Sebelas - 열하나

405 25 0
                                    

Akhirnya si kembar sudah diperbolehkan pulang, Mark menjaga Beomgyu dan Jeno memegang Sungchan berjalan menuju mobil yang sudah menunggu di depan lobi.

Terlihat Taeyong sudah menunggu di sana juga dengan wajah gembira. "Bubu," panggil si kembar langsung memeluknya.

"Kakak sudah mempersiapkan apartemen untuk kalian berdua," ujar Mark datar. "Kalian tidak pulang ke rumah keluarga Jung."

Si kembar terkejut mendengarnya, kenapa bisa mendadak sekali. "Kami tinggal berdua di apartemen itu?" tanya Sungchan.

Kepala Sungchan di elus pelan oleh Jeno. "Tentu tidak, Chan. Kalian akan tinggal bersama bubu. Bubu yang akan merawat kalian."

"Benarkah?" girang si kembar. "Hore...."

Beomgyu kembali memeluk erat bubunya, begitu juga dengan Sungchan. "Ayo masuk, kalian tetap harus banyak istirahat. Kemungkinan baru lusa bisa ke sekolah."

"Baik bu," jawab kompak si kembar. Dan mereka masuk kedalam mobil van hitam yang sengaja baru di beli Mark agar bisa membawa keluarganya.

Dari kejauhan Jaehyun melihat Taeyong, Mark, Jeno, Beomgyu dan Sungchan terlihat sangat bahagia. Dia benar-benar menyesal apa yang telah dilakukan selama ini terhadap keempat anaknya.

Kedua telapak tangannya diusapkan ke wajah Jaehyun. Dia dari kemarin sudah berusaha untuk berbicara dengan Taeyong tapi selalu di tolaknya mentah-mentah.

Tapi dia tetap berusaha dan kemungkinan Mark dan Jeno bisa ikut membantunya. Jaehyun sangat berharap sekali agar bisa mereka memaafkan tindakannya.

🌸🌸🌸🌸🌸

Apartemennya sangat luas sekali, si kembar langsung melihat kamar tidurnya masing-masing. Semua barang-barang sekolah, pelengkapan dan keperluan mereka sudah disiapkan.

Tapi Beomgyu mencari salah satu barang kesayangan, yaitu gitarnya. Dan Mark melihat kebingungan adiknya. "Apa yang kau cari, Gyu?"

"Gitarku, kak. Apa kau lupa membawanya?"

"O ya?" kaget Mark. "Sepertinya aku sudah menyuruh orang membawa semua barang-barang kecuali piala yang berada di lemari pajangan. Sebentar aku telepon bibi Yuna di rumah sana ya." Terdengar suara bibi Yuna dan Mark langsung berbicara.

"Bi, apa gitar Gyu ketinggalan di kamar?, karena disini tidak ada."

"Semua sudah dibawa, tuan. Gitar tuan Beomgyu juga sudah dibawa kemarin dengan orang suruhan," jawab bibi Yuna.

"Kenapa tidak ada ya?, coba bibi lihat lagi di kamar Gyu siapa tahu memang tidak kebawa mereka."

"Baik tuan," jawab bibi Yuna yang langsung mematikan komunikasi dan langsung pergi ke kamarnya Beomgyu dan mencari gitar kesayangannya, namun bibi Yuna tidak menemukannya.

Tiba-tiba dirinya merasa ada yang mengganjal, dia merasa yakin gitar itu ada di suatu ruangan. Dengan cepat bibu Yuna melangkah ke ruangan tersebut sebelum pemiliknya tiba-tiba datang.

Ya ...., ternyata gitar itu berada di ruang kerja Jaehyun. Bibi Yuna langsung menghubungi Mark. "Tuan, gitar tuan Beomgyu berada di ruang kerja tuan Jaehyun."

Mark mendengarnya agak terkejut kenapa bisa berada disana. "Apa keadaan gitar itu baik-baik saja?"

"Iya tuan, gitarnya dalam keadaan baik dan bagus."

Mark merasa ada sesuatu yang disembunyikan oleh daddynya terhadap gitar Beomgyu. Sebenarnya gitar itu hadiah dari Mark untuk Beomgyu yang berulang tahun yang ke 11. Sedangkan Sungchan dibelikan sepatu basket.

My Lovely Soulmate (Jung Family ft. Beomgyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang