13 Sayang 2

399 27 2
                                    

"Sekarang apa yang abang mau ?" Tanyaku memberanikan diri untuk bertanya lebih dalam.

"Apakah kamu mau jadi kekasih abang ?" Dia mengatakan seperti itu sambil menundukkan kepalanya ke bawah.

Jantungku terasa sangat terkejut seperti menerima kabar yang sangat amat buruk, tubuhku terasa panas dingin, apakah bang fahrul tidak salah mengungkapkan isi hatinya kepadaku.

"Lalu bagaimana dengan pacar abang ?" Dia menatapku penuh dengan tanda tanya dan tangan dia melepaskan tanganku.

"Pacar ?" Tanya singkat bang fahrul

| Flashback on...

Waktu itu saat adanya pameran bazar dekat mall, aku memberanikan untuk bertanya kepada devon soal bang fahrul, saat itu bang fahrul sedang pergi ke toilet untuk buang air kecil.

"Devon, kakak boleh tanya gak ?" Tanyaku kepada devon yang sedang memakan coklat yang aku beri.

"Boleh dong, kak irfan boleh bertanya apa aja nanti devon akan jawab" jelas dia sembari memakan coklat itu.

"Dady kamu apa dia sudah punya pasangan hidup ?"

"Hah maksudnya apa kak, devon gak ngerti" Uja dia membuatku bingung bagaimana cara mempertanyakan soal ini kepada anak sekecil ini.

"Pengganti mamah devon ?"

"Ohh itu, ada kak tapi dia orangnya cuek gak sayang sama devon" Hatiku sangat pupus ketika devon menjawab pertanyaanku.

"Emang kenapa kak ?" Tanya devon.

"Enggak papa, kakak tanya doang" Jawabku sambil tersenyum dan mengusap kepalanya.

| Flashback of

"Lalu apakah kamu percaya akan penjelasanya devon ?" Tanya bang fahrul.

"Anak sekecil dia tidak mungkin berbohong soal ini, pasti devon sudah bisa menilai akan pengganti mamah barunya nanti" Jelasku

"Mamah baru maksudnya gimana fan ? Kan waktu itu sudah abang jelasin semua sama kamu soal devon yang bukan anak abang" Bang fahrul meninggikan suaranya membuatku terdiam, Aku sangat kaget saat dia meninggikan suaranya, apakah sekarang bang fahrul marah padaku.

Lama kami berdua terdiam, aku memberanikan diri untuk menggenggam tangan bang fahrul.

"Okeh abang akan jelasin semuanya sama kamu" Kata bang fahrul saat aku menggenggam tangannya.

#Fahrul Fazarul POV

| Flashback on

"Please untuk kali ini saja yahh.. Aku sangat kangen denganmu sayangg" Aku memohon kepada ratu lewat telefon jika aku ingin sekali bertemu dengannya.

Lama ratu menjawab akan permohonanku dan akhirnya dia pun mengiyakan, lalu memberikan sebuah pesan kepadaku dimana isinya tempat bertemu yang dia mau.

Aku pun pergi menuju tempat yang ratu minta, dia tidak mau aku menjemput di rumahnya dengan berbagai macam alasan, namun aku mengiyakan kemauannya itu.

Ku lihat sudah ada mobil ratu di tempat itu dan aku pun bergegas memarkirkan mobilku bersebelahan dengan mobilnya.

Ku lihat dari kejauhan, ratu memanglah seorang wanita yang sangat cantik dan sexy, rambutnya yang lurus rapih serta berwarna keemasan.

"Ekhemm.. Maaf ya sayang sudah menunggu" Ujarku saat menghampiri dia dan duduk berhadapan.

"Ada apa sih rul, hari ini tuh aku sibuk banget apa kamu tidak bisa ngertiin akan kesibukanku" Ujar dia dengan nada yang sangat kesal.

"Maaf ya, jujur aku sangat kangen sekali denganmu sayanggg" Aku memeggang tangan ratu yang putih mulus serta warna kukunya yang rapih.

"Aku tidak bisa lama-lama ya, aku takut karyawanku mereka tidak bisa buck up kerjaan"

Akhir-akhir ini sifat dia sudah sangat berubah, sudah lagi tak menghargaiku di saat dia masih down akan usahanya. Apakah dia sudah lupa bahwa sebagian usahanya itu adalah uang hasil dariku.

"Sudah ya, kalau sudah tidak ada lagi yang akan kita bahas" Ratu berdiri untuk pulang saat makanan yang kami santap telah selesai.

"Sebentar ratu" Cegahku sambil menahan tanganya.

Aku berdiri dan memeluk tubuhnya yang sexy itu, Ku hirup rambutnya yang wangi serta lurus terawat.

"Fahrul lepaskan" Tangan dia berusaha mendorong badanku namun ku eratkan pelukannya ini.

"Apaan sih rul sudahh lepaskan" Ujar dia dengan sedikit membentak dan mendorong keras badanku. 

Dia pun pergi dan keluar dari restoran, hatiku sangat sakit akan sikapnya sekarang. Lalu aku membayar makanan yang telah kami santap.

Aku pulang dengan perasaan yang hancur juga tidak menikmati pertemuan tadi. Ponselku berbunyi suara notif pesan.

"Tolong jangan kabarin aku selama 2 minggu kedepan !!!" Isi pesan dari ratu.

| Flashback of

#Braham Irfan POV

"Sudah hampir 1 bulan semenjak pertemuan itu, abang sudah tidak lagi bertemu dengan ratu memberinya kabar pun juga tidak" Bang fahrul bercerita di dalam mobil sambil menatap ke depan tembok perkiraan.

Sungguh sangat malang sekali pria yang ada di depanku ini, wanita mana yang tidak tergila-gila dengan pria sejantan dan gagah ini tetapi disia-siakan.

Lalu aku memberanikan diri untuk memeluk tubuh bang fahrul perlahan tapi pasti, aku mencumbu bibirnya itu dan bang fahrul membalas cumbuan bibirku.

Bibirku dan bibirnya kini bersatu aku dan bang fahrul saling membalas cumbuan dengan pelan, takut akan ketahuan tertangkap basah dari luar mobil, aku pun sudahi cumbuan ini.

Kami berdua saling bertatapan sembari memberikan senyumannya masing-masing.

"Hei ternyata kamu ini nakal" Kata bang fahrul sambil menoel hidungku lalu kami berdua pun tertawa.

Aku masih tidak menyangka jika kami berdua telah melakukan sesuatu yang tidak patut layaknya seperti seorang kekasih.

"Terima kasih" Bang fahrul memeluk tubuhku dan mencium sekilas kening serta bibirku.

"Terima kasih untuk apa ?" Tanyaku maksud dia berterima kasih kepadaku.

"Telah menerima cinta abang" Jawab bang fahrul membuatku menggeleng-gelengkan kepala.

"Kapan aku menjawab menerima cinta abang ?"

"Ohh belum yaa" Aku tersenyum padanya lalu bang fahrul menghadap ke arahku memeggang kedua tanganku, aku bener-bener sangat gugup akan apa yang bang fahrul perbuatan.

"Dengan setulus dalam hati abang, hari ini mobil abang yang menjadi saksi, apakah kamu mau jadi kekasih abang ?"

Aku tersenyum bahagia didepannya bang fahrul juga membalas senyumanku, selama ini yang aku sering idam-idamkan akhirnya terwujud sudah. Lalu aku pun menjawab dengan sebuah anggukan kepalaku.

"Makasih sayangg" Peluk bang fahrul sambil memanggilku dengan sebutan sayang.

Betapa bahagianya aku saat ini karena bang fahrul sudah resmi menjadi milikku seutuhnya, bang fahrul sangatlah sempurna dimataku dia adalah lelaki impian semua orang.
.
.
.

Bersambung...

Sorry banget ya hanya bisa up kurang dari 1000 kata🙏🏽  sibuk banget soalnya kerjaan banyak😁😁

Please VOTE & FOLOW🙏🏽

Sang PerwirakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang