part 2 kericuhan

371 277 137
                                    

Kericuhan

Di saat alezra ingin melangkah kan kakinya ,Melisa gadis berambut sebahu berwarna pirang itu malah menjulurkan kakinya ,hingga tiba tiba alezra yang hendak melangkah tadi pun harus berakhir dengan terjatuh .
Terjatuhnya alezra mengundang perhatian para siswa dan siswi yang masih berada di kelas ,tak sedikit dari siswi dan siswa menertawakan terjatuhnya alezra.

" Maksud Lo apa? Julurin kaki Lo mau celakain saudara gue?" Tukas vyora sambil mendorong Melisa ,hingga tubuh Melisa pun oleng dan punggung nya menimpa dinding ,saking kencangnya dorongan tersebut membuat Melisa terduduk lemas di lantai ,suasana kelas pun menjadi tak karuan .

Gisel si gadis berambut panjang di kuncir kuda mulai menghampiri Melisa yang terduduk lemas akibat dorongan yang di lakukan vyora padanya .

" Lo gapapa Mel?" Tanya Gisel pada Melisa mengenai keadaannya.

" Buta mata Lo? Lo bilang gue gapapa? Ya sakit lahh pake nanya" jawab Melisa ketus ,sembari memutar bola matanya malas menanggapi.

Perlahan Gisel pun bangkit dan menghampiri vyora yang memandangi Melisa dengan wajah datar tanpa ekspresi .
Gisel yang memiliki sifat tempramen itu pun tanpa babibu langsung menjambak rambut vyora , hingga vyora menjerit kesakitan.

Zaviera yang memang berada di samping vyora pun lantas turun tangan membantu vyora untuk melepaskan tangan Gisel dari rambut nya .namun tenaga Gisel lebih kuat di banding zaviera ,jadi agak sulit bagi zaviera untuk melepaskan cengkraman tangan Gisel dari rambut vyora .

" Zaza bantuin gue sama vyora" teriak zaviera meminta bantuan pada zaza yang tengah menenangkan alezra .

Di sisi lain zaza memandang alezra untuk meminta izin padanya agar zaza di perbolehkan untuk menghampiri zaviera yang meminta bantuan padanya .alezra yang seakan tahu itu pun lantas menganggukkan kepalanya tanda menyetujuinya.

" Makasi ya Al ,gue mau bantu zaviera dulu" kata zaza sambil bangkit dan mulai melengos pergi menghampiri zaviera yang masih kesulitan untuk melepaskan cengkraman tangan Gisel pada rambut vyora.
Vyora yang sudah kesakitan itupun hanya pasrah .

Alezra pun tak tinggal diam,ia pun sama bangkit dan menarik tangan Ruby untuk mengikuti nya .ya alezra menghampiri zaviera vyora dan zaza untuk membantu saudara nya .

Dengan berani alezra pun menendang punggung Gisel hingga Gisel tersungkur,dengan dagu yang mendarat duluan di lantai .
Tetes demi tetes darah mulai menyentuh lantai , zaviera vyora Ruby dan zaza yang melihat keberanian alezra pun hanya diam terpaku memandang Gisel yang terluka .
Sedangkan Melisa bergidik ngeri menatap sahabatnya yang mulai tak berdaya .

Di sisi lain Gisel  yang di tendang itupun tak tinggal diam ,ia segera bangkit dan menghampiri alezra yang ada di belakang nya sambil bersidekap dada,dengan tangan yang mengepal kuat Gisel pun langsung memberikan Bogeman mentah pada alezra ,tapi sebelum tangan Gisel mendarat di wajahnya ,alezra telah lebih dulu menepis tangan Gisel dan memelintirkan tangannya ke belakang .

" Lepasin gue sakittt " teriak Gisel kesakitan lantaran tangannya seperti ingin patah .

" Sakit? Tadi berani sampe mau pukul gue pake tangan Lo yang haram itu ,tapi sekarang Lo jadi lemah? Cuma gara gara tangan Lo gue pelintir ke belakang " ucap alezra halus namun menekan,ia mengucap tepat di telinga Gisel , hingga membuat Gisel menjadi merinding karena ulahnya .

" Karena gue lagi baik hati sama Lo jadi gue lepasin" ucap alezra terakhir kalinya ,dengan satu dorongan yang kuat  akhirnya Gisel pun terlepas dan terjatuh ke lantai dengan posisi badan telungkup.

" Makanya jadi orang gak usah sok jagoan" saut zaza sembari menendang kaki Gisel ,habis itu zaza pun melenggang pergi keluar kelas .

Zaviera yang tadi hanya diam terpaku pun lantas menghampiri Gisel ,ia menjambak rambut Gisel lalu berkata lirih tetapi menekan

mafia the devil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang