My Lovely Soulmate (Jung Family ft. Beomgyu)

Dua Puluh Lima - 스물다섯

Akhirnya selama beberapa jam, perjalanan menuju Panti 'Sejahtera' telah sampai. Taeyong yang tertidur dibangunin oleh Jaehyun.

"Sayang, sudah sampai. Ayo kita masuk," ucapnya lembut.

Taeyong membuka matanya dan melihat wajah suaminya yang membuat dirinya tenang. Jaehyun mengecup sekilas pipinya dan memeluknya supaya badan Taeyong kembali segar.

"Hadehhhhh," goda Jungkook. "Nanti nanti saja bisakan?"

Mingyu tertawa dan melihat ada kepala panti datang menghampirinya. "Sepertinya kita sudah di tunggu kedatangannya."

Jungkook mengangguk kepala. "Iya, karena sebelumnya aku sudah menghubungi beliau. Ayo ikut aku, Ming."

Jungkook dan Mingyu menghampiri kepala panti, yang bernama Mr. Jihoon.
"Selamat sore pak," salam Jungkook dengan berjabat tangan. "Perkenalkan saya Jeon Jungkook, dan ini teman saya Kim Mingyu."

"Puji syukur kalian sudah tiba kesini. Mari silakan masuk, Eun Woo sudah menunggu kalian."

Jungkook dan Mingyu saling bertatapan. "Eh, dia tahu kedatangan kami?" tanya Mingyu.

"Iya, saya sengaja memberitahunya, dan dia sangat bahagia mendengar kalian akan datang."

Jaehyun dan Taeyong datang dan bersalaman dengan Mr. Jihoon. Mereka berempat di persilakan masuk ke halaman belakang dimana Eun Woo sedang menunggu disana.

Eun Woo sedang berbincang-bincang dengan pasien lain. Wajahnya begitu cerah gembira, Taeyong yang melihatnya tidak kuat menahan antara gembira dan sedih.

Jaehyun langsung memeluknya. Jungkook dan Mingyu pelan-pelan mendekati sahabat baiknya. "Nunu," panggil Jungkook. Nunu adalah panggilan akrab teman gengnya.

Merasa ada yang telah memanggil nama akrabnya, Eun Woo berdiri dan membalikkan badannya untuk melihat siapa orang yang telah memanggil dirinya.

Terlihat teman-teman akrabnya telah datang. Jungkook, Mingyu, Jaehyun, dan juga Taeyong. Tanpa disadari air mata Eun Woo langsung mengalir di wajahnya.

Taeyong langsung memeluk erat Eun Woo dan ikut menangis. "Akhirnya aku menemukanmu, Nu."

Eun Woo juga memeluk erat istri dari teman baiknya, Jaehyun. Ketiga dominan itu mendekatinya dan mereka memeluk Eun Woo.

"Hei Nu, kita bertemu lagi," ucap Jaehyun yang terlihat dimple-nya.

Lalu giliran Mingyu memeluk Eun Woo. "Akhirnya .....," ucapnya lega.

Kemudian Jungkook dan memeluknya erat. "Nu, kau jangan menghilang lagi ya. Susah loh mencari kau, untung ketemu sama ....."

Jaehyun langsung mendehem suaranya untuk memotong ucapan Jungkook yang hampir menyebut nama anaknya Soobin.
"Ehm ....., ayo kita masuk saja, bicara didalam. Sebentar lagi akan gelap."

Eun Woo mengangguk kepala dan tangannya kembali memegang Taeyong. Dia merasa nyaman jika bersama dengan istri sahabatnya.

Mereka duduk dan Eun Woo masih memegang tangan Taeyong, Jaehyun duduk disamping istrinya. Sedangkan Jungkook dan Mingyu duduk di seberangnya.

Eun woo belum sama sekali berbicara dia melihat semua teman-temannya. "Nu," panggil Taeyong lembut. "Kau sehat-sehat sajakan selama ini?, kenapa kau tiba-tiba pergi tanpa diketahui oleh kita semua?"

"Maaf." Eun Woo baru berbicara dengan pelan. "Aku tidak mau merepotkan kalian semua."

"Jangan begitu, kita ini sahabatmu, sudah bagaikan keluarga," jawab Taeyong lembut. "Jika ada yang membuatmu risau, ceritakan ke salah satu orang yang kau percayai."