Kini Gracia sudah sampai di Rumah sakit langsung di sambut oleh Pimpinan Lapangan Kepolisian.
"Selamat pagi prof"Ucap Pimpinan Lapangan.
"Pagi...Saya ganti baju dulu"Ucap Gracia langsung pergi ke loker.
Setelah selesai Gracia langsung menuju ruang steril untuk membersihkan tangannya dan langsung masuk ke ruang penyelidikan Forensik.
"Pagi prof"Ucap Chiko dan rekan team lainya.
"Pagi semua,Oke kita langsung saja mulai dengan Doa"Ucap Gracia membaca doa.
Saat Mayat terbuka Gracia sedikit terkejut melihat kondisi mayat itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(ilustrasi Agar Terlihat Nyata)
"Dimana kalian menemukannya?"Tanya Gracia menatap kerangka itu.
"Di jurang hutan cendana prof"Ucap pimlap kepolisian.
"Mari kita susun dulu"Ucap Gracia lalu mulai menyusun karena kondisi kerangka sudah tercampur tidak sempurna.
"Masalahnya apa?"Tanya Chiko sementara Gracia masih mengecek secara jelas kondisi kerangka itu.
"Kami sedang mencari korban terkait pembunuhan aparatur negara yang sudah sekitar 2 tahun menghilang diduga korban yang juga tersangka penggelapan uang sebesar 1 triliun USD membawa lari uang kantor namun diperkirakan bahwa tersangka mengalami pembegalan hingga nyawa korban tidak bisa diselamatkan"Jelas Pimlap kepolisian.
"Dari kondisi kerangka tidak mungkin kerangka berusia 2 tahun atau 3 tahunan karena mayat tidak akan semudah itu hancur apalagi di jurang pohon cendana secara otomatis akan menjadi pengawet alami mayat itu makanya tidak bisa dipungkiri ini adalah mayat yang berusia puluhan tahun"Jelas Gracia.
"Berati ini bukan mayat Tuan Jonatan Hyun Long?Tanya komandan kepolisian yang dari tadi menyaksikan melalui ruang atas yang fungsinya sebagai identifikasi ruang operasi.
"Sudah dapat dipastikan dan aku yakin sekali"Ucap Gracia memulai mengidentifikasi/mengotopsi mayat kerangka itu untuk mengetahui gen dan sidik jari.
"Baik prof"ucap Chiko.
"Monitor"Ucap Gracia.
Akhirnya Gracia melakukan penyelidikan hingga 5 jam lamanya bersama timnya untuk mengotopsi kerangka.
"Dapat"Ucap Gracia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Marlinda Kayla Putri Sastrawan anak pertama dari keluarga Sastrawan usia sekitar 23 tahun,Golongan darah AB Negatif"Jelas Gracia.
"Cari beritanya"Ucap Gracia.
"Baik Prof"ucap pimlap kepolisian sementara Gracia terus melakukan identifikasi.
"Sepertinya kerangka ini sudah berusia sekitar 10 atau 11 tahunan melihat kondisi tidak memungkinkan"Ucap Gracia.
"Maaf Marlinda Kayla putri Sastrawan adalah anak pemilik perusahaan Sastra di Negara ini,Keluarga pernah sekitar 10 tahun atau 10 lebih pernah memberi laporan atas menghilangnya putri mereka secara misterius namun 6 bulan lamanya mencari namun tidak menemukan hasil makannya kasusnya ditutup."Jelas Pimlap Kepolisian.
"Sudah kuduga"Ucap Gracia.
"Oke kode ML/SkVI/18.11.10"Ucap Gracia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kemungkinan Dia adalah korban pembunuhan karena di dekat kerangka pada tempat jantung ada lecet akibat benda tajam"Jelas Gracia sambil menunjukan rontgen nya.
"Baik Prof saya akan menyelidiki kembali kasusnya" Ucap Pimlap.
"Baiklah untuk jenasah ini sudah selesai kami otopsi untuk jenasah berikutnya nanti setelah makan siang"Ucap Gracia lalu pergi dari ruangan.
"Ayo kalian bubar"Ucap Chiko lalu berlalu mengikuti Gracia.
"Prof....tunggu"Ucap Chiko.
"Ayo kita ke kantin anakku sudah mengeluh"Ucap Gracia lalu menelpon Cindy untuk menemuinya di Kantin.
Gimana Guys Masih Kurang Gk, kalo Mau double up Perbanyak Vote sama Komen ya. 😎
