Bia menatap teman-teman satu tongkrongannya dengan tatapan penuh amarah sambil mengangkat novel di tangannya.
"Novel siapa ini, bangsat?" katanya dengan kesal.
"Itu punya pacarnya David, Bi," jawab Asep dengan cepat.
Bia mendengus kesal dan melempar novel itu sembarangan. Amarahnya semakin memuncak setelah membaca isinya.
"Anjir lo, marah si David, noh!" Tito terkekeh melihat aksi Bia.
Bia menatap Tito sinis. " emang dia berani sama gue?"
Semuanya terdiam. Mereka tahu tidak ada yang berani melawan Bia, terlebih gadis itu adalah adik dari bos mereka. Selain itu, Bia terkenal jago berantem, jadi tidak ada yang mau mencari masalah dengannya.
"Kenapa sih, bep!" Fahri merangkul pundak Bia dengan santai.
Bia mendecak kesal dan langsung melepaskan rangkulan Fahri. "Gue lagi badmood," ucapnya singkat.
"Gue mau tidur," tambah Bia sambil menghela napas dan berjalan kearah kamar yang memang sudah disediakan oleh Abangnya jika sewaktu-waktu Bia menginap.
Fahri hanya menatapnya, tahu betul kalau Bia sedang tak ingin diganggu.
“Bakar aja novelnya,” titah Fahri.
David langsung mengeluh, “Buset, jangan dong! Nanti cewek gue ngamuk.”
Fahri mendecak sebal. “Ck, yaudah ambil sana, bawa pulang.”
David buru-buru mengambil novelnya yang tergeletak sembarangan, sementara yang lain hanya menahan tawa.
Judul: ARKANA
Arkana, yang akrab dipanggil Arka, seorang pemuda tampan dengan hobi bermain basket dan balapan. Kepribadiannya cenderung dingin, namun justru itu yang menjadi daya tarik utamanya. Sikapnya yang tenang dan misterius membuat banyak perempuan terpikat. Bagi Arka, fokus dan ketenangan adalah segalanya, terutama dalam mengejar prestasi di lapangan maupun di arena balap.
Arka memiliki teman dekat, yaitu Zavian, Ravin, Tama, dan Raka. Mereka berlima dekat karena memiliki hobi yang sama, balapan dan bermain basket.
Namun, sikap Zavian perlahan berubah karena gadis yang di sukainya mencintai Arka, membuat Zavian perlahan membenci Arka dan teman-temannya yang lebih memilih Arka.
Hingga dia berencana membunuh Arka, namun rencananya di ketahui. Membuat Zavian yang terbunuh.
Bia merasa sangat kesal dengan novel yang baru saja dibacanya. Alur ceritanya tidak jelas, dan fokusnya justru lebih banyak pada konflik antara Zavian dan Arka, yang membuatnya frustrasi. Padahal, Bia sudah menantikan momen-momen manis antara Arka dan Amira, di mana mereka seharusnya menunjukkan sisi romantis mereka.
Namun, setelah kematian Zavian, ia malah disuguhkan ending yang terasa datar dan tak memuaskan.
__________Yuhuuu kembali dengan aku yang kalau buat cerita di luar nurul(;

KAMU SEDANG MEMBACA
JADI COWO
FantasyBia tidak menyangka jika hidupnya akan sekonyol ini. Masuk dunia novel dan menjadi laki-laki? Bia menghela napasnya kasar dengan menatap kearah bawah. "Jadi panjang," lirihnya merasa frustasi. ______ HANYA CERITA FANTASI YANG GAK MUNGKIN PUN JADI...