepotkanmu.Aku akan mem bawa maki pulang." Ibu maki me ngelus pundak Yuma.
"Disaat seperti ini,ia memang butuh anda.Tolong jaga Maki.Aku akan sering datang menjenguknya."Ucap yuma dengan ramah.
Ibu maki mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVESICK [YUMAKI]
FanfictionMereka menyebutku si sempurna yang impoten.Ku pikir itu benar adanya.Sampai Ia datang. Membawaku pada perasaan yang asing. Aku dimabuk cinta.Mencintainya sampai rasanya aku bisa gila karenanya