part 47 siapa dia?

34 22 27
                                    


Happy reading gusy 💓 💓

                                          Part 47

                                        Siapa dia ?

Saat ini alezra tengah berjalan seorang diri di pinggiran jalan raya ,di kedua tangannya terdapat satu tas belanjaan yang berisi beberapa kebutuhan hidup untuk satu bulan .

Ya setelah pulang sekolah alezra di perintah untuk berbelanja keperluan bulanan. Ia mampir ke supermarket untuk membeli semua kebutuhan dirinya serta saudaranya.

Usai itu alezra pun pulang dari supermarket menyusuri jalanan raya yang sepi .

         Dor!

Suara tembakan menggema di sertai suara erangan yang keras dan nyaring ,membuat alezra menghentikan langkahnya sejenak. Alezra celingak-celinguk mencari sumber suara tembakan tersebut.  Mata alezra terpaku pada satu titik !

Gedung tua !

Ya alezra mempunyai feeling bahwa suara tembakan tersebut berasal dari gedung tua yang tak jauh keberadaannya dengan dirinya . Perlahan kaki jenjangnya melangkah mendekati gedung tua  terbengkalai itu .

                                        💓💓💓💓

Seorang pemuda tengah melangkah mendekati sosok remaja laki laki yang terikat di kursi ,jangan lupakan peluru yang menancap di bahu kirinya . Tembakan yang ia lepaskan itu tepat kena sasaran remaja laki laki yang terikat itu .

Pemuda itu tersenyum smirk ,ia suka dengan aroma anyir darah .lalu ia mengambil sebuah pisau lipat dari balik jaket kebesaran nya itu .

Di putar-putar pisau kecil itu di tangannya ,tak lupa ia mempercepat langkahnya mendekati remaja laki laki itu .

"Gimana? Sakit?" Tanya pemuda itu dengan mengangkat dagu remaja laki laki itu menggunakan jari telunjuknya

Sementara remaja laki laki itu hanya menatap manik elang pemuda itu dengan remeh .

"Lepasin gua brengsek!" Ujar remaja laki laki itu memberontak.

"Hahahaha." suara tertawa menyeramkan dari pemuda itu mulai terdengar

"Mari kita bermain main boys," ujar nya dengan dingin ,lalu pemuda itu mulai mendekati pisau lipat itu dan mulai melukis sebuah nama di lengan kanan remaja laki laki itu .

Ia menulis ukiran nama 'ANDRES' ukiran tersebut sangat rapih . Sedangkan reaksi remaja laki laki itu berteriak kesakitan .

Ukiran tersebut di iringi dengan tetesan darah yang mengalir di sekitar lengan remaja itu .

Sementara pemuda yang sedang mengukir itu Hanya tersenyum puas.

Lalu tatapan nya beralih pada tetes demi tetes darah yang mulai jatuh ke permukaan lantai .

Aroma anyir darah mulai terkuak di indra penciumannya.

Setelah selesai mengukir nama ,pemuda itu lantas melempar pisau lipat itu ke lantai .

Laki laki remaja itu mulai pasrah dengan tubuhnya yang terkulai lemas lantaran luka yang di deritanya cukup banyak . Hampir semua baju yang ia pakai penuh dengan noda darah yang mulai mengering .

Di tambah dengan keringat dingin yang mulai mengucur deras mengalir di pelipisnya.

Seakan belum puas melihat musuh bebuyutan nya itu ,lantas pemuda itu mengambil sebuah pistol dari dalam jaket kebesarannya ,lalu mulai menodongkan pisau tersebut ke arah remaja laki laki terkulai lemas itu .

mafia the devil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang