Keesokan paginya, Gyuvin ikut terbangun karena alarm yang Dohoon pasang. Dohoon mendudukkan dirinya dan mematikan alarm-nya, lalu menoleh pada Gyuvin yang terlihat mengusak matanya.
"Jam berapa?" keluh Gyuvin. "Masih ngantuk.."
"Jam 7 Vin, maafin gue ya.. lo jadi ikutan kebangun," Dohoon menepuk pucuk kepala Gyuvin dan mengusak surainya. "Tidur lagi deh lo mendingan. Gue mau siap-siap."
"Lo kerja jam berapa Hoon?" tanya Gyuvin dengan mata yang kembali terpejam.
"Jam 9 masuknya. Cuma 'kan gue harus dandan, hihi.."
"Hm.. mau gue anterin nggak? Gua bawa si Bbol-bbol."
"Bbol-bbol?" Dohoon memiringkan kepalanya, bingung.
"Mobil gue, gue kasih nama Bbol-bbol."
"Nggak ah, lo ngantuk nanti nabrak," ringis Dohoon.
"Ihh, padahal gue lagi usaha.." Gyuvin mencebikkan bibirnya, matanya masih terpejam.
"Usaha apa?"
"Usaha jadi cowok lo."
"Apaan sih.. tidur lagi deh Vin, lo beneran masih mimpi," Dohoon menyelimuti Gyuvin hingga menutupi lehernya. Lalu ia bergegas masuk ke satu-satunya kamar mandi di unit itu. "Eh.. Youngjae.. maaf abis pintunya nggak dikunci. Lo mau mandi?" tanya Dohoon gugup. Ia sedikit tidak nyaman dengan pemandangan Youngjae yang bertelanjang dada.
Youngjae menoleh, ia sedikit mengernyitkan hidungnya ketika didapatinya Dohoon berdiri di ambang pintu dengan matanya yang mengerjap lucu. Ia mengutuk di dalam hatinya.
'Kok bisa ya masih biasa aja sama gue. Sedangkan gue liat mukanya aja rasanya udah pengen gue cabik-cabik sampe ancur.'
"Jae.. gue boleh mandi duluan nggak? Soalnya gue kerja," pinta Dohoon sembari berjalan mendekat padanya. Seketika, kepercayaan diri Youngjae menciut saat bayangan mereka berdua muncul di cermin.
'Cantik banget si bangsat. Cepet-cepet deh lo sana jadian sama Gyuvin biar nggak di tengah-tengah gue sama Kak Shinyu lagi.'
"Hoon, lo mau ngungsi ke tempat Gyuvin nggak buat weekend? Gue mau ngabisin waktu sama Kak Yu sampe Senin. Boleh?" tanya Youngjae, meski lebih seperti tuntutan. Ia berusaha membuat nada suaranya tidak terdengar ketus. Jujur saja, ia tipe orang yang temperamen dan sulit menyembunyikan emosinya.
"Boleh banget, gue butuh kasur.. badan gue sakit semua. Makasih ya Jae, gue nggak akan berantakin tempat lo kok," Dohoon memamerkan cengirannya.
"Kamar gue justru udah berantakan.. di teritori gue doang sih, tempat Gyuvin mah rapih," mau tak mau Youngjae balas tersenyum.
"Gue rapihin, tenang aja," Dohoon menepuk bahu Youngjae. "Udah sana keluar, ngapain diem disini? Lo mau nonton gue mandi?"
"Amit-amit gue nggak napsu, bagusan juga badan Gyuvin. Lo tepos gitu," kekeh Youngjae.
"Oh iya.. kalo lo emang mau pindah kesini nggak apa kok. Tadi Gyuvin juga udah nawarin buat tukeran. Mana enak pacaran tapi jauh-jauhan 'kan? Pasti maunya kelonan terus," ucap Dohoon lagi.
"Lo keberatan nggak? Nanti disangka gue ngusir lo.." ragu Youngjae.
"Nggak sama sekali. Kata Gyuvin sewa di tempat dia murah.. kalo disini mulu gue nggak sanggup. Nggak enak juga repotin Kak Shinyu terus," Dohoon menyunggingkan senyum segaris sembari menepuk bahu Youngjae lagi.
"Lo udah bilang Kak Shinyu?"
"Belum, nanti aja."
'Sadar Youngjae, Dohoon bukan saingan lo. Dia juga tau diri kok anaknya.'
