Taeyong telah melahirkan anak kembar, bernama Jung Beomgyu dan Jung Sungchan. Namun kondisinya tambah lemah setelah beberapa menit melahirkan, akhirnya meninggal.
Jaehyun merasa sangat sedih, belahan hatinya meninggal, dan dia membenci si kembar sa...
Jeno membawa Jaemin ke kantornya dan semua karyawan langsung pada segan dan hormat pada bos besarnya. Tapi beberapa dari mereka pada berbisik dengan adanya kehadiran Jaemin bersama dengan Jeno.
"Biarkan saja," ucap Jeno sambil masuk kedalam lift khusus untuknya.
Mereka berdua masuk kedalam lift dan turun di lantai 7, dimana lantai ruang kerjanya Jeno. Seorang laki-laki datang menghampiri Jeno.
"Selamat siang, tuan Jeno." Han melihat keberadaan Jaemin dan bersikap hormat. "Selamat siang tuan Jaemin."
Jaemin agak terkejut orang itu mengetahui namanya. Mereka masuk ke ruangan Jeno dan Jaemin mengagumi ruangan tersebut. Sangat luas dan bagus sekali perabotannya.
Jeno duduk di kursinya dan membuka map yang sudah disediakan diatas meja kerjanya. Han memberitahu mana saja yang harus di isi dan di tanda tangani.
Lalu Han memberikan sebuah map kepada Jaemin yang sedang duduk di sofa. "Tuan, mohon tolong di isi biodata anda, biar nanti langsung saya input ke bagian HRD." Kemudian dia keluar untuk melanjutkan pekerjaannya lagi.
Jaemin mengambil map itu dan mulai mengisi biodatanya. Diam-diam Jeno melihat Jaemin sedang menulis. Wajahnya begitu serius sekali. Bibirnya tipis dengan matanya yang besar indah. Benar-benar mirip seperti wajah bubunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa menit kemudian, Jaemin menyelesaikan isi biodata pada form tersebut. Dia melihat Jeno sedang serius bekerja dengan komputer dan lembaran diatas meja kerjanya.
Pelan-pelan Jaemin berjalan mendekatinya Jeno dan memberikannya form biodatanya ke meja Jeno. "Ini aku sudah selesai."
Jeno mengangkat kepala melihat Jaemin kemudian mengambil map tersebut dan dibacanya dengan cermat. Namun Jaemin berjalan kearah jendela, melihat pemandangan diluar, dimana banyak gedung-gedung tinggi berdiri dengan tegap dan gagah.
"Han, tolong kau kemari, ini sudah diisi formnya." Jeno menghubungi asistennya dan tak lama kemudian datang. "Segera kau ke bagian HRD, biar besok dia sudah bisa mulai kerja. Hari ini langsung siapkan kartu ID karyawan supaya besok dia bisa langsung kerja."
"Baik tuan," jawab Han patuh lalu keluar ruangan.
Jaemin hanya tercengang mendengarnya. Besok dia sudah bisa masuk kerja di kantor ini, perusahaan Jeno. Perusahaan yang sangat bergengsi dan susah sekali bisa masuk untuk bekerja disini.
Tapi Jaemin berusaha tidak akan mengecewakan Jeno yang sudah memberikan pekerjaan untuknya.
"Apa kau haus?" tanya Jeno lalu menunjukkan ke sebuah lemari. "Kau bisa ambil minuman di kulkas itu."
Ternyata didalam lemari itu ada kulkas besar yang tidak terlihat. Dan dalamnya banyak sekali makanan dan minuman. Apa mungkin Jeno sering berada di kantor sehingga stock makanan dan minumannya selalu tersedia?