Yang duduk di belakang, menyusup dengan cara misterius itu adalah seorang pemuda. Ling Jiushi merasa tidak asing dengan raut wajah tolol itu, cemberut dan lelah. Sepertinya dia mengalami tekanan hidup yang berat. Apakah dia tidak punya uang?
"Menyedihkan sekali, orang kepercayaan Boss Ruan memiliki kewaspadaan yang rendah," gumam pemuda berambut lurus itu acuh tak acuh.
Oh, jadi dia bekerja pada Ruan Lanzhu. Kalau begitu, uang bukan masalah baginya. Mungkin penyebab dia cemberut dan muram karena dia tidak punya pacar. Seperti dirinya.
"Kau ... orang itu?" Ling Jiushi mengingat kilasan momen yang telah lalu. Ya, pemuda ini pasti dikirim untuk menguntitnya sepanjang waktu dan juga mengirimkan tas berisi uang itu ke apartemennya.
"Sekarang sudah ingat?" Pemuda itu balas bertanya.
Ling Jiushi sedikit marah atas kelancangan pemuda itu memasuki mobilnya dengan cara yang tidak dia pahami. Sepertinya dia dibekali dengan kemampuan seorang perampok dan penyusup profesional. Namun dia kehabisan energi malam ini, tak sanggup lagi marah-marah. Tatapannya yang lelah tertuju pada wajah itu yang memantul di kaca tengah.
"Apa tujuanmu menemuiku?"
"Untuk mengingatkanmu bahwa kau harus melindungi Boss Ruan."
Ling Jiushi mengernyitkan kening. "Memangnya siapa kau berani memerintahku."
Pemuda itu tidak mengubah ekspresinya yang datar.
"Kudengar kau sering mengunjunginya di penjara," ia berkata. "Sepertinya kalian cukup dekat."
"Tidak terlalu dekat," tukas Ling Jiushi. "Aku bukan pacarnya."
Pemuda itu menyeringai. "Bicara tentang pacar, aku tidak suka Tan Zaozao. Aku yakin kau menyelidikinya juga."
Ling Jiushi mendesah bosan. "Ya," jawabnya. "Aku heran mengapa Ruan ge memfokuskan kecurigaan pada wanita alih-alih pria."
"Karena menurut Boss Ruan, wanita lebih mudah diperalat sementara pria rentan dicurigai."
"Begitu ya? Sepertinya Boss-mu itu tidak suka perempuan."
Pemuda itu memutar bola mata. Tapi tidak menanggapi kata-kata Ling Jiushi. Sebaliknya dia mulai terlihat cemas.
"Aku yakin seseorang ingin melenyapkan Boss Ruan," katanya pelan."Kau mencurigai seseorang?"
Kedua lengan pemuda itu terlipat saat menatap lantai mobil dan mengerutkan keningnya. "Entahlah. Bisa jadi siapa saja. Tersangka utama tetaplah saingannya, Yan Balang dan asistennya dari Organisasi X. Hanya saja aku memiliki kecurigaan lain. Ada seseorang di Organisasi Obsidian yang berkhianat. Ini berkaitan dengan suksesi."
"Bagaimana dengan pacarnya?"
"Mungkin dia tidak ingin menguasai Obsidian, tapi menguasai orangnya. Gadis itu menyebalkan dan terlalu agresif. Aku ngeri melihat tingkahnya. Kupikir dia bisa saja melenyapkan Ruan ge agar dia tidak dimiliki orang lain."
Sinting...
"Jangan bicara buruk tentang pacar Boss-mu," sindir Ling Jiushi, walaupun hatinya puas mendengar seseorang menjelekkan Tan Zaozao.
Pemuda itu menggeleng perlahan.
"Sebenarnya Boss Ruan hanya menyukaimu," katanya."Dari mana asalnya keyakinan itu?" Benak Ling Jiushi bekerja di atas kecepatan normal, mencoba memahami.
"Dia memintaku mengawasimu sejak setahun lalu."
"Apa?" Ling Jiushi memutar tubuhnya untuk menatap langsung wajah pemuda itu, menunjukkan ekspresinya yang shock.
KAMU SEDANG MEMBACA
Evil Love (The Spirealm)
Fanfiction𝐎𝐧𝐜𝐞 𝐲𝐨𝐮 𝐥𝐨𝐨𝐤 𝐢𝐧𝐭𝐨 𝐭𝐡𝐞 𝐝𝐞𝐯𝐢𝐥'𝐬 𝐞𝐲𝐞𝐬 𝐘𝐨𝐮 𝐰𝐢𝐥𝐥 𝐭𝐮𝐫𝐧 𝐢𝐧𝐭𝐨 𝐭𝐡𝐞 𝐝𝐞𝐯𝐢𝐥 𝐭𝐨𝐨 Tiga bulan setelah kehilangan pekerjaannya sebagai seorang programmer di sebuah perusahaan, Ling Jiushi tiba-tiba mendapatkan...