mafia the devil

part 11 perundungan

                  Happy reading ..

Cerita ini hanya cerita fiksi! Tidak boleh di tiru dalam kehidupan nyata!

              Part 11      Perundungan

                       Byur!

Seorang gadis berambut panjang dan ikal di bagian bawahnya tengah menyiram gadis culun berkacamata yang sedang terduduk di lantai kloset kamar mandi. Di saksikan langsung oleh teman teman and the Genk dari gadis berambut panjang nan ikal itu .

      Tak sampai di situ siswi yang berambut panjang itu mengambil telur dari temannya dan melemparkannya pada gadis culun berkacamata itu .

                            Prek!

Telur itu pecah tepat di atas kepala gadis berkacamata itu .gadis berkacamata itu lantas mengusap wajahnya yang terkena kuning telur itu menggunakan tangannya .

" Hahahahahah" sedangkan siswi berambut panjang tadi beserta teman teman nya hanya tertawa terbahak-bahak

Gadis culun yang berkacamata itupun lantas berdiri dan merapikan roknya yang berantakan juga basah .

" Gusy si culun berdiri donk ,berani juga ni culun" kata seorang gadis berambut pirang sebahu dengan tangan yang memegang kipas .

" Cukup! Gue bukan hewan yang seenaknya kalian tindas!" Kata gadis berkacamata itu ,ia perlahan lahan mulai menghampiri mereka satu persatu ,ia mengelilingi mereka lalu tiba tiba .......

" Arrghhhhhh sakittt bodohhh" teriak seorang gadis berambut pirang .ya gadis kacamata itu telah menjambak rambut , gadis rambut pirang yang sekarang tengah teriak kesakitan .

Teman teman dari gadis pirang tadi yang tak Nerima temannya di perlakukan seperti itu mereka pun dengan kencang mendorong siswi kacamata itu hingga gadis tersebut terjatuh dan kepalanya terbentur wastafel .

" Astaga" kaget mereka saat mendapati siswi kacamata itu terbaring tak berdaya dengan darah yang mengalir di bagian pelipisnya ,dengan kaki yang gemetaran mereka pun menghampiri siswi berkacamata itu .

" Woy bangun" kata siswi berambut panjang yang memiliki name tag 'Bella ' sambil menggoyang goyangkan tangan siswi kacamata yang terbaring di lantai marmer kamar mandi itu .

Siswi berambut ikal di bagian bawah nya yang memiliki name tag 'gendis' itu mulai memeriksa nadi dan pernapasan siswi kacamata itu .
Tak lama gendis membulatkan matanya tatkala ia menemukan siswi kacamata itu dalam kondisi meninggal dunia .

Dengan badan yang gemetar serta syok yang berlebihan gendis mulai memundurkan kakinya menjauhi jasad siswi kacamata itu .

Ekspresi gendis di saksikan oleh Bella dan teman teman lainnya ,lantas mereka pun bertanya kepada gendis

" Ada apa ?" Kata karin siswi berambut pirang yang memegang kipas tadi

" Rin,bel ,tu  cewek dah mati" kata gendis dengan gemetar, terlihat sekali sorot matanya yang memancarkan ketakutan .

Sontak ucapan gendis membuat mereka berdua pucat pasi .mereka mulai menenangkan diri .

" Udah gusy gini aja sepulang sekolah kita buang jasad jasmine ke sungai " usul Karin pada mereka berdua .

Ya gadis yang mereka tindas tadi ialah Jasmine adiknya Jennifer .

Mereka di suruh Jennifer untuk merundung Jasmine agar Jasmine bisa menderita .
Awalnya mereka tak setuju ,tetapi saat Jennifer memberikan mereka sebuah imbalan yang senilai 3 juta rupiah , akhirnya dengan senang hati mereka pun menyetujuinya.