Dua Puluh Empat - 스물넷

333 22 2
                                    

Sabtu pagi

Setelah pertemuan di cafe Yeonjun, hubungan kekeluargaan Kai, Hiyyih, dan Mingyu semakin erat.

Mingyu dan kedua anaknya mendatangi rumah keluarga Jung, dimana Jungkook Jaehyun, dan Taeyong sudah menunggu Mingyu untuk pergi menemui Eun Woo.

"Akhirnya kau datang juga," ujar Jungkook sambil nyemil kripik pisang yang sudah di hidangkan di atas meja tamu rumah keluarga Jung.

"Papa Jungkook," manja Hiyyih langsung duduk disampingnya. "Maaf, karena tadi Hiyyih bangunnya lama, jadi vater dan kak Kai menungguku dulu."

Jungkook membelai rambut Hiyyih. "Iya, papa hanya menggoda vater-mu kok. O iya, Taehyun ada di garasi bersama si kembar dan yang lainnya. Kalian kesana saja, papa Jungkook ingin bicara privasi dengan vater Mingyu dan paman Jaehyun."

Kai dan Hiyyih patuh dan berjalan ke garasi. Mingyu duduk di samping kursi Jungkook. Jaehyun dan Taeyong datang melihat sudah ada kehadiran temannya.

"Pagi Mingyu," sapa ramah Taeyong dan memeluk sekilas Mingyu namun Jaehyun sudah melirik bombastic. Taeyong langsung memukul manja lengan suaminya. "Hei ....., masih cemburu nih?"

"Tidak," jawabnya singkat dan berdiri di hadapan Mingyu. "Hei bro, bagaimana kabarmu?" tepuk bahunya Mingyu ala pria.

"Sangat baik, sepertinya kau juga sudah kembali sehat setelah operasi." Responnya membalas tepukan bahu Jaehyun.

"Puji syukur masih di beri kesehatan," jawab Jaehyun membuat dirinya tenang melihat sikap temannya. Tapi sepertinya Mingyu memang sudah menganggap Taeyong sebagai istri dari temannya. Jadi dia tidak mungkin CLBK ke Taeyong.

"Semua sudah siap, dad." Info Mark datang memberitahu kalau mobil yang akan di gunakan oleh kedua orangtuanya dan teman-temannya sudah siap dan fit.

"Oke, kita berangkat sekarang?" tanya Taeyong dan semuanya mengangguk kepala.

"Mark, tolong kau jaga rumah dan ketiga saudaramu ya," pesan Jaehyun.

"Iya dad," jawab Mark melihat Jeno, si kembar, Kai, dan Hiyyih datang. "Mengemudinya hati-hati juga ya dad, perjalanan jauh. Apa Soobin akan kesana juga?"

"Tidak," jawab Jungkook. "Dia tidak mau membuat mamanya sedih dengan kehadiran dirinya.

Beomgyu memeluk manja ke bubunya. "Bubu, Gyu akan kangen sama bubu."

"Gyu, tidak akan kangen dengan daddy?" manja Jaehyun pada anak manisnya.

Mark, Jeno, dan Sungchan langsung berwajah jijik ke daddy-nya. "Daddy tuh, tolong sikapnya di kondisikan, gak malu sama papa Jungkook dan vater Mingyu," ujar Sungchan.

Jungkook dan Mingyu langsung tertawa mendengar ocehan Sungchan ke Jaehyun.

"Ayo kita berangkat sekarang," seru Jungkook. "Yang mengemudi duluan Jaehyun dulu, setelah itu aku dan Mingyu suit dulu."

"Kalian berdua ini memang gak pernah berubah ya," celetuk Taeyong. "Selalu saja bercanda."

Sebelum masuk mobil, Mingyu memeluk kedua anaknya. "Vater," ucap Hiyyih memeluk Mingyu.

Mingyu sangat bahagia sekali mendengar anak bungsunya memanggil dirinya papa. "Iya nak, nanti kalau sudah selesai kita akan bersama lagi."

Sedangkan Jungkook memeluk Taehyun. "Kau tidak apa-apa sendirian dirumah?" tanya Jungkook.

"Tenang saja pa, paling nanti juga pada kumpul disini, rumah keluarga Jung. Daddy Jung dan bubu Taeyong menginjinkan menginap disini selama kalian pergi."

"Baik, papa jadi tenang." Jungkook memeluk kembali anaknya lalu masuk ke dalam mobil dan diikuti oleh Mingyu.

Jaehyun dan Taeyong memeluk keempat anaknya. "Hati-hati ya nak, Mark untuk sementara kau mengganti daddy selama daddy pergi, Jeno kau harus membantu kakakmu juga," perintah Jaehyun.

My Lovely Soulmate (Jung Family ft. Beomgyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang