Keesokan harinya, pukul 07.08 kst.
Jisung terbangun dari tidurnya. Ia menatap sekeliling dengan wajah polos nan bingung.
Ia melihat tubuhnya. Terlihat bajunya sudah diganti. Ia membulatkan mata, siapa yang mengganti baju nya?
"H....Hyung....." lirih Jisung.
Tak ada jawaban. Ruangan itu kini kosong, tidak ada siapapun. Hanya ada Jisung yang tengah kebingungan menatap sekeliling.
Tak lama, pintu terbuka. Seorang perempuan dan 2 laki-laki memasuki ruangan.
"Eh? Jadi si bungsu nya tuan Na sudah bangun yah?" Tanya perempuan itu.
Jisung sedikit risih dengan keadaan. Dia takut mengenal orang baru.
"Jisungie jangan takut.....aku dan mereka adalah bawahan tuan Na, tuan Na menyuruh kami menjaga Jisungie karena tiba-tiba ada rapat mendadak." Lembut perempuan itu.
Jisung masih ketakutan. Dia benar-benar sensitif.
"A...aku harus berangkat ke sekolah!" Panik Jisung melihat jam dinding menunjukkan pukul 07.36.
"Jisungie tidak perlu ke sekolah! Guru akan mengirimkan tugas untuk Jisungie."
"Sekarang Jisungie mandi, yah?"
Jisung mengangguk kemudian menuju kamar mandi. Tak lama suara gemercik air mulai terdengar.
Beberapa saat kemudian, Jisung sudah selesai mandi dan ia sudah mengenakan pakaian.
Ia berdiri, menatap hiruk-pikuk kota dari balkon.
"Jisungie tidak lelah berdiri terus?" Tanya perempuan itu.
"Sedikit......aku menyukai pemandangan ini."
"Jangan disitu terus, kau akan sangat lelah." Ujar salah seorang lelaki.
Jisung lantas menuju sofa. Ia duduk disana, sambil memainkan boneka pemberian Renjun.
"Boneka nya manis sekali!" Ujar perempuan itu, ia kemudian duduk di sebelah Jisung kemudian memulai pembicaraan.
"Jisungie 12 tahun yah?"
"Emm Iyah, kenapa?"
"Ternyata adik tuan Na memang masih muda!"
Jisung hanya tersenyum menanggapi perkataan itu.
"Jisung~ah, mau membeli makanan di luar?"
"Makanan?!? Mau mau!!" Jisung mendadak semangat mendengar perkataan itu.
"Jisungie manis sekali, yah?" Ujar wanita itu pada kedua lelaki yang berada disana.
"Beli makanan nya kapan nona?" Rengek Jisung.
"Mau sekarang? Ayo! Tapi, sebelumnya Jisungie ganti kaus kaki pendek itu dengan yang ini!"
Perempuan itu menunjuk kaus kaki yang baru saja Jisung ganti.
"Kenapa? Aku suka kaus kaki pendek...."
"Di luar hujan deras, cuaca menjadi sangat dingin."
"Emm.... baiklah."
Jisung lantas mengganti sepatu nya.
Ia berjalan bersama perempuan dan kedua lelaki itu.
"Jisungie mau beli apa?" Tanya perempuan itu.
"Hmmm.....aku mau es krim!"
"Es krim?"
Perempuan itu lantas menatap kedua lelaki itu. Mereka terlihat tengah berdiskusi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Friend || Nct Dream
Fanfiction"terima kasih karena telah menjaga ku...." gumam seseorang diselingi senyuman. "ti... tidak!! justru aku sangat berterimakasih karena kau mau menemaniku!" "bukankah,....kau yang mau menjadi teman ku? aku tidak memiliki teman, kau rela mendapat masal...