62

95 16 1
                                    

Hari pernikahan Jennie yang diadakan secara tertutup ini hanya dihadiri oleh beberapa orang saja, hanya teman dekat Suga, keluarga dan rekan bisnis keluarga Suga.

Jennie tersenyum pada setiap tamu yang hadir, Suga juga setia mengandeng Jennie, meski acaranya privasi tapi tetap saja Jennie merasa sangat lelah karena banyam sekali tamu tamu penting yang orangtua Suga undang

" Jen, lo istirahat dulu jangan maksain"

" gue gapapa kok masih kuat"

Tapi jujur Jennie sangat kelelahan lemas mungkin efek kehamilanya juga
Namun Suga bisa melihat raut wajah Jennie yang terlihat pucat, Suga tak ingin terjadi sesuatu pada Jennie dan anaknya.

" jangan nolak, gue gak mau terjadi sesuatu sama lo dan anak kita, lo harus istirahat biar gue yang nyambut para tamu"

Jennie hanya bisa pasrah karena memang Jennie sangat takut jika anaknya kenapa napa.

Jimin masih menyambut para tamu, sudah hampir dua jam acara ini masih banyak yang berdatangan, maklum mungkin karena ayah Suga seseorang yang terkenal dan termasuk orang kaya jadi pasti sangat banyak rekan kerjanya, untung saja kemarin yang mengatur undangan dirinya kalau tidak Jennie akan ketahuan karena ada daftar nama ayah Taehyung, tapi untungnya ayah Taehyung tidak bisa hadir karena ada sesuatu pekerjaan.

" untung om Cangwook gak dateng, kalau datanh bisa kacau acara Jennie, apalagi kalau Taehyung yang datang gue juga bisa kena"

Jujur Jimin masih takut menyembuyikan kebenaran dari Taehyung tapi bagaimana lagi Jimin juga merasa kasihan pada Jennie, semenjak sibuk mempersiapkan acara dan segala hal Jimin pun selalu lupa mengabari Rosse, kemarin Rosse marah marah padanya karena terlalu sibuk tanpa sesekali mengabarinya, ditambah Rosse juga marah karena Jimin sempat janji akan hadir di acara pertunangan Lisa nyatanya Jimin malah sibuk dengan masalah Suga, jadi mau tidak mau Jimin harus melamar Rosse secepatnya karena kekasihnya itu merengek ingin cepat meresmikan hubungan mereka.

" lo kenapa Jim,? Dari tadi gur liat muka lo kek orang bingung apa ada masalah?" Tanya Chen

" gue lagi bingung aja, akhir akhir ini gue beneran sibuk banget, ditambah pacar gue minta cepet cepet dilamar tapi gue masih belum siap karena disini masih banyak kerjaan yang belum gue selesaikan"

" pacar lo yang di korea itu?"

" hmm, Rosse minta gue cepet lamar dia"

" bukanya bagus ya kalo lo cepet lamar dia, terus nikah dan bawa pacar lo kesini pasti lo gak perlu harus bulak balik korea paris lagi, lagian kerjaan tetap lo disini gak mungkin kan lo harus terus pulang pergi buat ketemu dia?"

" gue tau, tapi dia juga punya kerjaan disana di megang perusahaan bokap nya yang cabang korea, kalo gue nikah sama dia gue juga gak bisa bawa dia karena kendala kerjaan"

" bro, lo itu kan nantinya bisa gantiin dia, lo yang ambil alih semuanya biar istri lo nanti ada dirumah lo gak perlu lagi disini lagian yang punya perusahaan kan pacar lo itu"

" gak segampang itu lah, lo tau bokap dia lebih dari gue masalahnya, kerjaan gue juga disini termasuk ya lumayan cuman ya gitu gue cuma harus bagi waktu aja"

" bingung juga ya jadi lo, tapi gue cuma bisa nyemangatin lo, kalo lamar mending cepetan soalnya kalo lo gak bertindak gue yakin Rosse banyak yang deketin, dia kan cantik"

" gak meski dia banyak yang suka gue yakin dia masih akan milih gue"

" yeh bisa aja kalo dia gak sabar terus ada yang lebih efort dari lo gimana? Nanti nyesel"

" udahlah males gue sama lo"

Jimin pun pergi begitu saja meninggalkan Chen yang masih berdiri bingung kenapa Jimin tiba tiba pergi

I'M HERETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang