part 7 CCTV

152 133 37
                                    

Hai semuanya kembali lagi dengan aku Rere seperti biasa aku update lagi di hari Sabtu .
Jangan pernah bosen ya sama ceritanya akuu ><

                            Happy reading

                                   CCTV

tak lama pak dewa keluar dari ruangan di susul oleh Bu Ningsih dan zaviera beserta keempat saudaranya menuju ruangan CCTV .

Sementara Gisel dan antek antek nya masih berada di ruangan kepala sekolah ,di temani oleh livenia mommy nya Gisel.

"Gisel sayang ayok nak kita susulin mereka" ajak livenia mommy nya sembari menarik pergelangan tangan putrinya meninggalkan ruangan kepala sekolah
Di ikuti teman temannya di belakang.

" Gimana nih Wulan" kata Caca pada Wulan , sebetulnya sejak tadi perasaan Caca gelisah ia takut di salahkan pulak .

" Jangan tanya gue ,gue aja gak tau ,gue kira di sini tu gak ada CCTV soalnya di sini baru beberapa bulan gue belum tahu ada CCTV baru sekarang aja " ujar Wulan dengan muka masamnya ,Wulan merasa kesal karena ia baru tahu bahwa di sekolahnya memiliki CCTV. Jika begini ia bisa apa?

" Ya sama si gue juga" ujar Caca kembali ,Caca memijat pelipisnya lantaran pening memikirkan apa yang terjadi setelah ini ?

" Udah sekarang kita pura pura gak tau aja ,jangan tampakin muka kita yang panik ,nanti mereka bisa curiga " ujar Wulan mencoba menenangkan
" Okeh" kata Caca menyetujuinya

    Di sisi lain alezra dan saudaranya sedang berjalan di koridor mengikuti langkah kaki pak dewa .

" Gue yakin setelah ini pasti si curut bakalan malu" ujar Ruby menebak nebak

" Curut ? " Tanya alezra dengan mengangkat alisnya sebelah

" Iya itu si curut trio four yang kemarin dia berulah ,gak nyangka gue ternyata si curut bisa main playing viktim juga" kata zaza ,ya mulai sekarang zaza akan memanggil curut pada trio four itu

" Asli di luar Nurul sih ,mana rapih banget lagi video editannya ,cukup di acungi jempol gak si " saut Ruby merasa takjub dengan rencana curut yang menurut nya sangat rapih .

" Bukan jempol aja tapi mereka juga cocok jadi artis antagonis di film film " tambah vyora di sertai dengan kekehan kecil di akhir kalimat nya

" Hahaha parah Lo Ra " Ruby tertawa dengan menepuk nepuk pundak vyora .
Vyora beberapa kali menepis tangan Ruby yang ingin memukul pundaknya itu beberapa kali .

     Di karenakan mereka keasyikan mengobrol ,mereka berlima tak menyadari bahwa pak dewa telah berhenti di depan nya ,pada dasarnya alezra yang selalu ceroboh itu tak sengaja kepalanya terbentur punggung tegap dan keras di depannya .

     Pak dewa yang merasakan punggung nya seperti terbentur sesuatu,spontan langsung berbalik badan ,di situlah pak dewa bisa melihat bahwa alezra lah yang menabraknya ,kenapa bisa ia tahu? Karena sejak ia berbalik badan pak dewa bisa lihat alezra sedang mengusap ngusap dahinya menggunakan tangan kanannya.

mafia the devil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang