part 24 keberangkatan

133 111 5
                                    

      Happy reading gusy 💓

                          Part 24

                      Keberangkatan

Langit malam yang dingin di terangi bulan  kini di gantikan dengan cahaya mentari pagi yang baru saja terbit dari arah barat . Mentari telah terbit ,bersiap untuk menyapa bumi beserta isinya .

Di pagi inilah semua orang akan melakukan aktivitas nya masing masing . Tentunya dengan semangat yang baru . Hari yang baru dan suasana yang baru .

Seorang gadis tengah menatap dirinya  di sebuah cermin yang cukup besar ,gadis  tersebut menatap dirinya yang di baluti dengan kaus oblong serta jaket rajut berwarna mocca ,juga celana jeans hitam ,rambut yang di gerai serta terdapat jepit di poni nya ,dan terakhir kacamata hitam yang bertengger di hidungnya  .

" Ternyata gue cantik juga " puji gadis tersebut pada dirinya sendiri

" Alezra ayokk,ngaca  mulu Lo" kata Zaza sedikit ngegas ,lalu Zaza menarik pergelangan tangan alezra untuk keluar dari kamarnya dan berjalan menuju ruang tamu , berkumpul dengan vyora dan zaviera yang sudah menunggu mereka bertiga .

Ya gadis yang sedang bercermin itu ialah alezra , alezra yang telah selesai mandi , hanya iseng untuk bercermin menatap pantulan dirinya sendiri.

Perlakuan Zaza ternyata di saksikan oleh Ruby yang sedang membereskan koper mereka .

Lalu Ruby pun segera bangkit sambil membawa kedua koper dan berjalan mengikuti alezra dan Zaza yang telah keluar duluan menuju ruang tamu .

                     💮💮💮

Di ruang tamu terdapat zaviera dan vyora yang telah siap dengan koper mereka , hari ini vyora mengenakan sweater Hoodie warna hitam,di padukan dengan rok panjang berwarna hitam serta rambut yang di kuncir kuda dan tak lupa kaca mata hitam yang bertengger di hidung mancungnya .

Sedangkan zaviera ia mengenakan pakaian kemeja berwarna abu ,di padukan dengan rok panjang berwarna putih,serta tas selempang yang di samping di bahu kirinya dan juga kacamata hitam yang bertengger di hidung mancung nya .

Mereka berdua menatap alezra ,Ruby dan Zaza yang sedang menuruni tangga dengan tergesa-gesa.

" Ayok berangkat" kata alezra saat sampai di hadapan zaviera dan vyora .

Mereka berdua hanya menganggukkan kepalanya,lalu mulai melangkah berjalan paling depan menuju mobil sport hitam yang sudah di parkirkan itu .


                   💓💓💓

Saat ini mereka tengah menyusuri jalanan raya menuju bandara Soekarno Hatta Jakarta , ya surat kepindahan mereka telah di urus oleh tuan Abraham serta tiket keberangkatan menuju negara yang telah di tujukan .

Tiket keberangkatan mereka pada pukul 10.00 wib . Untuk itu zaviera sedikit melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, zaviera tak peduli dengan umpatan dan klakson panas dari pengendara lain ,yang ia pikirkan kali ini ialah sampai di bandara tepat pada waktunya.

Sekitar 15 menit zaviera mengendarai mobil sport hitam nya , akhirnya mereka pun sampai di bandara Soekarno Hatta pukul 09.45 wib .

Lalu mereka berlima bergegas turun dari mobilnya ,dan berjalan beriringan menuju kasir untuk mengambil tiket keberangkatan yang akan di mulai sekitar 15 menit lagi

" Permisi" kata vyora pada kasir

" Oh mba vyora ya? Ini mbak tiketnya" kata kasir wanita itu sambil memberikan sebuah tiket pada vyora

Vyora hanya tersenyum tipis,lalu menerima tiket itu dengan senang hati .

Setelah pengambilan tiket itu ,vyora dan zaviera mulai berjalan ke arah petugas yang melakukan check -in .

Dimana semua penumpang melakukan pemeriksaan seperti dokumen , identitas diri dan tiket penerbangan.

Mereka berlima mengantri untuk melakukan check -in .

