mafia the devil

part 44 acara dan hari besar venomous Devils

Happy reading 🌼 🌼

                                     Part 44

            Acara dan hari besar venomous Devils

Sesuai janjinya malam ini geondra pemimpin terbesar geng itu akan merayakan hari besar venomous Devils di ibu kota .

Salah satu tempat perkumpulan di ibu kota sengaja geondra booking untuk merayakan hari ulang tahun besar venomous Devils.

Setiap tahun geondra memang merayakannya dengan mewah apalagi hari ini adalah hari spesial.
Geng venomous Devils bukan hanya sekedar geng yang di kenal dengan julukan " haus darah" .

Tetapi mereka juga adalah geng yang suka berbagi . Tak tanggung tanggung tadi sore mereka membagikan 1.000 pack makanan ke jalan raya  yang terdapat pemulung atau anak anak jalanan .

Usai itu mereka menyumbang ke beberapa sekolah anak usia dini berupa materi finansial.

Banyak sekali kegiatan mereka yang positif . Kemudian di lanjutkan dengan party di malam harinya .

Yang ikut meramaikan acara tersebut adalah anak anak anggota yang ikut dari WIS, juga dari sekolah lain bahkan luar negeri yang rela datang hanya untuk sekedar memeriahkan acara ulang tahun geng venomous Devils pemimpin mereka .

Venomous Devils bagi mereka benar benar menjadi naungan yang terbaik di sepanjang perjalanan mereka .

Perjalanan persahabatan yang mereka semua dapatkan ,dimana rumah tempat berbagi , tempat merasakan arti dari kata suka dan duka ,tempat di mana mereka berkeluh kesah ,dimana mereka telah sampai pada titik menyerah ! ,tempat di mana mereka di anggap,di cari, di butuhkan ! Dan tempat yang akan berkesan dan mereka rindukan jika masa sekolah menengah atas ini akan berakhir.

Mereka belum tahu apakah setelah lulus nanti masih bisa berkumpul seperti ini atau tidak?

Venomous Devils adalah perkumpulan orang orang berandalan nomor 1 di Williams internasional school. Namun di balik berandalan mereka terdapat sisi lain yaitu memiliki otak yang cerdas,jenius dan pintar .

"Gak kerasa anjir kita dah 3 tahun aja," ujar gentha sambil bertos ria dengan ketuanya geondra

" Bener ,udah 3 tahun aja gua kenal Lo semua. " ucap arkanza mencoba memancing teman teman nya untuk berkelana dengan pikiran masing masing .

Ia mencoba mengajak mereka untuk mengingat kembali awal awal pertemuan mereka pertama sampai mereka menjadi berkumpul seperti ini .

" Gak kerasa banget anjir padahal kek baru kemarin aja gua kenal sama Lo ge , pertama kali Lo ngamuk sama siswa cap preman ,belum lagi Lo hukum siswi culun yang gak sengaja nyentuh Lo,belum lagi Lo bermasalah sama guru BK pulak ,belum lagi Lo teror anak baru waktu itu ,teror nya pun gak main main anjirr lah !" Kata asykara mencoba membeberkan semua perilaku geondra saat pertama kali kenal dengannya

" Bener kalo soal lawan mah geondra paling depan," ujar gentha menambahi ucapan asykara .

" Terkadang gua heran kenapa jiwa keberanian geondra di ambang batas ,kadang gua juga takut kalo liat Lo ngamuk ge ,berasa kayak gua sendiri yang ngalamin ada di posisi itu." celetuk Alfaro ,ya cowok bernama alfaro itu mulai mengingat kembali bagaimana ganas nya seorang geondra saat sekolah mereka di serang habis habisan sama musuh bokapnya .

Kejadian tersebut sangat membekas di hatinya Alfaro .
Peristiwa besar pertama kali di ibu kota yang menewaskan beribu ribu orang .

" Yaelah gimana gak ganas orang dia keturunan darah biru !" Ujar gentha yang di hadiahi sebuah sentilan di dahinya . Siapa lagi jika bukan kalandra pelakunya !