- - -
"HAH APA-APAAN?? NGGAK ADA YA! ADEK GUE NGGAK BOLEH KEMANA-MANA!" Shinyu merengek dan memeluk Dohoon erat saat mereka semua berkumpul untuk menyantap sarapan buatan Youngjae.
Dohoon meringis, sedangkan Youngjae berpura-pura sibuk memotong kornet gorengnya menjadi beberapa bagian kecil. Pokoknya, ia tidak sudi menyaksikan drama Shinyu dan Dohoon yang sesungguhnya lebih menyerupai kakak-adik. Ia sudah terlanjur cemburu.
"Daripada gue diusir mulu kak, gue hafal banget deh sama lo kalo udah bawa pacar. Bisa tiba-tiba begitu.. nggak kasian apa sama kuping gue? Udah kayak motel aja. Lagian sewa di tempat Gyuvin murah, kak. Kalo disini gue nggak sanggup.." lirih Dohoon. Terang saja ia merasa goyah karena pelukan Shinyu yang tiba-tiba. Jangan lupakan jantungnya yang seketika berdetak dua kali lebih cepat.
"Lo keganggu Ddo selama ini? Emangnya kedengeran ya?" heran Shinyu. Rupanya ia baru mempelajari bahwa kamarnya sama sekali tidak kedap suara.
"Heh! Semalem lo sama Youngjae cipokan aja kedengeran ya. Kasian ini temen gue kupingnya udah nggak suci gara-gara lo.." Gyuvin menarik Dohoon ke pelukannya. Bukan apa-apa, ia sadar betul dengan perubahan raut Youngjae yang mengeras. Ia rasa, ia harus bicara dengan Youngjae nanti.
"Yaudah deh Ddo. Main-main ya kesini? Atau gue yang ke tempat kerja lo deh. Lo baru pamit aja gue udah kangen, nggak ada lagi nanti yang beresin kamar. Nggak ada yang bangunin gue kalo job pagi.." Shinyu kembali merebut Dohoon ke dalam rengkuhannya, meninggalkan kecupan panjang pada pucuk kepalanya.
Shinyu memang terbiasa melakukan hal semacam itu, bersikap manis terhadap Dohoon yang ia anggap seperti adiknya sendiri. Terlalu terbiasa, malah.
Namun, itu tidak terlihat wajar untuk Youngjae. Rautnya semakin berubah masam, dan ia pun pergi ke dapur dengan piringnya yang sudah kosong.
"Gue berangkat kerja ya? Vin, jadi nganter gue 'kan?" Dohoon perlahan melepaskan dirinya dari pelukan Shinyu. "Kak, lain kali kalo ada Youngjae nggak usah terlalu lengket sama gue. Nggak enak kak diliatnya, buat kita sih biasa aja tapi dia gimana? Dia orang baru, mana tau kebiasaan kita kayak apa," Dohoon menatap Shinyu dengan alis bertaut, pertanda ia bersungguh-sungguh.
Shinyu pun mengangguk, dalam hati merutuki dirinya sendiri. Yang Dohoon katakan barusan terdengar sangat masuk akal.
"Lo ke dapur deh kak, susul Youngjae," titah Gyuvin.
"Tapi gue mau nganter Dohoon kerja, ini 'kan hari terakhir dia disini," Shinyu melayangkan protes.
"Nggak usah berlebihan deh kak, nanti Youngjae marah beneran loh. Udah sana. Adek lo ini aman kok sama gue."
"Yaudah. Gue titip ya Vin? Jagain, dia kalo sakit rewel.."
"Iya iya. Udah sana susul Youngjae!" ketus Gyuvin yang lantas mengerti betul mengapa Dohoon tidak sengaja menaruh rasa pada Shinyu. Perhatian yang Shinyu berikan padanya memang berlebihan.
Jika ia tidak mengenal mereka secara dekat, ia pun akan berpikir bahwa perasaan Dohoon sesungguhnya tidak berat sebelah.
.....tbc
—————
A/N : selamat Shinyu bentar lagi ditinggal dek Dodo :3

KAMU SEDANG MEMBACA
MR. PHOTOGRAPHER (Shindo / Nitdo, Nidjae ft Binhao, Gunvin)
Fanfiction"Being on set is not the only thing I'm GOOD at." - bxb - semi-baku - twitter AU style - Top!Shinyu & Bot!Dohoon, Bot!Youngjae