Hingga tibalah giliran mereka yang mendapatkan pemeriksaan,mereka memberikan sebuah KTP kepada petugas serta tiket pesawat.

Setelah melakukan pemeriksaan mereka dilanjutkan dengan boarding pass dimana mereka di berikan dokumen berisi informasi penerbangan seperti,identitas penumpang, waktu penerbangan ,waktu boarding dan nomor kursi .

Lalu mereka di lanjutkan berjalan menuju garbarata .

Garbarata adalah jembatan berdinding yang menghubungkan ruang tunggu (waiting room)dengan pintu pesawat . Fasilitas ini juga bisa di pergunakan sebagai jalan penumpang untuk masuk kedalam pesawat

Setelah sampai mereka didalam pesawat ,mereka berjalan menuju kabin atau tempat duduk selama berada di pesawat sesuai dengan arahan boarding past tadi .

" Anjir ternyata pesawat itu kayak gini" celetuk Zaza sambil menatap ke seluruh aset yang ada di dalam pesawat .

" Hadeh gini ni orang kampung yang baru masuk pesawat" kata alezra menghina dirinya sendiri

"MOHON UNTUK SELURUH PENUMPANG HARAP MENONAKTIFKAN PONSELNYA SERTA MEMAKAI PENGAMAN,KARENA SEBENTAR LAGI PESAWAT AKAN LEPAS LANDAS " suara pramugari wanita mulai terdengar dari arah speaker aktif yang di pasang di atas pesawat

Lalu kami berlima pun spontan menaati perintah pramugari tersebut .

Terdengar kokpit ruangan pilot yang sedang mengaktifkan mesin ,tak lama pesawat tersebut melakukan take off atau lepas landas ,dimana sang pilot menambah kecepatan pesawat agar bisa terbang

                        🌼🌼🌼

" Anjayy ternyata di lihat dari atas ,rumah kayak semut bjir" celetuk Ruby saat ia melihat ke arah jendelanya pesawat ,yang terdapat beberapa rumah di bawahnya yang sangat kecil bahkan hampir tak terjangkau.

Ya saat ini pesawat tengah terbang mengitari langit siang yang cerah ,tentunya menembus awan awan yang rupanya seperti kapas .

Sementara Alezra dan Zaza sedang tidur di kabin . Sedangkan vyora dan Zaviera sibuk dengan buku novelnya .

" Vier gue jadi Dejavu sama film itu yang pesawat kecelakaan" kata Ruby tiba tiba ,yang spontan membuat vyora dan zaviera langsung mengalihkan pandangannya kearah Ruby

" Heh omongan itu di jaga ya , bukannya banyak berdoa malah bilang gitu " tegur vyora ,yang langsung di respon cengiran kuda oleh Ruby

" Ruby jaga sikap Lo" ujar zaviera dengan nada dingin nya ,yang membuat Ruby kelabakan ,ia mengalihkan pandangannya kembali ke jendela pesawat .

Sesekali ia melihat ponselnya yang mode pesawat itu untuk melihat lihat isi galerinya .

Ia membuka galeri saat ia masih kecil , Sekolah dasar ,sekolah menengah pertama hingga atas yang membuat ia tersenyum .

' andai Lo berlima masih hidup,pasti kalian dah pada besar kayak kita ' batin Ruby saat melihat kelima pemuda memakai seragam sekolah merah putih di kebun ,Ruby mengusap photo itu dengan tangannya,tak terasa air mata yang tertimbun di matanya mengalir juga membasahi pipinya yang sudah di oles bedak

Hingga tanpa sadar Ruby menyenderkan kepalanya ke sisi kabin pesawat dan ketiduran.

Langit yang awalnya cerah menderang kini di gantikan dengan langit yang berwarna jingga ,tiba waktunya fase sore hari .

Pesawat air Asia no 234 ini masih stay dalam penerbangan menuju negara Tiongkok.

Alezra dan keempat saudaranya tengah ketiduran di kabin pesawat,juga seluruh penumpang pun sama seperti mereka .

Sementara pesawat masih dalam perjalanan menuju negara yang di tentukan .

        TBC

Jangan lupa vote dan komen ya 🌼

Aku reren titisan got pamit yaa dahhh

mafia the devil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang