43

441 46 12
                                    

 
    Ibu Jin yang baru saja sampai benar-benar syok melihat kondisi anaknya yang terkapar lemah dengan banyaknya selang yang menempel diseluruh tubuhnya, bahkan ibu jin juga melihat kondisi jisoo yang sama sedang dalam keadaan koma

‘’ ada apa sebenarnya kenapa anak saya jadi seperti ini?’’

Tak ada jawaban dari semua orang, entah harus darimana menjelaskan kejadian semalam

‘’ kenapa jisoo dan jin terluka secara bersamaan setau saya jin baru saja semalam ingin menemui jisoo tapi kenapa tiba-tiba ada kabar buruk pada saya?”

Yoona yang tak tahu harus bicara apapun mulai membuka suara karena tidak mungkin nenek shin yang menjelaskan ditambah keadaanya yang masih belum membaik tetapi tetap saja memaksa untuk pergi kerumah sakit meski sudah dicegah oleh rosse.

‘’ibu ada apa kenapa anak saya sampai seperti ini?’’ tanya ibu jin pada nenek shin

  Akhirnya yoona menjelaskan semuanya apa yang terjadi semalam, yoona menjelaskan bahwa jin yang menyelamatkan jisoo sampai akhirnya dirinya juga yang ikut mengalami kecelakaan

‘’ kami benar-benar tidak menyangka akan hal ini, kita sekarang hanya bisa berdoa untuk keselamatan keduanya’’

Ibu jin yang mendengar merasa sedih anak satu satunya yang dulu pernah dirinya sia-siakan harus mengalami hal seperti ini baru saja dirinya diberi kebahagiaan bersama jin tapi sekarang harus melihat anaknya terkapar lemah bahkan nyawanya sedang terancam sekarang

‘’ hiks..jin kamu harus kuat nak, ibu ada disini kamu harus berjuang’’

Air matanya lolos saat mengingat bagaimana perjuangan jin untuk mendapat kasih sayang darinya, baru saja ibunya bersyukur atas kebahagiaan keluarga yang kembali utuh meski bukan ayah jin tapi kenapa sekarang jin yang harus terluka

‘’ hiks..jin bangun nak’’

Ibu jin terus ditenangkan oleh yoona bahkan nenek shin tidak membuka suara karena hanya diam dan menangis, dokter bilang jisoo mengalami kebutaan karena benturan yang keras membuatnya tidak bisa melihat, untungnya jisoo tidak mengalami kebutaan permanen jisoo masih bisa melihat jika ada pendonor yang mau mendonorkan matanya, sampai saat ini jisoo belum sadarkan diri dokter juga mengatakan jisoo koma, itu yang membuat nenek shin sangat terpukul.

Jin sudah melewati masa kritisnya tadi pagi dan sudah dipindahkan keruang rawat tapi sampai sekarang  masih belum juga membuka matanya, luka yang dialami jin cukup serius pasalnya jin mengalami pendarahan diotak ditambah tangan kanannya yang patah sampai saat ini dokter menunggu jin sadar untuk melihat perkembangan selanjutnya.

   Jennie hari ini  memutuskan untuk pulang kerumahnya sekalian mengemasi barang-barangnya jennie berharap tidak ada orang lain disana termasuk jisoo, jennie tak ingin bertemu semua orang apalagi taehyung, sesampainya didekat rumah jennie melirik ke semua arah

‘’ pak tunggu disini’’

Jennie pun keluar dari taksi langsung berjalan cepat menuju rumahnya, terlihat rumah jisoo dan taehyung sangat sepi jennie berpikir kemana mereka tidak biasanya rumah taehyung dan jisoo sangat sepi, bahkan semua lampu rumahnya masih menyala gordeng yang masih tertutup rapat, tak ambil pusing jennie segera mengemasi barang-barangnya sebelum ketahuan orang-orang, jennie merasa sedih harus meninggalkan rumah satu satunya peninggalan ibunya, jennie juga merasa apa hidupnya akan bahagia jika pergi jauh

‘’ maa maafin jennie, jennie harus pergi dari sini entah itu sementara atau selamanya tapi jennie berharap mamaa selalu ada nemenin jennie kemanapun jennie pergi, rasanya sedih harus meninggalkan rumah dan semua kenangan kita disini tapi jennie gak punya pilhan lain selain pergi jauh agar tidak lagi menyakiti jisoo’’ ucap jennie sambil menatap poto ibunya

I'M HERETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang