Jaehyun menghubungi Mark dan Jeno dengan memaksa untuk bertemu di kantornya. Kedua anak itu datang dalam waktu bersamaan dan masuk kedalam perusahaan daddy-nya.
Shin, asisten Jaehyun yang sudah agak berumur melihat kedatangan kedua anak bosnya. "Selamat siang tuan Mark dan tuan Jeno. Tuan Jaehyun sudah menunggu anda di ruangannya."
Mark dan Jeno memberi salam sopan ke asisten daddynya. "Halo Mr. Shin, sudah lama tidak bertemu," sapa Mark.
"Mr. Shin selalu sehat," lanjut Jeno sambil menepuk pelan bahunya Shin. "Tumben daddy memanggil?, apa akan diadakan meeting?"
"Tidak ada, untuk seminggu ini meeting di tiadakan dulu, perintah dari tuan Jaehyun."
Mark dan Jeno saling berpandangan. "Loh kenapa?, apa ada masalah dengan perusahaan daddy?" tanya Jeno.
"Tidak ada, semuanya berjalan baik," jawab Shin yang tampak sepertinya ada yang ditutupi. "Silakan masuk, tuan Mark dan tuan Jeno."
Shin mengetuk pintu ruang kerja Jaehyun lalu membuka pintu. Mark dan Jeno masuk keruangan tersebut dan terlihat daddynya masih sibuk dengan pekerjaannya.
"Tuan, kedua putra anda sudah datang. Tuan Mark dan tuan Jeno." Kemudian Shin mohon diri keluar dari ruang kerja Jaehyun.
Jaehyun melihat kedua anaknya datang dan berdiri menghampiri lalu memeluk Mark dan Jeno.
Awalnya Mark dan Jeno tidak ingin di peluk daddy-nya, namun melihat wajah daddy-nya pucat, niat tersebut dibatalkan. Daddy-nya seperti sedang sakit.
"Bagaimana kabar kalian? Apakah lancar pekerjaannya?"
"Puji syukur, semua lancar," jawab Mark datar.
Lalu Jaehyun mempersilakan duduk di sofa tamu. Mark dan Jeno duduk bersampingan dan berhadapan dengan Jaehyun.
Jeno memperhatikan wajah dan tubuh daddynya seperti berkurang berat badannya, dan wajahnya tirus pucat.
"Daddy sakit?" celetuk langsung Jeno.
"Tidak, daddy hanya keletihan saja dan ....., memikirkan kalian," jawabnya yang membuat Mark dan Jeno terdiam. "Bagaimana kabar bubumu, Beomgyu, dan Sungchan?"
Mark menahan napas sebentar lalu menjawabnya. "Mereka semua baik, dad. Beomgyu dan Sungchan sudah sekolah lagi, bubu yang menjaga mereka berdua sekarang."
Jaehyun menganggukkan kepala. "Apakah kau yang membelikan apartemen untuk mereka?"
"Kak Mark dan aku, dad." Jeno langsung menjawabnya.
"Terima kasih," jawab Jaehyun bangga dengan kedua anaknya yang membuat malah curiga dengan sikapnya yang aneh.
"Apa daddy bisa berterus terang, sebenarnya apa yang terjadi pada daddy sekarang?" selidik Mark. "Tampaknya daddy tidak begitu sehat."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Soulmate (Jung Family ft. Beomgyu)
RomanceTaeyong telah melahirkan anak kembar, bernama Jung Beomgyu dan Jung Sungchan. Namun kondisinya tambah lemah setelah beberapa menit melahirkan, akhirnya meninggal. Jaehyun merasa sangat sedih, belahan hatinya meninggal, dan dia membenci si kembar sa...