Empat Belas - 열넷

192 13 0
                                    

Akhirnya Johnny menghubungi Mark setelah mendapat informasi mengenai kesehatan Jaehyun.

"Mark bisakah kau datang kerumah sakit sekarang juga?, ini benar-benar harus kita komunikasikan tanpa memberitahu bubumu dan si kembar. Lebih baik kau mengajak Jeno juga."

Mark yang berada di ruang kantornya langsung melangkah keluar dan di perjalanan mobil ponsel Jeno tidak bisa di hubungi.

Akhirnya Mark menghubungi Han, asisten pribadinya. "Han, apa kau bersama dengan Jeno?"

"Tidak tuan, tuan Jeno sedang pergi ke tempat konstruksi bersama Jaemin."

"Siapa Jaemin?" bingung Mark.

"Asisten pribadi kedua setelah saya. Saya sekarang yang berada di kantor jika tuan Jeno sedang ada tugas luar. Jadi Jaemin yang sekarang pergi bersama tuan Jeno untuk dinas luar. Akan saya kasih no ponselnya Jaemin."

"Baik Han, terima kasih." Mark memutuskan komunikasi dan tak lama Han mengirim nomor ponselnya Jaemin.

Kemudian Mark menghubungi nomor telepon tersebut. Deringan kedua baru dijawab. "Halo, apa Jeno bersamamu?, katakan dari Mark."

Jaemin agak terkejut mendapat telepon dari anak pertama Jung Jaehyun. "Baik tuan, tunggu sebentar."

Jeno yang tadinya sedang berbicara dengan client, Jaemin menghampirinya dengan berbisik dan memberikan ponselnya.

"Ada apa kak?"

"Segera ke rumah sakit perintah dari paman Johnny. Dia sudah mendapat informasi mengenai kesehatan daddy. Dan meminta kita berdua untuk menemuinya sekarang. Aku sedang perjalanan kearah rumah sakit."

"Baik kak, sekarang aku juga kerumah sakit." Jeno memberikan ponsel tersebut ke empunya. "Mohon maaf, saya harus segera ke rumah sakit, ada keperluan mendadak yang harus saya lakukan."

"Tidak apa-apa tuan, kita akan tetap menunggu keputusan anda," jawab clientnya dengan mengerti.

"Terima kasih," jawab Jeno. "Ayo segera ke rumah sakit, kau ikut bersamaku."

"Baik tuan," jawab Jaemin menyamakan langkah Jeno yang cepat.

Tak lama kemudian Mark sudah tiba di rumah sakit dan melihat Haechan sedang berada di meja fokus dengan pekerjaannya.

"Haechan," panggil Mark.

Haechan langsung berdiri. "Selamat siang tuan."

"Nanti kalau adikku si Jeno datang, tolong antarkan dia ke ruangan paman Johnny ya. Aku kesana sekarang."

"Baik tuan," jawab Haechan yang melihat Mark berjalan cepat menuju ruang kerja dokter Johnny.

Mark mengetuk dan membuka pintu. Melihat Johnny sedang membaca beberapa kertas didalam map.

"Kau sudah datang, Mark. Ini kau baca laporan kesehatan daddymu."

Mark duduk di hadapan Johnny dan mengambil map tersebut lalu dibacanya. Setelah selesai membaca, Mark hanya bisa menghela panjang napasnya. "Ya Tuhan, cobaan apa lagi dengan keluargaku," ucapnya sedih.

Beberapa menit kemudian, Jeno datang dan Haechan menghampirinya. "Tuan Jeno, silakan ikut saya ke ruang kerja dokter Johnny. Tuan Mark sudah berada disana."

Jeno mengikuti Haechan dan kemudian masuk kedalam, tapi tidak dengan orang yang satunya lagi, wajahnya terlihat agak pucat.

"Maaf, anda tidak apa-apa?, sepertinya anda sedang sakit?" tanya Haechan dengan hati-hati.

"Iya, tadi tuan Jeno membawa mobilnya seperti mobil balap," jawab Jaemin yang sempat-sempatnya bercanda. "Sampai membuatku mual dan sekarang ....., dimana toiletnya?, sepertinya aku tidak bisa menahan mual."

My Lovely Soulmate (Jung Family ft. Beomgyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang