5. His Number

202 13 0
                                    

Selepas bekerja, Shinyu menghampiri Youngjae untuk meminta nomor ponselnya. Tentu saja, tanpa berpikir panjang Youngjae memberikannya. Selain itu, Shinyu juga menyodorkan kartu namanya.. agar Youngjae percaya bahwa modusnya hanya atas nama pekerjaan.

Youngjae meminta kamera Shinyu untuk melihat hasil jepretannya. Ia berubah serius dan rautnya tampak sedikit garang. Dan lagi-lagi, Shinyu memperhatikannya.

'Nggak, nggak semanis itu ternyata. Salah mata gue.'

Tapi, ketika Youngjae mengembalikannya dengan senyum terkembang yang menampilkan deretan giginya.. Shinyu terkesima, lagi.

"Ehmm.. pulang sama siapa?" tanya Shinyu, mencoba berbasa-basi.

"Dijemput roommate gue, kak," sahut Youngjae sembari kembali sibuk dengan ponselnya.

"Oh.. tadi mau nawarin barengan."

"Tapi kayaknya dia ketiduran sih."

"Kalo gitu.. mau ngopi dulu nggak sama gue?" Shinyu memamerkan senyum andalannya.

- - -

"Bentar ya, gue pesenin. Lo mau apa dek?"

Shinyu membawa Youngjae ke meja di sudut, dekat dengan jendela namun jauh dari kerumunan. Youngjae pun tampak berpikir sejenak.

"Coklat panas," sahutnya kemudian.

"Nggak mau kopi? Nggak ngantuk? Capek 'kan lo abis kerja tadi?"

"Nggaklah kak, baru juga segitu."

"Iyalah. Lo enak tinggal gaya, gue yang capek pegang kamera berat. Ha ha.." Shinyu tertawa hambar. "Tapi lo manis sih, jadinya nggak kerasa beratnya."

Youngjae menatapnya dengan memicing. Kedua tangannya terkepal, siap untuk melayangkan tinju.

"Sekali lagi lo ngomong kayak gitu, gue tonjok sampe mata lo biru," dengusnya.

- - -

"Kak.. lo serius nyuruh gue pulang sendiri?"

Dohoon melipat kedua tangannya dengan marah. Ditatapnya pemuda bersurai coklat di hadapannya itu dengan sengit.

"Nggak usah lebay. Biasanya juga gitu.." remeh Shinyu.

"Ya tapi 'kan ini lo udah mampir. Apa salahnya pulang bertiga?" gerutu Dohoon tak mau kalah.

"Gue mau quality time sama gebetan baru gue. Ngerti? Ya nggak sih. Bocah macem lo mana ngerti beginian... ujujujuju.. bayi besar gue," Shinyu memainkan kedua pipi Dohoon, sementara pemuda bersurai hitam dan pirang itu semakin tampak merajuk.

"Sekalian aja deh lo ajak dia tinggal bareng, nggak usah sama gue lagi.." lirih Dohoon.

"Loh? Kok gitu.. lo kenapa? Hayo.. ini mah bukan masalah gue, emang mood lo yang lagi jelek," Shinyu menarik Dohoon ke pelukannya dan mengusapi punggungnya.

"Jelas gue kesel, kak. Karna lo tuh selalu lupa temen kalo udah ngebucin. Tapi terserah.. asal pas kenapa-napa jangan ngadu ke gue," Dohoon melepaskan pelukan Shinyu dengan paksa. Ia beranjak keluar dari kafe dengan sedikit menghentakkan kakinya, persis bocah yang tidak dituruti permintaannya.



...but we all know that it's not the only mere reason.





.....tbc

—————

A/N : jadi karna ini twitter AU style, beda ya sama book sebelumnya. Banyak bacotnya disini mah, biar ga berat-berat amat 🤡 baru juga mulai.

Oh iya buat yang bingung kenapa judulnya nitdo tapi yang wangi youngjae sama shinyu... saksikan aja terus👀

MR. PHOTOGRAPHER (Shindo / Nitdo, Nidjae ft Binhao, Gunvin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang