"Andai saja kamu tidak lumpuh! Seseorang tidak akan menghinamu, dan melukaiku seperti ini.." erang Jennie, meremas erat kaos polo yang dikenakan Taehyung.
Mendengar ucapan itu, tanpa sadar, air mata Taehyung pun menetes. Andai saja ia tidak lumpuh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
** Supportnya juseyooo VOTE yg kencengg!! Maap kemaren lupa ga update, cause very busyy **
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung hanya memandangi layar ponselnya. Tiga puluh menit telah berlalu, dan pesan terakhirnya tidak berbalas.
Menghela napas, pria itu lantas memasukkan ponselnya ke sakunya, lalu memutar tuas kursi rodanya untuk memasuki rumah. Ia lantas mengangkat tubuhnya dengan sangga kedua tangannya, menyandarkan tubuhnya di sofa.
Pikiran pria itu berkelana, menyadari bahwa perubahan Jennie kian nyata. Gadisnya itu sangat jarang membalas pesannya, perhatiannya pun diabaikan, ungkapan sayangnya pun tidak mendapat balasan. Apa yang salah?
