Dark Side Series
WARNING! Rating 24+
Rape, Mature, Angst
🚫Not Children
***
10 tahun sudah berlalu sejak hari di mana dirinya menjadi korban pemerkosaan oleh tiga lelaki yang bahkan tidak begitu dikenalnya.
Karena strata sosial yang tinggi. Ketigany...
Dari sekian banyaknya tempat yang belum pernah dirinya datangi di dunia ini. Kenapa dalam jangka waktu dekat dia harus datang ke rumah duka untuk terpaksa melihat potret orang yang dia sayangi?
Baju hitam yang sama, posisi duduk serupa.
Bedanya, kali ini yang duduk di sampingnya adalah Gyuvin, sedangkan Hanbin yang biasanya selalu menemaninya. Kini hanya mampu Y/n tatap fotonya.
"Haewon tadi datang. Seperti yang kau minta, aku tidak mengijinkan dia masuk ke sini."
"Terimakasih." Hanya satu kata yang keluar dari bibir pucat itu.
Tersisa Haewon. Satu-satunya orang terdekat dengannya yang belum dihabisi oleh ketiga manusia yang lebih pantas disebut iblis itu.
Hanbin saja mudah dihabisi oleh mereka. Pasti lebih mudah bagi mereka untuk menghilangkan nyawa Haewon.
Jika satu-satunya cara agar tidak ada korban jiwa karena dekat dengannya, adalah dengan menjauhi semua orang. Tak mengapa seandainya tebusan dari hal itu ialah rasa kesepian.
"Hei, Y/n. Aku juga mau membunuh mereka bertiga, sebagai bentuk balas dendam atas nama kakakku."
Baru ketika itu, Y/n menoleh pada Gyuvin.
Tidak ada lagi tatapan kosong, yang ada di sana hanyalah sorot dendam yang segera ingin terbalaskan. Kalau bisa membunuh saat ini juga, mungkin akan Y/n lakukan.
Tapi dengan segala penderitaan yang dia alami. Sepertinya untuk fase langsung terbunuh, itu terlalu baik.
"Aku berubah pikiran. Aku tidak mau mereka mati begitu saja."
Gyuvin mendengus geli. Dia setuju. "Baru saja aku mau menghasutmu untuk tidak langsung membunuh mereka. Ternyata kalau kau lebih mengendalikan emosimu, kau jauh lebih cerdik."
Y/n menyinggungkan seringai lebarnya. "Aku mau menyiksa mereka perlahan, membuat mereka sengsara di sisa hidup mereka."
"Kau sudah menyiapkan caranya?"
Y/n menunjuk dirinya sendiri tanpa ragu. "Aku bisa menjadi alat yang mematikan untuk mereka. Kau tau? Saat mencintai seseorang, itu sama saja dengan menciptakan kelemahanmu sendiri. Akulah kelemahan mereka semua."
Gyuvin tersenyum miring. "Ikutlah denganku. Malam nanti, kusiapkan mobil untuk menjemputmu bagaimana?"
"Apa pun demi mereka membayar atas kematian orangtuaku dan Hanbin. Menanggung dosa berat pun, tak masalah untukku."
|||
Bondage
Venuskinsa Fanfiction 2024
| Jaemin x Y/n x Renjun x Jeno|
Genre : Romance, Angst, Tragedy.
MATURE CONTENT-YOU HAVE BEEN WARNED!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.