ALOSHA

Track 1 - Halo Sayang

Meski terlihat seperti malaikat ketika tertawa, bayi ini sangat rewel. Bahkan sedikit perubahan suhu pada botol susunya akan membuatnya memuntahkan dot. Meskipun terlihat manis saat tersenyum, bayi itu memiliki kekuatan yang cukup untuk mencabut beberapa helai rambut siapa pun yang mencoba mendekat.

Oz, dengan kepribadian anehnya, sangat menyukai ibunya. Seberapa besar cinta Oz kepada Kay bisa dilihat dari betapa tenangnya dia selama dua bulan pertama. Kay bahkan sempat berpikir bahwa putranya adalah bayi yang sangat penurut.

Meskipun wajahnya persis seperti Zigril, Kay berharap bahwa kepribadian Oz akan mirip dengan dirinya—yah, suatu harapan yang sia-sia.

Oz, baik dari dalam maupun luar, benar-benar 'putra Zigril'.

Zigril menatap Oz yang menangis tersedu-sedu.

Kay, yang sempat bersedih karena penampilan dan kepribadian Oz, mulai pulih secara fisik dan emosional sekitar empat bulan setelah kelahiran.

Entah karena pemulihan atau ingin melupakan kenyataan, dia rajin berolahraga dan bahkan ikut pelatihan jika ada kesempatan. Hari ini pun dia pergi berlatih, meskipun Zigril melarangnya.

Begitu Kay keluar dari rumah, Oz, yang sudah menangis, mulai menangis lebih keras lagi. Sepertinya dia sangat membenci ditinggalkan sendirian bersama ayahnya selama berjam-jam. Tentu saja, Zigril tidak melakukan apa pun untuk menenangkannya, seperti menggendong atau memberinya susu, dia hanya menatap Oz.

Zigril menatap Oz, yang lahir dari tubuh Kay tetapi hanya bisa menangis dan tidak melakukan apa-apa. Dia merasa tidak terlalu puas dengan bayi ini. Kehadiran Oz telah mengganggu kehidupan seksnya dengan Kay.

Dua bulan sebelum kelahiran Oz, Kay menyatakan mogok total karena perutnya yang besar membuatnya tidak mungkin berhubungan seks. Zigril masih mengingat betapa sulitnya menenangkan dan meyakinkan Kay yang terus gemetar ketakutan setiap malam karena tidur bersamanya. Itu adalah salah satu ujian terbesar dalam hidup Zigril

Sekitar sebulan kemudian, Kay mulai menolak berhubungan seks dengan alasan menjaga kondisi tubuhnya.

Kemudian, setelah kelahiran Oz, Kay masih menunda hubungan mereka. Meskipun dia tidak menolak sekeras ketika hamil, Kay sering membuat wajah memelas dan mengatakan bahwa tubuhnya belum sepenuhnya pulih. Zigril tahu itu hanya alasan, tetapi Kay terlihat begitu lucu saat berpura-pura, jadi Zigril berpura-pura percaya. Namun belakangan ini, Kay menggunakan Oz sebagai alasan, mengatakan bahwa mereka tidak bisa berhubungan karena ia harus mengurus Oz yang sedang digendongnya.

Alasan bahwa Oz akan menangis jika Kay tidak ada dan harus dijaga oleh Zigril memang benar, tetapi dari mulut Kay yang kurang memiliki naluri keibuan, alasan itu terdengar agak ironis.

Zigril berpikir dia bisa berhubungan seks dengan Kay di depan siapa pun, bahkan orang tuanya, tetapi Kay mengerutkan dahi, menyebutnya seperti binatang.

Sudah lebih dari tiga bulan tidur bersama tanpa melakukan apa pun, dan kini dia merasa ingin "membuang" bayi itu.

"Ini balasan atas kasih sayang yang kuberikan... sungguh tidak tahu berterima kasih, mirip siapa sih dia ini."

Zigril berkata sambil melihat Oz yang menangis tersedu-sedu. Semua orang mengatakan bahwa Oz sangat mirip Zigril. Seolah menanggapi, Oz menangis lebih keras lagi. Zigril, yang mulai merasa bayi ini mengganggu di kamarnya, mengangkat keranjang yang berisi Oz. Makhluk itu memang terlalu merepotkan untuk dibiarkan di kamar tidur.

Dia berpikir untuk menaruhnya di kamar Schuman yang agak jauh, dan memberinya sejumlah uang, Ia lalu berdiri. Namun Oz tiba-tiba menjadi tenang, seakan merasakan sesuatu.

"Cerdik juga."

Dengan pikiran bahwa dia harus berhubungan seks dengan Kay hari ini, Zigril bersiul kecil sambil keluar dari pintu. Begitu keluar istana, aroma rumput harum terbawa angin sepoi-sepoi. Musim gugur akan segera tiba. Zigril berjalan di taman sambil berpikir untuk mengajak Kay piknik ke gunung atau dataran yang sepi. Belakangan ini, apa pun yang dilihatnya mengingatkannya pada Kay, membuatnya merasa bahagia.