53

107 14 1
                                    

Jisoo hanya terdiam dibalkon rumahnya, hidup nya sangat sepi sekarang, Jisoo menatap balkon rumah Taehyung yang sudah sangat lama sekali tak pernah terbuka, bahkan rumah Jennie yang berada di seberangpun sangat lama sekali tidak terbuka, bahkan rumah Jennie tidak terawat membuat Jisoo sedih

" lo kemana Jen, gue kangen" lirih Jisoo

Sudah sangat lama Jisoo tak mengetahui keberadaan Jennie bahkan dirinya tak pernah tahu hal apa yang sudah terjadi disaat dirinya koma, atau mungkin Jin selalu ada menemaninya saat koma, andai Jisoo bisa memutar waktu mungkin dirinya akan meminta tuhan untuk membalikan takdirnya, mungkin Jisoo akan lebih senang jika tidak mengenal semuanya.

Sudah hampir satu bulan ini pun, Taehyung tak pernah menemuinya, terakhir bertemu saat bertengkar di rumah Jin bahkan sampai saat ini Jisoo juga belum menemukan ibu Jin, mungkin dirinya harus nyerah sekarang dan memaafkan semuanya? Tapi itu tidak mudah Jisoo masih belum menerima semuanya

Ucapan Lisa membuat Jisoo berpikir memang ini mungkin jalan tuhan untuk kebaikannya, tapi bukan jalan ini yang ingin Jisoo lalui

" lo bener Lis, gue bener bener bodoh dalam segala hal, bahkan gue gak ngerti tentang diri gue sendiri, gue begitu mengorbankan hidup gue demi orang yang sekarang ninggalin gue, rasa sesal gue rasain sekarang, apa harus gue melupakan semua dan memulai hidup baru" ucap Jisoo dalam hati

Taehyung  masih berada di Jepang untuk mengurus perusahaannya, sejak pertengkaran dengan Jisoo, Taehyung memutuskan untuk pergi ke Jepang dirinya membiarkan Jisoo tenang agar masalahnya bisa diselesaikan dengan baik, Taehyung juga selalu menyuruh orang untuk mengawasi Jisoo meski itu tidak puas untuknya, tapi bagaimana lagi Taehyung harus memberikan waktu untuk Jisoo

" mungkin emang jalan terbaik kita harus pisah Jis, gue akan pergi setelah semuanya beres, setelah lo mampu maafin gue dan nemuin Jennie, gue akan bener bener menjauh dari kalian berdua, semoga jalan yang gue pilih kali ini adalah jalan terbaik"

Saat Taehyung masih bergelut dengan pikiranya tiba tiba ponsel nya berbunyi menampilkan nama Lisa disana,

" Hallo Lis"

" ah Tae sorry ganggu lo,"

" ada apa Lis, semuanya baik baik aja kan? Gimana kabar Jisoo selama gue gak ada? Maaf selalu ngerepotin lo"

" santai kali Tae, lagian gue cuma mau bilang, Jisoo baik baik aja, dia juga udah mulai baikan sikap nya mulai kembali ke biasa" ucap Lisa dengan antusias

" bener Lis? Apa Jisoo bahagia sekarang?"
Taehyung ikut tersenyum senang memang jika dirinya tak ada akan membuat Jisoo bahagia

" enggak sih, cuma mungkin Jisoo lagi belajar melupakan semuanya, kita juga selalu bareng, ohiya kapan lo pulang Tae? Gue kasian sama Jisoo dia kesepian"

" lo bilang Jisoo bahagia, kalo emang Jisoo lebih bahagia sekarang gue akan terus disini dan menjauh dari dia" lirih Taehyung

" jangan Taehyung, gue yakin Jisoo mau maafin lo kali ini"

" apa seyakin itu?"

Setelah mendengar kabar Jisoo dari Lisa, membuat hati Taehyung sedikit tenang, Taehyung belum ada niatan untuk pulang karena tak ingin mengganggu kebahagiaan Jisoo lagi

" untuk sementara mungkin gue akan tetap disini, lo harus bahagia Jis"

Di lestoran Jennie menunggu seseorang yang katanya akan datang tapi nyatanya sudah hampir 20 menit ini belum juga datang, Jennie hanya menghembuskan nafas kesalnya

Tak lama seseorang itu datang, membuat Jennie menatap jengah ke arah pria itu

" lama banget gue nunggu lo ampir 20 menit Suga, lo ngebuang waktu berharga gue tau gak!" Omel Jennie yang kesal

" sorry, gue ada urusan tadi makanya telat"

" lo ngapain sih ngajak gue kesini? Kalo ada sesuatu kan lo bisa nelpon gue, gue males harus nemuin lo"

" kenapa? Karena lo gak mau ketauan Jimin?"

" udahlah, apa yang mau lo omongin?"

" Jennie, ucapan gue waktu itu..gue bener bener suka sama lo, pertama gue liat lo di sekolah gue udah suka sama lo"

Jennie tak menduga Suga akan mengatakan dengan jujur perasaanya, tapi itu tidak membuat Jennie senang malah rasa kesal yang ada di dalam dirinya sekarang

" gue udah bilang kalo gue gak bisa"

" kasih gue kesempatan Jen, gue janji akan bahagiaan lo"

" gue gak kenal sama lo, kita juga gak pernah dekat sekarang lo tiba tiba nyatain perasaan lo sama gue, sorry Sug gue gak bisa"

" kita emang belum sedekat itu, tapi gue beneran suka sama lo Jen, dan gue..."

" Sug, gue gak bisa dan..dan gue gak mau buka hati untuk kali ini entah sampai kapan gue cukup trauma untuk buka hati"

Suga hanya terdiam sebegitu cintanya kah Jennie pada Taehyung,

Jimin yang baru saja sampai membelakan mata nya ketika melihat Suga dan seorang wanita, Jimin sangat mengenali postur tubuh wanita itu, dengan cepat Jimin menghampiri Suga

" Suga?"

Suga langsung melirik ke sumber suara begitupun Jimin

" Jennie?"

" Jimin?"

Jennie benar benar terkejut dengan kedatangan Jimin, bagaimana bisa Jimin datang ke lestoran apa mungkin Suga yang mengajak Jimin

Suga Juga tak kalah terkejut, bagaimana bisa dirinya bertemu Jimin disini, yang lebih Suga takutkan Jimin bertemu Jennie

" lo..lo ada disini? Lo pindah ke sini selama ini Jen? Lo tahu gimana susahnya Taehyung dan Jisoo nyari lo, semua orang nyari lo mereka..."

" cukup Jim, ini hidup gue ini pilihan gue, jangan beritahu siapun kalo gue ada di negara ini"

" Tapi kenapa? Lo gak kasian sama Jisoo dia.."

" bahkan gue yang lebih kasian disini Jim! Lo gak akan tahu perasaan gue! Lo gak akan tahu rasa sakit gue, gue mati matian cinta sama teman lo tapi nyatanya dia cuma jadiin gue pelampiasan dia juga bohongin gue selama 7 tahun Jim, hubungan gue 7 tahun dan selama itu dia  nyakitin gue!"

Sesak hati nya kembali sesak, kenapa dirinya harus bertemu Jimin saat ini, jujur Jennie belum siap

" gue tau Jen, tapi lo juga harus tahu satu hal yang akan buat lo nyesel seumur hidup"

Ucapa Jimin sontak membuat tubuh Jennie bergetar, sedari tadi dirinya berusaha menahan air mata tapi nyatannya sia sia

" lo harus tahu, gue akan ceritain semuanya .."

" jangan disini, ikut gue kita pergi" Suga pun menarik lengan Jennie

Jimin mengikuti dari belakang sungguh benar kata Suga ini bukan tempat yang cocok

Di dalam mobil tak ada yang membuka suara, Suga hanya menatap Jennie yang terisak, Jimin yang duduk di kursi belakang hanya melirik Jennie karena merasa bersalah

Sesampai di apart Suga mereka pun turun, Jimin pergi lebih dulu karena memberi waktu untuk Jennie, Suga masih setia menggandeng lengan Jennie, tak ada penolakan dari Jennie.

Ketiganya duduk berhadapan, Jimin tak tega melihat kondisi Jennie tapi Jimin juga harus menjelaskan agar Jennie bisa kembali

" Jen, gue minta maaf kalo kehadiran dan kata kata gue nyakitin lo, tapi ini demi kebaikan lo,"

" gue..gue cuma takut kalo lo..lo akan bilang sama Jisoo keberadaan gue, gue belum siap"

" gue akan bantu lo, gue gak akan bilang siapa siapa kalo lo ada disini, tapi ada sesuatu, lo inget malam dimana lo pergi dari acara yang lo buat untuk Taehyung? "

" jangan bahas itu, gue benci harus inget semuanya"

" tapi saat itu ..saat itu Jisoo berusaha ngejar lo dan..dan dia kecelakaan"

Deg..


I'M HERETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang