19. Missing Him

61 6 2
                                    

"Eh.. kok ada Kak Hao?" Gyuvin baru saja melangkahkan kaki memasuki unitnya ketika dilihatnya sosok sahabatnya itu berbaring di samping Dohoon, di atas kasurnya.

"Dohoon nggak enak badan, jadi minta ditemenin sampe lo pulang," ujar Zhanghao sedikit ketus.

"Kalian udah makan? Mau gue masakin?" tanya Gyuvin sembari membuka jaket tebalnya dan menggantungnya di balik pintu.

"Gue udah tadi bikin ramyeon. Masakin Dohoon bubur aja sana."

"Kak, kok marah sama gue? Karna gue tadi sama Gunwook?" Gyuvin mendusali bahu Zhanghao yang kini duduk di kasurnya.

"Menurut lo? Mau apa lagi dia?" Zhanghao mendorong Gyuvin menjauh.

"Dia cuma minta maaf, kak. Kita nggak ngelakuin apa-apa.." cicit Gyuvin.

"Not even a kiss?"

"Nggak kok kak.. gue nggak senaif itu."

"Oke, gue percaya. Capek? Lo istirahat gih, biar gue yang bikin bubur buat Dohoon."

"Makasih ya kak, gue mandi dulu kalo gitu," Gyuvin menepuk bahu Zhanghao, kemudian bangkit dari kasurnya.

"Oh iya Vin, kita jadi ke tongkrongan 'kan? Besok Kamis, lo udah janji sama anak-anak."

"Okelah. Lo, kak? Lo nginep malem ini?"

"Nggak, gue cuma nemenin Dohoon kok. Gue udah ditungguin Hanbin di rumah."

"Bener juga..."



- - -



Sementara itu, Shinyu dan Youngjae baru saja tiba di kediaman mereka saat Jihoon tiba-tiba saja menghubungi nomor Youngjae. Youngjae pun melirik ponselnya dengan alis bertaut.

"Dia ngapain deh?" gumamnya.

"Angkat, loudspeaker," titah Shinyu.

"Oke. Halo.."

"Hai Youngjae, ini Jihoon."

"Iya, gue udah simpen kok nomor lo."

"Oke oke. Jadi gini.. gue bahas kerjaan sedikit nggak apa ya? Soalnya urgent takut lo keburu sibuk. Lo mau nggak jadi model buat MV band gue? Anak-anak sama manajer gue tertarik sama lo. Nanti kita tinggal cari model ceweknya, yang penting lo dulu."

"Boleh. Kapan itu?"

"Shoot-nya mulai minggu depan sih, paling lama dua hari. Di English Village, Paju. Bisa ya kita lock schedule lo tinggal itu?"

"Berarti 19 20 ya? Oke, gue bisa. Makasih ya Hoon, ini udah boleh gue tutup?" Youngjae memperhatikan Shinyu yang tampak sibuk sendiri mencari cemilan di dapur dengan sedikit was-was.

"Boleh. Makasih juga Youngjae, good night."

'Tut'

"Makasih juga Youngjae, good night," ulang Shinyu dengan nada mencemooh. Youngjae terkekeh dibuatnya.

"Kok gitu sih kamu? Dia ngasih aku kerjaan loh ini," ujar Youngjae sembari memainkan surai gondrong Shinyu yang sedikit berantakan.

"Kerjaan sama modus beda tipis. Bego dia, gue kasih nomor Gyuvin malah godainnya lo. Udah tau punya orang," cibir Shinyu.

Youngjae sedikit berjinjit dan meninggalkan kecupan pada pipi kanan Shinyu, membuat pemuda jangkung itu lantas menyunggingkan senyumnya.

"Mau dia modus kek, yang penting aku nggak tanggapin 'kan? Aku cuma nyari uang, Sayang. Nggak ada bedanya sama kamu yang sampe mau-mau aja ikutan minum tiap kelar project. Yang penting profesional," Youngjae memberi pijatan pelan pada kedua bahu kekasihnya.

MR. PHOTOGRAPHER (Shindo / Nitdo, Nidjae ft Binhao, Gunvin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang