Delapan Belas - 열여덟

168 12 0
                                    

Beomgyu tidak bisa berkata apa-apa, matanya memandang Kai dengan deep eyes begitu juga dengan Kai. Lalu memeluknya. "Aku tidak akan pergi darimu, Kai."

Kai mencium bibir Beomgyu dengan lembut dan mesra. Mereka memang sering berciuman namun tidak melewati batas.

Kemudian terdengar ponsel Kai berdering, terlihat nomor ID vater-nya. "Yes?, sudah di lobi, baik Kai segera kesana."

"Vater-mu sudah datang?"

"Iya, kau tidak apa-apa ku tinggal sendiri disini?"

"Tentu saja aku kesepian," jawabnya manja. "Jangan lama-lama ya."

Kai mencium lagi bibir Beomgyu sampai pintu kamar apartemen terbuka dan Beomgyu ngedumel. "Ayo kesana ketemu vater-mu. Supaya cepat urusannya."

Kai tertawa dan pergi masuk lift. Beomgyu menutup pintu kamar dan melihat makan malamnya belum sama sekali di santap sedikitpun.

Mereka keasyikan berciuman hingga lupa makan malamnya. Beomgyu langsung tertawa kecil dan dia harus makan malam sebelum minum obatnya.

🌸🌸🌸🌸🌸

Kai melihat vater-nya datang sedang duduk di sofa lobi. "Vater," panggilnya pelan dan Mingyu melihat anak laki-laki datang dan langsung memeluknya erat.

Tinggi Mingyu dan Kai hampir sama, tapi masih tinggian Mingyu. "Sepertinya nanti tinggi vater akan dikalahkan Kai."

Kai hanya tersenyum kecil dan melihat vater-nya begitu senang melihat dirinya. "Vater, maaf aku tidak bisa lama-lama. Masih ada tugas sekolah yang belum selesai," ucapnya agak berbohong demi kebaikan agar Beomgyu tidak terlalu lama menunggu dirinya.

"Iya, vater hanya sebentar saja ingin bertemu dan berbincang denganmu. Ayo duduk, ada yang vater ingin tanyakan padamu."

"Mengenai apa?" tanya Kai tanpa curiga.

Mingyu menatap kembali ke Kai dengan deep eyes. Wajah Kai benar-benar duplikat mutter-nya. Ketiga anaknya semua mirip dengan mutter-nya.

"Apa kau ingin bertemu dengan mutter-mu?"

Mendadak Kai terdiam lalu menggelengkan kepalanya. "Aku tidak tahu, vater. Satu sisi aku kecewa dengan mutter telah meninggalkan kami, di satu sisi lain kami sangat merindukan mutter."

"Sekarang vater bertanya lagi padamu, Kai. Apa kau mau bertemu dengannya?"

Kai melihat Mingyu yang sikapnya berubah tegas mengenai Vernon. "Apa vater sudah pernah bertemu mutter?"

"Salah satu pegawai di rumahnya menghubungi vater. Dia menginformasikan mengenai keadaan mutter-mu. Setelah itu vater langsung menemuinya. Dia sangat senang melihat kedatanganku. Tapi kehadiran kalian bertiga yang sangat diinginkan."

Kai menundukkan kepalanya. Dia juga ingin bertemu dengan mutter Vernon.

"Sebenarnya mutter-mu itu ......," Mingyu menghentikan ucapannya dengan menatap anaknya dalam - dalam.

"Ada apa dengan mutter?" tanya Kai penasaran.

"Mutter mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dirinya lumpuh," jawab Mingyu dengan berusaha tenang.

"Kecelakaan?" kaget Kai. "Kapan kejadiannya?"

"Sejak pergi meninggalkan kita," jawab Mingyu pelan. "Mutter-mu tidak pernah menghubungi kita, karena koma selama 5 tahun dan depresi sampai sekarang."

Kai menundukkan kepalanya untuk menahan emosi sedihnya. Dia tidak menyangka ternyata mutter-nya mengalami kecelakaan.

Selama ini Kai memang tidak membenci mutter Vernon, hanya dia merasa kecewa. Seharusnya dia tidak boleh kecewa pada mutter Vernon.

My Lovely Soulmate (Jung Family ft. Beomgyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang